Arief Widya Prasetya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI PENDERITA KANKER MENGENAI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA Maria Drosta Vianey Sendo; Arief Widya Prasetya; Ni Nyoman Wahyu Lestarina
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i2.83

Abstract

Persepsi penderita kanker mengenai dukungan keluarga mampu menyadari penderita untuk memahami keadaan di sekitarnya dan yang ada dalam diri. Dukungan sosial dapat meningkatkan adaptasi dan kesehatan keluarga serta mengurangi tingkat kecemasan pada penderita kanker.Fenomena pada tempat penelitian di temukan bahwa sebagian penderita kanker di yayasan tidak di dampingi keluarga saat dalam pengobatan dan penderita mencari informasi kesehatan sendiri tanpa bantuan dari keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi penderita kanker mengenai dukungan sosial keluarga di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur.Peneliti ini menggunakan metode deskriptif dengan variabel dukungan sosial keluarga.Tehnik sampling yang di gunakan adalah consecutive sampling, dengan besar sampel sebanyak 36 responden.Intrumen yang di gunakan yaitu kuesioner DUSOCS Family Support.Hasil analisa statistik deskriptif proporsi prosentase di dapatkan sebagian besar 81 % responden memilki persepsi dukungan sosial keluarga supportif dan 19 % responden memiliki persepsi dukungan sosial keluarga kurang supportif. Pihak Yayasan Kanker Indonesia diharaakan bekerjasama dengan Psikolog untuk menyusun rencana kegiatan rutin dalam pendampingan pasien kanker dengan melakukan konseling keluarga tentang pentingnya dukungan sosial keluarga bagi kesehatan pasien.
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA Ajeng Dian Nitami; Widayani Yuliana; Arief Widya Prasetya
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v9i1.167

Abstract

Masalah kesehatan pada usia lanjut salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dapat dipertahankan dengan memberikan dukungan sosial keluarga. Fenomena yang ditemukan di Posyandu Lansia Melati RW 03 Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya adalah lansia kurang mendapatkan sumber dukungan sosial keluarga karena keluarga sibuk dan lupa mengingatkan jadwal kegiatan posyandu sehingga banyak lansia yang tidak hadir dan mulai lupa dengan kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dan fungsi kognitif pada lansia. Penelitian menggunakan metode studi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, variabel bebas yaitu dukungan sosial keluarga dan variabel terikat yaitu fungsi kognitif. Teknik sampling munggunakan Simple Random Samplingdengan jumlah sampel 67 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner DUSOCS Family Support untuk dukungan sosial keluarga dan MMSE untuk fungsi kognitif. Hasil penelitian menunjukkan 58% responden memiliki dukungan sosial keluarga yang supportif dan 52% responden mengalami gangguan kognitif ringan. Hasil uji stasistik menggunakan Rank Spearman didapatkan nilai p=0,000 dengan Coefficient Correlation +0,650 maka ada hubungan positif kuat antara dukungan sosial keluarga dan fungsi kognitif. Semakin baik dukungan sosial keluarga maka semakin baik pula fungsi kognitifnya. Memberikan dukungan sosial keluarga dapat menghambat terjadinya penurunan fungsi kognitif.
Pengetahuan Lansia Tentang Penanganan Nyeri Non Farmakologi di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya Pengusi Jefron Tabuni; Arief Widya Prasetya; Irine Yunila Prastyawati
JURNAL NERS LENTERA Vol. 13 No. 2 (2025): JURNAL NERS LENTERA
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v13i2.7665

Abstract

Pendahuluan: Nyeri kronis merupakan masalah kesehatan umum pada lansia akibat proses degeneratif dan berbagai penyakit kronis. Fenomena yang ditemukan Panti UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya hampir keseluruhan lansia mengeluh nyeri pada bagian tubuhnya, nyeri pada lutut, tangan, punggung, leher dan kaki. Di panti werdha tersebut belum terdapat program khusus dan terapi non farmakologi untuk penanganan nyeri pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan lansia tentang penanganan nyeri nonfarmakologi di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya. Metode: Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, populasi target 176 lansia adalah seluruh lansia di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya. Instrumen pengumpulan data, sampel 36 lansia memenuhi kriteria inklusi,kemudian diuji dengan kuesioner Analisa Statistika Deskriptif Proporsi Prosentase. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan dari 36 responden lansia 32 responden (89%) memiliki pengetahuan yang baik. Pembahasan:Dengan ini lansia di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya memiliki pengetahuan yang baik dan bisa tauh cara mengenai penanganan nyeri non-farmakologi karena sebagian besar responden pernah memperoleh imformasi terkait nyeri. Kesimpulan: Diharapkan pengelola panti berkerja sama dengan petugas kesehatan dalam memberikan edukasi berupa gambar, serta pelatihan keterampilan dasar tentang perawatan nyeri.