Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literasi Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Madrasah Ibtidaiyah Amal Mulya Tawangmangu Karanganyar Ardhanarespati, Panji; Kinanthi, Resti; Askunala Wikan, Preti; Nurmaya, Acintya; Suryo Herbanu, Pranoto; Ekanti Palupi, Risqi; Purwanto, Budi
Jurnal Igakerta Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70234/whk6a121

Abstract

Kecamatan Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar rawan bencana tanah longsor karena topografinya yang berbukit. MI Amal Mulya berlokasi di wilayah Tawangmangu dan berada dekat lereng curam, sehingga berisiko tinggi terdampak bencana. Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bertujuan melindungi warga sekolah dari dampak bencana dan memastikan keberlangsungan pendidikan. Kegiatan meliputi edukasi dan literasi pelatihan manajemen bencana untuk guru, pelatihan penyelamatan bagi siswa, dan pembentukan Tim Siaga Bencana. Metode yang digunakan adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan warga sekolah terhadap bencana. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana di sekolah. Kata kunci: bencana, SPAB, kesiapsiagaan, mitigasi, pendidikan.
Pemetaan Partisipatif Bahaya Banjir di Desa Waru: Integrasi Pengetahuan Lokal dan Teknologi Geospasial Herbanu, Pranoto Suryo; Efendy, Selvia Ragasiwi; Kinanthi, Resti
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 3, No 2 (2024): Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v3i2.28453

Abstract

Penelitian ini membahas pemetaan partisipatif bahaya banjir di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan lokal masyarakat dengan teknologi geospasial guna menciptakan peta bahaya banjir yang akurat. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran, menggabungkan analisis kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif, serta analisis kuantitatif dengan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini melibatkan masyarakat lokal dalam identifikasi area rawan banjir dan validasi data lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pengetahuan lokal dan teknologi geospasial berhasil menghasilkan peta dengan tingkat akurasi tinggi, mengidentifikasi wilayah dengan risiko banjir berdasarkan kedalaman dan luasan genangan. Wilayah dengan ketinggian rendah dekat aliran sungai diidentifikasi sebagai area risiko tertinggi. Kesimpulannya, pendekatan partisipatif tidak hanya meningkatkan akurasi pemetaan tetapi juga kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko banjir. Peta yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan sebagai alat perencanaan mitigasi bencana yang efektif.