Tutut Dosti Arfiani
Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Kadar Air Bijih Timah Menggunakan Metode SNI 2490:2008 Di Bidang Pengolahan Mineral Unit Metalurgi Muntok PT. Timah, Tbk Triana Prihatin; Tutut Dosti Arfiani
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i1.10

Abstract

Bijih timah yang ditambang di Indonesia umumnya adalah dari jenis endapan timah aluvial dan sering disebut sebagai endapan timah sekunder atau disebut timah placer. Jenis bijih timah ini sudah terlepas dari endapan induknya yaitu timah primer, dan oleh air diendapkan kembali di tempat lain yang rendah, maka diperlukan penentuan kadar air dalam kandungan bijih timah. Kadar air adalah persentase kandungan air yang terdapat pada suatu bahan yang memiliki kandungan air yang tinggi yang dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis), contohnya bijih timah yang masih banyak mengandung air. Pengujian kadar air bijih timah dilakukan disebabkan oleh banyaknya jumlah kandungan air yang terdapat pada bijih timah yang datang dari penambangan laut maupun penambangan darat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami prinsip penentuan kadar air bijih timah di Unit Metalurgi Muntok PT. Timah, Tbk menggunakan metode (SNI) 2490:2008. Standar ini menetapkan prosedur uji di laboratorium tentang penentuan kadar air untuk tanah, batuan dan material sejenisnya berdasarkan beratnya prosedur uji perhitungan serta ketelitian dan penyimpangan. dalam standar ini dilampirkan contoh hasil uji pemeriksaan kadar air lengkap dengan perhitungannya kadar air material yang ditentukan dalam cara uji ini, adalah sebagai perbandingan berat air pori atau air bebas yang ada dalam material dan partikel padat yang dinyatakan dalam persen