Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH pH TERHADAP KADAR FLAVONOID PADA GEL EKSTRAK DAUN KITOLOD (Hipobroma longiflora (L) G.Don) Praptanti Sinung Adi Nugroho; Ahmad Syaifudin
Jurnal Farmasindo Vol 3 No 1 (2019): Juni
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan kitolod (Hipobroma longiflora (L) G.Don) mengandung senyawa flavonoid,alkaloid, dan saponin. Kandungannya dipercaya sebagai obat tetes mata, padahal obat herbal dilarangpemerintah apabila dijadikan sebagai obat tetes mata. Oleh karena itu, penelitian ini memberi alternatifsediaan obat yang dapat dipakai sebagai antibakteri topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh perbedaan pH terhadap kadar flavonoid gel ekstrak daun kitolod. Penelitian berbentukdeskriptif eksperimental. Ekstrak etanol daun kitolod diperoleh dengan soxhletasi menggunakanpelarut etanol 96%. Ekstrak kental daun kitolod digunakan sebagai zat aktif sediaan gel dengankonsentrasi ekstrak 5%. Pengukuran kadar flavonoid dalam sediaan gel digunakan kurva bakukuersetin dengan konsentrasi 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm; dan 2 ppm. Larutan baku kuersetin diukurserapannya dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimal (λmax) = 442 nm,didapatkan persamaan regresi linier y = 0.175x + 0.317. Kandungan flavonoid pada masing-masingsediaan gel yaitu F1 = 0,0090%, gel F2 = 0,0062%, dan gel F3= 0,0002%. Hasilnya pH dapatmempertahankan kadar flavonoid pada sediaan gel ekstrak daun kitolod yaitu kadar flavonoid tertinggipada F1 dengan pH 5,4
PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA PELEPAH PISANG RAJA (Musa acuminata Colla. forma cerifera Back.) DENGAN VARIASI LAMA WAKTU EKSTRAKSI Praptanti Sinung Adi Nugroho; Danang Muhammad Sholihin; Aptika Oktaviana Trisna Dewi
Jurnal Farmasindo Vol 4 No 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is one of the banana exporting countries. There are so many kinds of bananas, one of which is plantain. Plantain contains several ingredients such as flavonoids which have several properties including antioxidants and antimicrobial activity. This study aims to determine the levels of flavonoids in the ethanol extract of plantain stalks with variations in extraction time. The method used was experimental research with three groups of plant extraction treatments, namely extraction time of 2, 3, and 5 days. The extraction method uses maceration with 70% ethanol solvent. Flavonoid levels were obtained using the UV-Vis spectrophotometric method. The yield of extracted results obtained for the duration of 2, 3, and 5 days was 9.97% respectively; 12.62% and 14.14% with average levels of flavonoids obtained respectively 2.69 mg / gram; 5.10 mg / gram and 8.82 mg / gram
ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI PASAR KARTASURA Praptanti Sinung Adi Nugroho; Aptika Oktaviana Trisna Dewi; Mela Anggraini
Jurnal Farmasindo Vol 3 No 2 (2019): Desember
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krim pemutih merupakan produk yang dapat memutihkan kulit atau memucatkan noda hitam pada kulit. Salah satu zat kimia yang mungkin ditambahkan ke dalam krim pemutih adalah hidrokuinon. Bahaya penggunaan hidrokuinon yaitu berbahaya jika ditelan, iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi mata, dan reaksi alergi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar hidrokuinon pada krim pemutih yang beredar di Pasar Kartasura. Pemeriksaan hidrokuinon dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif hidrokuinon dilakukan dengan pereaksi warna FeCl3 1%. Sedangkan uji kuantitatif hidrokuinon dilakukan dengan penentuan kadar senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian dilakukan terhadap lima merek krim pemutih yang beredar di Pasar Kartasura. Hasil uji kuantitatif dari lima merek krim pemutih, terdapat empat merek krim pemutih yang mengandung hidrokuinon, yaitu sampel A dengan kadar 0,014±0,005 mg/g; sampel B 0,019±0,005 mg/g; sampel C 0,052±0,022 mg/g; dan sampel D 0,001±0,001 mg/g
PENENTUAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN DAN HERBA RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) Praptanti Sinung Adi Nugroho; Aptika Oktaviana Trisna Dewi; Erna Wati
Jurnal Farmasindo Vol 5 No 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah. Banyak tanaman di Indonesia yang telah diteliti khasiat dan kegunaannya secara mendalam, salah satunya yaitu rumput teki (Cyperus rotundus Linn.). Rumput teki memiliki kandungan flavonoid yang bermanfaat untuk meredakan nyeri, sebagai antibakteri dan antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar flavonoid total dari daun dan herba rumput teki. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun dan herba rumput teki, yang dperoleh dari wilayah Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Metode ekstraksi menggunakan maserasi selama 5 hari dengan pelarut etanol 70%. Larutan pembanding yang digunakan adalah kuersetin. Kadar flavonoid ditentukan dengan metode spektrofotometri Uv-Vis. Hasil dari penetapan kadar flavonoid menunjukkan bahwa kadar flavonoid pada herba rumput teki lebih besar yaitu 12,23 ± 0,56 µg/g EQ dibandingkan dengan kadar flavonoid pada daun rumput teki sebesar 10,86 ± 0,31 µg/g EQ.