Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kulit Jagung, Alkaloid, Masker, Uji Sifat Fisik FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK MASKER PEEL-OFF DARI EKSTRAK ETANOL KULIT JAGUNG (Zea mays L.): Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Masker Peel-Off Dari Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea Mays L.) Fauziah Fauziah; Sri Bunga Lestari; Rinaldi
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v1i2.18

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan pohon serba guna yang biasanya tumbuh di daerah beriklim sedang hingga beriklim subtropik/tropis basah, karena hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan seperti kulit, daun, jerami, batang, tongkol, rambut dan bijinya. Selain memiliki banyak manfaat buah jagung juga menghasilkan limbah dari buahnya yaitu kulit jagung. Kulit jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan/campuran bahan sediaan kosmetik seperti masker peel-off. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan masker peel-off dari ekstrak etanol kulit jagung. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental, dilaksanakan pada bulan Februari s.d Juni 2021 di Laboratorium Akademi Analis Farmasi dan Makanan Yayasan Harapan Bangsa Darussalam Banda Aceh. Eksperimen yang dilakukan adalah formulasi masker ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays L.) sebagai zat aktif dan PVA serta menggunakan bahan tambahan lain yang sesuai. Hasil penelitian ini adalah masker formula A, B, dan C secara organoleptis tidak mengalami perubahan. Homogenitas formula A tidak homogen, sedangkan formula B dan C homogen. pH formula A dan B tidak sesuai dengan pH kulit, sedangkan pH formula C sesuai dengan pH kulit. Daya sebar formula A tidak memenuhi persyaatan, sedangkan formula B dan C sesuai dengan persyaratan. Sedangkan pengujian waktu mengering formula A, B dan C memiliki waktu pengeringan yang baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada formulasi sediaan masker peel-off yang sudah dilakukan pengujian, formula C memiliki karakteristik yang baik sesuai dengan karakteristik sifat fisik masker peel-off, sedangkan formula A dan B tidak memenuhi karakteristik yang baik sesuai ketentuan sifat masker.
STUDI FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SALEP DAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) Fauziah Fauziah
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v2i1.35

Abstract

ABSTRAK Daging buah kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder seperti kafein, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, tokoferol dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah kopi robusta dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan salep dan krim. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak daging buah kopi robusta pada 3 formula salep dan krim F1, F2, F3 ekstrak daging buah kopi robusta. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daging buah kopi robusta serta formula salep dan krim ekstrak daging buah kopi robusta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep dan krimF1, F2, F3 memenuhi parameter stabilitas fisik yang baik dimana hasil uji organoleptis diperoleh bentuk setengah padat, berwarna cokelat, dan berbau khas kopi robusta, hasil uji homogenitas pada ketiga formula salep dan krim homogen, pH pada ketiga formula salep dan krim diperoleh nilai pH 5, dan hasil uji iritasi pada 5 sukarelawan diperoleh ketiga formula salep dan krim tidak mengiritasi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging buah kopi robusta dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memiliki stabilitas fisik yang baik sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan SNI berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Fauziah Fauziah; Yuni Dewi Safrida; Muhammad Azmi; Irma Zarwinda
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v2i2.65

Abstract

Tanaman yang berpotensi sebagai obat alami adalah pisang kepok (Musa balbisiana). Salah satu bagian pisang kepok yang dapat dipercaya memiliki efek farmakologis yaitu kulitnya karena mengandung senyawa aktif seperti Alkaloid, Saponin, Tanin, Flavonoid dan Kuinon dimana senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa daya hambat dan konsentrasi optimum antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia colidengan perlakuan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh, pada bulan Maret – Mei 2022. Metode yang digunakan yaitu eksperimental secara Difusi Disk (cara cakram). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kulit Pisang Kepok yang diperoleh dari Pedagang gorengan di Ulee Kareng, dengan kriteria kulit yang diambil dalam keadaan berwarna kuning, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, zona hambat yang didapat berturut – turut sebesar 18 mm, 23 mm, 25 mm, dan 28 mm. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dan hasil secara maksimal didapatkan pada konsentrasi 100 % dengan diameter zona hambat 28 mm.
Kulit Jagung, Alkaloid, Masker, Uji Sifat Fisik FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK MASKER PEEL-OFF DARI EKSTRAK ETANOL KULIT JAGUNG (Zea mays L.): Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Masker Peel-Off Dari Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea Mays L.) Fauziah Fauziah; Sri Bunga Lestari; Rinaldi
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v1i2.18

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan pohon serba guna yang biasanya tumbuh di daerah beriklim sedang hingga beriklim subtropik/tropis basah, karena hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan seperti kulit, daun, jerami, batang, tongkol, rambut dan bijinya. Selain memiliki banyak manfaat buah jagung juga menghasilkan limbah dari buahnya yaitu kulit jagung. Kulit jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan/campuran bahan sediaan kosmetik seperti masker peel-off. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan masker peel-off dari ekstrak etanol kulit jagung. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental, dilaksanakan pada bulan Februari s.d Juni 2021 di Laboratorium Akademi Analis Farmasi dan Makanan Yayasan Harapan Bangsa Darussalam Banda Aceh. Eksperimen yang dilakukan adalah formulasi masker ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays L.) sebagai zat aktif dan PVA serta menggunakan bahan tambahan lain yang sesuai. Hasil penelitian ini adalah masker formula A, B, dan C secara organoleptis tidak mengalami perubahan. Homogenitas formula A tidak homogen, sedangkan formula B dan C homogen. pH formula A dan B tidak sesuai dengan pH kulit, sedangkan pH formula C sesuai dengan pH kulit. Daya sebar formula A tidak memenuhi persyaatan, sedangkan formula B dan C sesuai dengan persyaratan. Sedangkan pengujian waktu mengering formula A, B dan C memiliki waktu pengeringan yang baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada formulasi sediaan masker peel-off yang sudah dilakukan pengujian, formula C memiliki karakteristik yang baik sesuai dengan karakteristik sifat fisik masker peel-off, sedangkan formula A dan B tidak memenuhi karakteristik yang baik sesuai ketentuan sifat masker.
STUDI FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SALEP DAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) Fauziah Fauziah
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v2i1.35

Abstract

ABSTRAK Daging buah kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder seperti kafein, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, tokoferol dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah kopi robusta dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan salep dan krim. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak daging buah kopi robusta pada 3 formula salep dan krim F1, F2, F3 ekstrak daging buah kopi robusta. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daging buah kopi robusta serta formula salep dan krim ekstrak daging buah kopi robusta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep dan krimF1, F2, F3 memenuhi parameter stabilitas fisik yang baik dimana hasil uji organoleptis diperoleh bentuk setengah padat, berwarna cokelat, dan berbau khas kopi robusta, hasil uji homogenitas pada ketiga formula salep dan krim homogen, pH pada ketiga formula salep dan krim diperoleh nilai pH 5, dan hasil uji iritasi pada 5 sukarelawan diperoleh ketiga formula salep dan krim tidak mengiritasi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging buah kopi robusta dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memiliki stabilitas fisik yang baik sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan SNI berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Fauziah Fauziah; Yuni Dewi Safrida; Muhammad Azmi; Irma Zarwinda
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v2i2.65

Abstract

Tanaman yang berpotensi sebagai obat alami adalah pisang kepok (Musa balbisiana). Salah satu bagian pisang kepok yang dapat dipercaya memiliki efek farmakologis yaitu kulitnya karena mengandung senyawa aktif seperti Alkaloid, Saponin, Tanin, Flavonoid dan Kuinon dimana senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa daya hambat dan konsentrasi optimum antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia colidengan perlakuan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh, pada bulan Maret – Mei 2022. Metode yang digunakan yaitu eksperimental secara Difusi Disk (cara cakram). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kulit Pisang Kepok yang diperoleh dari Pedagang gorengan di Ulee Kareng, dengan kriteria kulit yang diambil dalam keadaan berwarna kuning, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, zona hambat yang didapat berturut – turut sebesar 18 mm, 23 mm, 25 mm, dan 28 mm. Berdasarkan hasil maka dapat disimpulkan Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dan hasil secara maksimal didapatkan pada konsentrasi 100 % dengan diameter zona hambat 28 mm.