Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ISOLASI SENYAWA FENOLIK DARI BUAH PUNTI (DIPLOKNEMA OLIGOMERA H.J.LAM) DENGAN ANALISIS FT-IR Furqan, Muhammad; Amalia Putri, Novi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1198

Abstract

Penelitian tentang buah punti (Diploknema oligomera H.J. Lam) telah dilakukan. Hasil skrining fitokimia fenolik ekstrak etanol dengan penambahan FeCl3 5% memberikan warna hitam kehijauan menunjukkan bahwa ekstrak etanol Diploknema oligomera positif mengandung fenolik. Dari 44,13 gram ekstrak etil asetat isolat diploknema oligomera dihasilkan senyawa berupa pasta berwarna kekuningan sebanyak 0,0025 gram dengan eluen n-Heksana: Etil Asetat 80:20 (v v). Hasil analisis dengan Infrared Spectrocopy (FT-IR) menunjukkan hasil isolasi Diploknema oligomera  merupakan senyawa fenolik, dengan spektrum yang identik menunjukkan adanya kandungan fenol yang diperkuat dengan adanya gugus OH pada pita serapan luas yang ditunjukkan pada bilangan gelombang 3252,12 cm-1 dan 3468,16 cm-1, C-H aromatik pada 723,34 cm-1, C = O karbonil pada 1734, 08 cm-1, dan pada pita serapan 1263,43 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus C-O.Kata kunci: Diploknema oligomera, isolasi, skrinning, spektroskopi infra merah (FT-IR)
Ekstrak Polar Kopi Hijau Arabika (Coffea arabica L.) sebagai Antihiperglikemi pada Mencit (Mus musculus) Furqan, Muhammad; Nurman, Salfauqi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1932

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal. Salah satu senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah adalah asam klorogenat. Asam klorogenat banyak terkandung pada kopi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak polar kopi hijau Arabika (Coffea arabica L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan monohidrat. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Laboratories dengan analisis kadar asam klorogenat menggunakan Spektrofotometer UV-Vis serta rancangan penelitian Post test Control Group Design, menggunakan mencit sebanyak 24 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif (aquadest), dosis I (100mg/kg BB), dosis II (200mg/kg BB), dosis III (300mg/kg BB), dosis IV (400mg/kg BB), dan kontrol positif (metformin). Kadar glukosa darah mencit diukur pada interval hari ke-0 (sebelum perlakuan), ke-7 (setelah induksi aloksan), dan ke-21 (setelah perlakuan). Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), uji homogenitas (Levene Test), dan uji statistik parametrik (One-Way ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam klorogenat dalam ekstrak kopi hijau Arabika (Coffea arabica L.) sebesar 4,235%. Ekstrak kopi hijau Arabika (Coffea arabica L.) dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang telah mengalami hiperglikemi sebesar 10,72% (dosis I), 19,85% (dosis II), 27,20% (dosis III), dan 31,60% (dosis IV). Data yang dihasilkan terdistribusi normal dan homogen (P>0,05) serta terdapat beberapa pasang data pada kelompok perlakuan yang berbeda bermakna (P>0,05). Kata Kunci : Ekstraksi; Asam klorogenat; Kadar Glukosa Darah; Variasi Dosis
Formulasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Etanol Daun Tembelekan ( Lantana Camara L ) Sebagai Anti Bakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Furqan, Muhammad; Nurman, Salfauqi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.1928

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan alam berupa keanekaragaman jenis tumbuhan tropis yang telah banyak memberikan manfaat untuk manusia. Salah satunya adalah tumbuhan tembelekan (Lantana camara L), pada tumbuhan ini ditemukan beberapa golongan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun tembelekan sebagai antibakteri terhadap bakteri Sp aureus dan untuk mengetahui daya hambat sediaan sabun EEDT terhadap bakteri Sp aureus. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini bersifat Eksperimental laboratorium. ekstrak etanol daun tembelekan yang didapat dari proses pengeringan dilakukan proses maserasi untuk mendapat ekstrak kental. Sediaan sabun EEDT diformulasikan dengan beberapa konsentrasi yaitu 0%, 20%, 30%,40%. Uji aktivitas antibakteri sabun EEDT dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. formulasi tersebut diuji aktifitas antibakterinya pada Sp aureus dengan menggunakan sabun dettol sebagai kontrol negatif. Hasil yang diperoleh dari pengukuran zona hambat setelah diformulasi memiliki aktifitas antibakteri terhadap Sp aureus. Sabun EEDT pada konsentrasi 20% didapat zona hambat ratarata 10,37 mm dikategorikan kuat, konsentrasi 30 % didapat zona hambat rata-rata 9,87 mm dikategorikan sedang, konsentrasi 40 % didapat zona hambat rata-rata 11,12 mm dikategorikan kuat, kontrol(+) didapat zona hambat rata-rata 12,5 mm di kategorikan kuat dan kontrol (-) didapat zona hambat rata-rata 4,75 mm dikategorikan lemah. Kesimpulan yang di peroleh sediaan sabun EEDT dapat menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Sp aureus dan sabun EEDT yang paling bagus dari beberapa konsentrasi untuk antibakteri adalah sabun dengan konsentrasi 40%.
FORMULASI SEDIAAN SAMPO DARI MINYAK KEMIRI (Aleurites Moluccana L.) DENGAN LIDAH BUAYA (Aloe Vera) SEBAGAI PERTUMBUHAN DAN MEMPERKUAT RAMBUT muhammad furqan; Baihaqqi
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v3i2.101

Abstract

Formulasi sampo yang baik mempunyai kemampuan khusus yang dapat membuat pertumbuhan rambut menjadi lebih baik, memperkuat rambut, serta dapat memperbaiki struktur rambut secara keseluruhan. Tanaman yang dapat berperan sebagai penumbuh rambut dan perkuat rambut yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia adalah kemiri (Aleurites moluccana L.) dan lidah buaya (Aleo vera). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dengan lidah buaya (Aloe Vera) dapat diformulasikan dalam sediaan sampo sebagai pertumbuhan dan memperkuat rambut. Jenis penelitian ini ialah penelitian eksperimental yaitu suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan. Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam penelitian ini adalah determinasi sampel, pembuatan minyak kemiri, pembuatan lidah buaya, skrining fitokimia, dan evaluasi sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sampo ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dan lidah buaya (Aloe Vera) menunjukkan bahwa sampo bersifat homogen, memiliki tipe emulsi m/a yaitu minyak dalam air, memiliki pH normal yaitu 5 - 6,2 serta tidak menimbulkan iritasi. Sedangkan hasil uji aktifitas rambut menggunakan ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dan lidah buaya (Aloe Vera) pada kelinci menunjukkan bahwa pada pengulangan I sampai III terjadinya peningkatan aktifitas rambut yang lebih baik terutama pada formula II dan III. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa sediaan sampo ekstrak minyak kemiri dan lidah buaya dapat dijadikan sebagai sampo untuk pertumbuhan dan perkuat rambut pada manusia. Dengan demikian disarankan kepada masyarakat agar dapat menggunakan minyak kemiri dan lidah buaya untuk bahan pembuatan sampo.
Uji Potensi Eco-Enzyme Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica chinensis var. Parachinensis) Dengan Menggunakan Teknik Hidroponik Yunanda, Novia; Furqan, Muhammad; E, Erlita
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 6 (2024): Madani, Vol 2, No. 6 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11553910

Abstract

Agricultural sector production requires large areas of land, while farmers who have limited land find it difficult to produce vegetable crops. The use of non-soil media that is suitable for use is hydroponics. Cultivating vegetable plants that are currently needed by the community using a hydroponic system is one of the green mustard plants (Brassica chinensis var. Parachinensis). To produce maximum growth, additional organic liquid fertilizer is needed, one of which is Eco-Enzyme. Eco-enzyme is a solution of complex organic substances produced from the fermentation process of organic waste, sugar and water which has benefits, one of which is as plant fertilizer. This research aims to determine the differences produced by Eco-Enzyme on the growth of green mustard plants (Brassica chinensis var. Parachinensis) using hydroponic techniques. The research method used a Randomized Block Design (RAK) with one factor, namely ecoenzyme concentration with 5 treatments and 5 repetitions, including E0 (0 ml/L water); E1 (2.5 ml/L water); E2 (5 ml/L water); E3 (7.5 ml/L water); and E4 (10 ml/L water). The parameters observed were plant height, number of leaves, root length, and wet biomass of mustard greens. Nutrient content data was analyzed descriptively, while plant growth data was analyzed using one-way ANOVA, followed by the Duncan Test at the 5% level. The research results show that the nutrient content of ecoenzymes is included in the very low criteria, namely N=0.07%; P=0.04%; and K=0.004%. Providing ecoenzymes as liquid organic fertilizer of various concentrations has a significant effect on plant growth, namely plant height, number of leaves, root length and wet biomass of mustard plants. The optimal concentration that influences the growth of mustard greens is 10 ml/L from the E4 treatment
FORMULASI SEDIAAN SAMPO DARI MINYAK KEMIRI (Aleurites Moluccana L.) DENGAN LIDAH BUAYA (Aloe Vera) SEBAGAI PERTUMBUHAN DAN MEMPERKUAT RAMBUT muhammad furqan; Baihaqqi
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v3i2.101

Abstract

Formulasi sampo yang baik mempunyai kemampuan khusus yang dapat membuat pertumbuhan rambut menjadi lebih baik, memperkuat rambut, serta dapat memperbaiki struktur rambut secara keseluruhan. Tanaman yang dapat berperan sebagai penumbuh rambut dan perkuat rambut yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia adalah kemiri (Aleurites moluccana L.) dan lidah buaya (Aleo vera). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dengan lidah buaya (Aloe Vera) dapat diformulasikan dalam sediaan sampo sebagai pertumbuhan dan memperkuat rambut. Jenis penelitian ini ialah penelitian eksperimental yaitu suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan. Adapun prosedur kerja yang dilakukan dalam penelitian ini adalah determinasi sampel, pembuatan minyak kemiri, pembuatan lidah buaya, skrining fitokimia, dan evaluasi sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sampo ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dan lidah buaya (Aloe Vera) menunjukkan bahwa sampo bersifat homogen, memiliki tipe emulsi m/a yaitu minyak dalam air, memiliki pH normal yaitu 5 - 6,2 serta tidak menimbulkan iritasi. Sedangkan hasil uji aktifitas rambut menggunakan ekstrak minyak kemiri (Aleurites Moluccana L.) dan lidah buaya (Aloe Vera) pada kelinci menunjukkan bahwa pada pengulangan I sampai III terjadinya peningkatan aktifitas rambut yang lebih baik terutama pada formula II dan III. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa sediaan sampo ekstrak minyak kemiri dan lidah buaya dapat dijadikan sebagai sampo untuk pertumbuhan dan perkuat rambut pada manusia. Dengan demikian disarankan kepada masyarakat agar dapat menggunakan minyak kemiri dan lidah buaya untuk bahan pembuatan sampo.
FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR EKSTRAK FLAVONOID TOTAL KULIT JERUK BALI (Citrus Maxima M.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Furqan, Muhammad
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - May 2025
Publisher : Chemical Engineering Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v14i1.21779

Abstract

Studi mengenai aktivitas antioksidan dari sabun mandi cair yang mengandung ekstrak total flavonoid kulit jeruk bali telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi ekstrak flavonoid total dari kulit jeruk bali sebagai agen antioksidan, serta menguji aktivitas antioksidan dari sediaan sabun mandi cair. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah eksperimental di laboratorium. Ekstrak dari kulit jeruk bali dihasilkan melalui metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Pemekatan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan evaporator rotary. Setelah itu, ekstrak diformulasikan menjadi sediaan sabun cair. Pengujian terhadap sediaan sabun mandi cair mencakup uji organoleptik, pH, stabilitas busa, uji iritasi, uji preferensi (uji hedonic), dan pengujian aktivitas antioksidan. pH dari sediaan (6,8-7,33) serta stabilitas busa memenuhi kriteria SNI, dan sediaan tetap stabil selama penyimpanan, serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit relawan. Sediaan sabun cair dengan tingkat konsentrasi ekstrak flavonoid total kulit jeruk bali 1g pada formula 2 (F2) menampilkan efektivitas antioksidan tertinggi. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan nilai ANOVA sig 0,000, yang menunjukkan bahwa sediaan sabun cair dengan ekstrak flavonoid total kulit jeruk bali memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi % inhibisi antioksidan, semakin tinggi pula aktivitas antioksidan dalam ekstrak tersebut.