Anis Bashiroh Muzaiyanah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR PERANCANGAN BANGUNAN BIOSKOP DIKAWASAN KRAKSAAN, PROBOLINGGO Anis Bashiroh Muzaiyanah; Muhammad Arif Alallah; Bayu Gilang Ramadhan
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan  tempat pertunjukan visual  yang di sebut dengan bioskop di kota kraksaan mempunyai struktur perencanaan bangunan dengan pendekantan kawasan aman yang mana sudah banyak di ketahui bahwa perancangan sering kali tidak memperhatikan keselarasan dengan kawasan. Sehingga, berdampak pada keselamatan penggunanya karena fasilitas publik yang dominan ramai pengunjung,  oleh karena itu dengan penerapan pendekatan kawasan aman dimaksudkan untuk menciptakan suasana kawasan dan  aman  yang ramah lingkungan baik dari segi penggunaan kawasan yang tidak terlalu berlebihan dalam menggolah bidang tata ruang dan penggunaan material banggunan  yang dapat memperindah kawasan. Sehingga bangunan bioskop ini menjadi lebih nyaman dan aman untuk berkumpul.
PENGAMATAN SUATU OBYEK BERDASARKAN TEORY VITRUVIUS Anis Bashiroh Muzaiyanah; Budi Tri Wijaya; Muhammad Arif Alallah; Singh, Amreet Kaur Jageer
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/pwkfke45

Abstract

Malaysia bertujuan untuk menjadi sebuah negara maju pada tahun 2020. Makalah ini bertujuan untuk menanamkan sebuab ideologi bahwa kriya adalah sebuah penciptaan seni tinggi yang relevan dengan hasil yang bermakna, penuh kehati2an, dan kecerdasan. Untuk membangun kerangka seni dan kriya yang inklusif, paper ini meninjau perkembangan kriya dan seni di Malaysia. Diskusi epistimologis tentang defnisi seni dan kriya sebagai elemen2 yang bisa memastikan keberhasilan industri kreatif. Kombinasi seni, kriya, dan estetika melayu menyediakan lebih banyak petunjuk tentang bagamana idustri kreatif yang seharusnya dibangun. Terlebih lagi, beberapa inisiatif dari Malaysia dipresentasikan untuk menggambarkan bagamana Malaysia mengelola negara menyonsong tahun 2050. Industri-industri kreatif di Jawa Timur memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan dan harus didukung oleh baik pemerintah maupun sektor swasta. Peneliti percaya bahwa kolaborasi aktif dan dinamis, eksplorasi media baru, kerjasama antar disiplin ilmu dan inovasi akan menjadi isu2 penting untuk perencanaan dalam pengembangan seni dan kriya dalam era industri kreatif.