BAYU GILANG RAMADHAN, BAYU
Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Santri Melalui Kegiatan Pembuatan Batik Ecoprint Hapa Zome Media Totebag Sri Wulandari; Bayu Gilang Ramadhan
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i2.8224

Abstract

Selain batik tulis, Indonesia memiliki keragaman jenis batik kontemporer yang sangat menarik dan estetik. Salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan dalam pembuatan batik ecoprint hapa zome. Hal ini masih tergolong sebagai pengetahuan baru, dimana kebanyakan siswa hanya mengenal jenis batik tulis maupun cap. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran Seni Budaya di sekolah berbasis pesantren yakni membuat batik ecoprint hapa zome pada media totebag. Data diperoleh dari hasil pengamatan langsung serta wawancara kepada santri di SMA Unggulan Hafsawaty BPPT Genggong Probolinggo. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah santri terampil membuat batik ecoprint hapa zome di media totebag yang dapat dilihat melalui keragaman jenis dan susunan daun yang mereka hasilkan.
Hibriditas Dalam Musik Campursari: Kajian Estetika Musik Bayu Gilang Ramadhan; Sri Wulandari
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i2.8236

Abstract

Campursari seolah menjadi penengah antara musik diatonis Barat dan pentatonis Jawa. Lahirnya campursari diwujudkan dengan adanya proses hibriditas yang dilakukan. Istilah campursari di dunia musik nasional mengacu pada campuran beberapa genre musik kontemporer Indonesia. Hibriditas menjadi kekuataan Campursari, dan membedakan jenis musik ini dengan yang lain. Para seniman memadukan dua unsur musik yang berbeda yaitu instrumen musik etnik yaitu gamelan dan instrumen musik modern seperti gitar elektrik, bass, drum serta keyboard, sehingga dapat dikatakan bahwa campursari adalah musik hybrida hasil perkawinan silang antara musik barat dan tradisional.
Representasi Bunga Genggong Dan Pesisir Kabupaten Probolinggo Sebagai Inovasi Penciptaan Motif Batik Sri Wulandari; Bayu Gilang Ramadhan
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i1.8885

Abstract

Batik merupakan produk budaya dan identitas asli bangsa Indonesia. Pembuatannya tak lepas dari nenek moyang yang mewariskan secara turun temurun. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri untuk merepresentasikan motif batik yang dimiliki, salah satunya di Kabupaten Probolinggo. Penelitian berawal dari temuan di lapangan masih minimnya pengrajin batik lokal di Kabupaten Probolinggo untuk mengembangkan motif. Sebagai akademisi yang berada dalam lingkup seni, peneliti merasa penting untuk berkontribusi memecahkan permasalahan tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menciptakan motif batik dengan menggali potensi-potensi di sekitar Kabupaten Probolinggo yakni dengan cara merepresentasikan bunga genggong dipadukan dengan keindahan pesisir. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penciptaan menggunakan teori Gustami. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni pemaparan penciptaan motif yang merepresentasikan bunga genggong dan pesisir Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari 3 tahapan yakni: 1) tahap eksplorasi, 2) tahap perancangan, dan 3) tahap perwujudan. Diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan rujukan inspirasi dan memotivasi pegiat seni batik untuk terus mengembangkan dan merevitaslisasi motif-motif berciri khas daerah Kabupaten Probolinggo lainnya..
Hibriditas Bentuk penyajian Musik Dangdut Sagita Di Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk (Kajian Estetika Musik) Bayu Gilang Ramadhan; Sri Wulandari
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i1.8900

Abstract

Musik dangdut sangat identik dengan keberagaman budaya musik yang ada di Indonesia terutama pada adat jawa. Dangdut sebagai genre musik yang saat ini digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai melebarkan sayapnya di penjuru daerah di Indonesia, dimana sangat familiar di lingkungan jawa karena keterbiasaan warga jawa mendengarkan iringan alat musik kendang dengan irama melayu. Namun dangdut sangat merepresentasikan keIndonesiaan sebagai bentuk kebudayaan yang ada, terbukti dari bahasa yang digunakan, instrumen, penyajian yang semuanya mencerminkan keseharian masyarakat di Indonesia. Seiring perkembangan zaman dangdut mengalami inovasi-inovasi dari dangdut klasik atau dangdut asli menjadi dangdut remix, dangdut koplo dan dangdut jaipong. Dangdut koplo salah satunya adalah grup Sagita yang berada di Nganjuk yang dimana telah menjadi fenomena di setiap lingkungan yang ada di jawa timur. Dangdut Sagita adalah bentuk dari musik hybrid karena musik ini menyatukan kedua genre musik yaitu musik dangdut modern dengan kesenian jaranan. Dalam artikel ini akan membahas tentang bagaimana musik hybrid yaitu dangdut Sagita jika ditinjau dari sisi hybriditas dan capaian nilai estetikanya.
ARSITEKTUR SEBAGAI TANTANGAN INDUSTRI DI DUNIA BISNIS Bayu Gilang Ramadhan; Sri Wulandari; Muhammad Arif Alallah; Raditya, Michael Haryo Bagus
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/1ksvh053

Abstract

penelitian ini menyoroti tantangan bisnis kritis saat ini banyak fenomena industri  Arsitektur. awal belajar pada ulasan terbaru statistik industri arsitektur, temuan penelitian mennganalisis disiplin manajemen tekstur arsitektur, kesenjangan pengetahuan dan pendidikan, serta kesenjangan saat ini kebutuhan bisnis dan perspektif pengembangan. Ulasan dari konsultan industri arsitektur berdasarkan data yang tersedia untuk umum dan pendapat profesional mengenai kebutuhan bisnis industri arsitektur digunakan sebagai kasus belajar. Rekomendasi utama bagi para profesional industri arsitektur adalah terkait kebutuhan untuk memperbaiki dunia arsitek dalam kesadaran Dan memahami pengaruh fungsi bisnis kritis terhadap hasil kinerja perusahaan, dan penerapan alat manajemen paling canggih dalam arsitektur mendatang industri untuk memastikan bisnis kelangsungan hidup. Peneliti menyadari dalam  menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut mengenai fungsi-fungsi bisnis penting yang terkait langsung dengan spesifik aspek dari Arsitektur industri sangat berbeda dengan konteks bisnis pada umumnya.
ANALISIS BENTUK SERTA PROSES SENI LUKIS KALIGRAFI KONTEMPORER SURAH AL-A’RAF AYAT 204 Nuril Maulidya Ruhilla; Sri Wulandari; Bayu Gilang Ramadhan; Boer, Deng
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/gy8yx396

Abstract

Kaligrafi merupakan seni lukis yang bernuansa islam dimana sangat pamor di daerah tapal kuda yakni khususnya kabupaten probolinggo jawa timur. Penulisan ini bertujuan untuk menanamkan sebuab ideologi bahwa seni lukis kaligrafi adalah sebuah penciptaan seni tinggi yang relevan dengan hasil bermakna, penuh kehati2an, dan kecerdasa akhlak. Untuk membangun kerangka seni lukis yang inklusif, paper ini meninjau perkembangan seni lukis kaligrafi berisikan tentang Analisi Bentuk dan Proses Seni lukis Kaligrafi Kontemporer surah Al-A’raf ayat 205 yang disusun guna memenuhi sebagian syarat dalam menempuh seleksi beasiswa prestasi akademik di Universitas islam Zainul Hasan Genggong. Penulis menyadari atas ketidak sempurnaan penyusunan penulisan Karya Tulis Ilmiah Terhadap Laporan Pengamatan Suatu Obyek ini, namun penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini akan memberikan manfaat bagi para pembaca. 
MENDEFINISIKAN MAKNA SENI RUPA DAN MASA DEPANNYA Bayu Gilang Ramadhan; Sri Wulandari; Budi Tri Wijaya; Tan, Arwin Quiñones
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/29xrh456

Abstract

Seni adalah fenomena kreatif yang terus-menerus berubah, tidak hanya karena diciptakan terus-menerus, tetapi juga dalam arti 'seni' itu sendiri. Menemukan definisi seni yang sesuai bukanlah tugas yang mudah dan telah menjadi subjek banyak pertanyaan di seluruh ekspresi artistik. Makalah ini menyarankan perbedaan penting antara 'bentuk seni' dan 'bentuk seni' diperlukan untuk menyatakan bahwa masa depan seni akan membawa estetika baru di mana sifat-sifat ini diakui sebagai seni dan dengan demikian akan ada estetika seni rupa. kehidupan sehari-hari. 
PENGEMBANGAN PUSAT SENI DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Budi Tri Wijaya; Muhammad Arif Alallah; Bayu Gilang Ramadhan
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesenian adalah budaya yang lahir dari kebebasan manusia dalam berekspresi. Salah satu jenisnya adalah seni rupa kontemporer, yaitu perkembangan seni rupa yang terpengaruh oleh pengaruh modernisasi, namun kontemporer dan modern adalah dua hal yang berbeda, karena kontemporer terus mengikuti perkembangan zaman. Apresiasi terhadap seni rupa di Indonesia akhir-akhir ini mulai diapresiasi baik di tingkat nasional maupun internasional, apresiasi seni ditunjukkan dengan banyaknya kegiatan seni yang diadakan, hal ini mengakibatkan banyak seniman yang dituntut untuk menggelar karyanya sehingga membutuhkan tempat seperti galeri seni. bangunan agar masyarakat dapat memahami kegiatan yang terdapat didalamnya. dan dapat menikmati pameran seni. Galeri Seni Kontemporer dibangun untuk membantu seniman menampilkan karya mereka. Gedung ini dibangun dengan desain arsitektur futuristik yaitu gaya bangunan yang perencanaannya tidak melihat ke masa lalu tetapi ke masa depan, hal ini terlihat dari bentuk dan material yang digunakan memiliki teknologi tinggi. Tampilan bangunan dibuat ekspresif sesuai hati para seniman terlihat dari pengolahan ruang, bentuk dan permainan fasad bangunan.
BUNGA GENGGONG DAN POTENSI ALAM KABUPATEN PROBOLINGGO SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN BATIK BERMUATAN LOKAL Faikotun Nikma; Sri Wulandari; Bayu Gilang Ramadhan
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki beragam produk budaya yang bersifat adiluhung. Salah satunya adalah seni batik. Dalam selembar batik tidak hanya menampilkan estetika motif, namun juga memiliki makna-makna filosofi yang melekat di kehidupan masyarakat sekitar. Pada setiap wilayah memiliki aneka motif yang mengusung nuansa lokal daerah tersebut. Bunga genggong adalah bunga khas yang tumbuh subur di areal Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Keberadaan bunga genggong yang kini sudah punah,diabadikan menjadi nama sebuah pondok pesantren yakni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Oleh karena itu, bunga genggong memiliki sejarah bagi masyarakat yang bermukim di sekitar pondok pesantren tersebut. Hal ini kemudian menjadi sumber inspirasi yang tertuang dalam pembuatan batik bermotif bunga genggong, kemudian dipadukan dengan potensi alam sekitar. Proses perancangan batik tulis dengan sumber inspirasi bunga genggong dan potensi alam Kabupaten Probolinggo menggunakan prosedur penciptaan karya seni yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu eksplorasi, perancangan, dan tahap perwujudan. Tahap pertama adalah eksplorasi mencangkup penelusuran, penggalian, pengumpulan data dan referensi mengenai sumber ide tentang bunga genggong di wilayah Desa Karangbong. Tahap kedua meliputi: (1) perancangan, yakni melakukan eksplorasi bentuk dan teknik; (2) visualisasi gagasan, menjadikan sketsa terpilih sebagai bentuk model prototipe. Tahap ketiga meliputi: (1) perwujudan, melakukan pengembangan / penyempurnaan sketsa terpilih yang akan digunakan sebagai reka bentuk dalam proses berkarya batik. Perancangan ini menghasilkan produk batik tulis ready to wear yakni seragam guru dengan sumber ide bunga genggong dan potensi alam sekitar yang diharapkan mampu untuk mengangkat citra serta meningkatkan eksistensi batik khas dengan kearifan lokal Kabupaten Probolinggo
PERANCANGAN BANGUNAN DAYCARE HAPPY KIDS DI KAWASAN ALUN-ALUN KOTA KRAKSAAN Nuril Maulidya Ruhilla; Bayu Gilang Ramadhan; Muhammad Arif Alallah
Mozaik : Journal of Art and Architecture Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan  tempat bermain kanak kanak  yang di sebut dengan daycare di kasawan alun-alun kota kraksaan  pendekantan kawasan aman yang mana sudah banyak di ketahui bahwa perancangan sering kali tidak memperhatikan keselarasan dengan kawasan. Sehingga, berdampak pada keselamatan anak-anak yang bermain karena fasilitas publik untuk bermain,  oleh karena itu dengan penerapan pendekatan kawasan aman dimaksudkan untuk menciptakan suasana kawasan dan  aman  yang ramah lingkungan baik dari segi penggunaan kawasan yang tidak terlalu berlebihan dalam menggolah bidang tata ruang dan penggunaan material banggunan  yang dapat memperindah kawasan. Sehingga kawasan ini menjadi lebih nyaman dan aman untuk bermain anak-anak saat  bermain.