Kualitas hidup yang buruk pada pasien Diabetes Melitus (DM) sering dikaitkan dengan keluhan nyeri dan berbagai gangguan muskuloskeletal. DM menjadi faktor risiko independen untuk perkembangan Osteoarthritis lutut. Pelaksanaan pengabdian bertujuan memberikan pelatihan dan pengetahuan baru terkait terapi latihan yang diajarkan oleh fisioterapi untuk penderita osteoarthritis lutut yang disertai diabetes melitus sebagai upaya peningkatan kualitas hidup. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ada tiga tahap yaitu pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan dan persiapan sarana-prasarana. Pelaksanaan kegiatan meliputi pretest , edukasi, pemberian poster, demonstrasi terapi latihan,dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan setelah pelaksanaan pengabdian. Hasil di dapatkan bahwa pengetahuan sebelum pemberian edukasi pelatihan mayoritas mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (60%) dari 15 peserta. Sesudah pemberian penyuluhan didapatkan pengetahuan baik secara keseluruhan 100% dari 15 peserta. Hasil uji mann whitney di dapatkan nilai p value 0,000 berarti ada pengaruh edukasi dalam peningkatan pengetahuan peserta pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan setelah adanya pengabdian kepada Masyarakat ini peserta dapat melakukan latihan secara mandiri dan meningkatkan Kesehatan dan kuliatas hidupnya.