Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengukuran Capaian Vo2max Dalam Satu Kali Sesi Cooper Test Pada Pemain Bulutangkis Romadhona, Nurul Fajri; Waritsu, Cakra; Hasyim, Idris
Jurnal Sporta Saintika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Sporta Saintika Edisi Maret 2024
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v9i1.369

Abstract

ABSTRACT Badminton is a sport that is popular win Indonesian people and is not limited by age. The indicators that a badminton player must choose are cardiorespiratory endurance and maximum oxygen consumption capacity or good Vo2max. To measure VO2max, you can use a 12-minute running test (Cooper test). This research aims to determine the effect of the Cooper test on increasing Vo2max in female badminton players at Gor Zuper Badminton Surabaya. This research uses a Quasi-Experimental research method with a one-group pre-test and post-test design. The number of samples in the research was 15 female badminton players who were members of a club. Statistical analysis used the Kolmogorov-Smirnov test. The normality test results show that the pretest and posttest have a significance level of more than 0.05, this means that the pretest and posttest data have a normal distribution. The results of the t-test data analysis show that the mean value of pre-Vo2max is 34.00 and the mean value of post-Vo2max is 37.00. The significance test with a result of 0.001 is smaller than the significance of 0.05 (0.000<0.05), meaning that there is a significant effect of 12 minutes of running training on increasing the Vo2max of female badminton players at Gor Zuper Badminton. Keywords: Cooper test, Badminton, Vo2max
Sosialisasi Penerapan Prinsip Ergonomi dalam Mencegah Cedera pada Atlet Bulu Tangkis Muda di Club PB Surya Naga Surabaya Putri, Fadma; Waritsu, Cakra; Romadhona, Nurul Faj'ri; Abdullah, Khabib; Siwi, Ken; Swandari, Atik; Afif, Fandy Achmad; Firmansyah, Rizal; Adristian, Ifnu
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.643

Abstract

Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia, baik di kalangan pemain profesional maupun masyarakat umum. Masalah cedera seringkali menjadi tantangan serius dalam proses pembinaan atlet muda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko cedera adalah melalui penerapan prinsip ergonomi dalam olahraga, diharapkan dapat tercipta peningkatan pemahaman dan kesadaran para pelatih serta atlet muda mengenai pentingnya ergonomi dalam latihan dan pertandingan bulu tangkis. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atlit dan pelatih dalam penerapan prinsip ergonomic dalam mencegah cedera pada atlet muda di Club PB Surya Naga Surabaya, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka tanpa terhambat oleh masalah kesehatan fisik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini diawali dari, persiapan pengabdian, Pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi, yang dilakukan di Club PB Surya Naga Surabaya. Program pengabdian ini terbukti membantu dalam mencegah cedera, meningkatkan performa, serta memberikan edukasi yang lebih baik mengenai pentingnya postur dan teknik yang benar, dengan penurunan angka cidera mencapai 50%. Evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini bermanfaat, namun perlu dilakukan pelatihan lanjutan dan monitoring berkelanjutan untuk memaksimalkan dampaknya.
Pendampingan Fisioterapi pada Komunitas Bulu Tangkis untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran Atlet Bulu Tangkis di PB. Suryanaga, Surabaya Romadhona, Nurul Faj'ri; Waritsu, Cakra; Putri, Fadma; Abdullah, Khabib; Siwi, Ken; Swandari, Atik; Ismanto, Syariifah Ai'isy; Ananda, Adevira Yoan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.645

Abstract

Badminton atau bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat. Tidak hanya pada remaja, tetapi anak – anak dan orangtua baik pria maupun wanita saat ini banyak melakukan olahraga bulu tangkis. Pada dasarnya olahraga bulu tangkis mudah untuk dilakukan, tidak hanya untuk olahraga prestasi akan tetapi olahraga bulu tangkis saat ini dapat dimanfaatkan dengan tujuan olahraga rekreasi. Masalah cedera masih menjadi tantangan tersendiri karena dapat mempengaruhi performa atlet. Pendampingan fisioterapi sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan performa atlet, kesehatan, kebugaran fisik dan mencegah cedera. Metode pengabdian masyarakat ini diawali dari tahap observasi, persiapan, pelaksaan yaitu dengan edukasi dan penatalaksanaan fisioterapi dan evaluasi yang dilakukan di PB Suryanaga, Surabaya. Stretching dan strengthening terbukti dalam mencegah cedera dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran atlet sehingga performa atlet meningkat. Dampak positif pendampingan dari fisioterapis, program latihan atlet dapat disesuaikan untuk memperkuat otot-otot yang rentan terhadap cedera dan meningkatkan efisiensi gerakan dalam bulu tangkis. Evaluasi pengabdian ini materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan komunitas bulu tangkis yaitu tentang stretching, strengthening dan juga pencegahan cedera yang dinilai sangat relevan. Untuk kedepannya perlu dilakukan monitoring dan pelatihan selanjutnya supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
HUBUNGAN QUADRICEPS ANGLE DENGAN KELUHAN NYERI LUTUT PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS Siwi, Ken; Faj'ri Romadhona, Nurul; Waritsu, Cakra; Fadma Putri
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah (JarFisMU)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jar.v4i1.25672

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif dan paling sering terjadi pada lutut. Osteoarthritis lutut seringkali disertai keluhan seperti nyeri, kekakuan, kelemahan otot hingga abnormalitas alignment. Terjadinya abnormalitas alignment oleh karena perubahan Q-Angle dari posisi normal. Abnormalitas alignment akibat perubahan Q-Angle akan menyebabkan ketidak stabilan patella dan memicu timbulnya berbagai keluhan pada lutut. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan Q-angle dengan keluhan osteoarthritis. Metode : Penelitian ini termasuk dalam studi cross sectional dimana variabel dependen (faktor risiko) dan variabel independen (efek) dinilai dan diukur secara simulkan (bersamaan) pada satu saat. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Womac Index untuk mengukur keluhan osteoarthritis, untuk mengukur besar sudut Q-angle diukur dengan goneometer. Hasil : Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan Q-angle dengan keluhan osteoarthritis. Q-Angle dengan Womac Index memiliki nilai Sig. 0,000 yang berarti bernilai signifikansi p<0,05, dengan begitu Q-angle berkorelasi terhadap Womac Index dan memiliki nilai r sebesar 0,640 atau berkorelasi kuat. Simpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa ada korelasi yang kuat antara Q-Angle dengan keluhan osteoarthritis.
The Effect of Static Stretch and Static Contraction on Pain and Functional Ability of Knee Pain Sufferers Fitri, Desi Tri Syawatul; Siwi, Ken; Waritsu, Cakra; Putri, Fadma
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol. 5 No. 2 (2024): Personalized Physiotherapy
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v5i2.4614

Abstract

Introduction: Knee pain is caused by various things, for example, excessive daily activities, obesity, osteoarthritis, trauma to the knee, age, post-surgery, and the work of housewives who often carry out excessive daily activities by squatting for a long time while washing. dishes and washing clothes, resulting in knee pain and decreased functional ability. Methods: This research is quantitative research with an experimental design (the one-group pretest-posttest) involving 10 samples of PKK mothers. The research began in May 2023-February 2024, and the intervention was carried out for 2 weeks with an intensity of 6 meetings. There are 2 instruments used, namely the visual analogue scale (VAS) to measure pain and the Jette scale to measure functional ability. Data analysis used SPSS with the Wilcoxon test. Result: Giving a combination of Static Stretch and Static Contraction can significantly reduce pain (p<0.05) and increase the functional ability of knee pain sufferers (p<0.05). Conclusion: There is an effect of the combination of Static Stretch and Static Contraction on reducing pain and increasing the functional ability of knee pain sufferers at PKK Rt 02 Dusun Manggung Sidoarjo.
OPTIMASI DOSIS RESISTANCE EXERCISE BERDASARKAN DIAGRAM HOLTEN UNTUK MANAJEMEN TERAPI LATIHAN OSTEOARTHRITIS LUTUT DI POLI REHABILITASI MEDIK RSUD HAJI PEMPROV JAWA TIMUR Siwi, Ken; Waritsu, Cakra; Rahayu, Rahayu; Widodo, Eko; Shihaniati, Shihaniati; Tridiantoro, Dedy; Fahruda, Ansarul; Kirana, Anisha Alsy
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47493

Abstract

Osteoartritis (OA) di lutut menyebabkan lebih banyak kecacatan dengan keluhan utama keterbatasan gerakan dan aktivitas. Keluhan lain dari OA lutut, seperti nyeri, kaku dan otot lemah.: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh resistance exercise dengan 3 dosis yang berbeda yaitu LRE (Low Resistance Exercise), MRE (Moderate Resistance Exercise) dan HRE (High Resistance Exercise) serta menentukan dosis yang paling efektif dalam manajemen terapi latihan penderita osteoarthritis lutut untuk menurunkan nyeri, meningkatkan kemampuan fungsional, meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot.: Penelitian ini dilakukan di poli rehabilitasi medik RSUD Haji Pemprov Jawa Timur dengan responden penderita osteoarthritis lutut sejumlah 28 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan penelitian post test only controlled group design. Responden terbagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol, dan tiga kelompok perlakuan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemberian latihan resistance exercise berdasarkan diagram holten terbukti berpengaruh pada manajemen nyeri, kekuatan otot dan ketahanan otot pada penderita osteoarthritis lutut. Keluhan nyeri didapati pada dosis high lebih efektif untuk menunrunkan keluhan nyeri. Pada kekuatan otot didapati dosis latihan high berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan kekuatan otot. Pada ketahanan otot didapati dosis latihan moderate berpengaruh secara signifikan untuk meningkatkan ketahanan otot.
STUDI KASUS : PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF TOTAL HIP REPLACEMENT Kurniawan, Rizky; Siwi, Ken; Waritsu, Cakra; Romadhona, Nurul Faj'ri; Mansyah, Alika
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah (JarFisMU)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jar.v3i1.17488

Abstract

Latar belakang : Arthroplasty merupakan prosedur bedah penggantian sendi (joint replacement) untuk mengembalikan fungsi sendi yang telah menurun. Arthroplasty pada regio ekstremitas bawah yang sering dilakukan adalah Total Hip Replacement (THR) dan Total Knee Replacement (TKR), Osteoarthritis merupakan penyebab terbanyak penyakit sendi sehingga sering dilakukan THR dan TKR. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi pada pasien dengan post op Total Hip Replacement.  Metode : Metode penelitian yang digunakan pada studi kali ini dengan menggunakan case study. Case study dilakukan dikota Jakarta pada seorang pasien yang memperoleh pelayanan fisioterapi mandiri bernama Ny.W, berusia 46 tahun dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan kondisi total hip replacement. Hasil : Setelah diberikan intervensi fisioterapi pada didapatkan evaluasi berupa adanya peningkatan kemampuan fungsional pasien antara sebelum dilakukannya operasi dengan setelah dilakukannya operasi. Dan meningkatkan kepercayaan diri pasien untuk mampu berjalan mandiri.
HUBUNGAN QUADRICEPS ANGLE DENGAN KELUHAN NYERI LUTUT PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS Siwi, Ken; Faj'ri Romadhona, Nurul; Waritsu, Cakra; Fadma Putri
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah (JarFisMU)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jar.v4i1.25672

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif dan paling sering terjadi pada lutut. Osteoarthritis lutut seringkali disertai keluhan seperti nyeri, kekakuan, kelemahan otot hingga abnormalitas alignment. Terjadinya abnormalitas alignment oleh karena perubahan Q-Angle dari posisi normal. Abnormalitas alignment akibat perubahan Q-Angle akan menyebabkan ketidak stabilan patella dan memicu timbulnya berbagai keluhan pada lutut. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan Q-angle dengan keluhan osteoarthritis. Metode : Penelitian ini termasuk dalam studi cross sectional dimana variabel dependen (faktor risiko) dan variabel independen (efek) dinilai dan diukur secara simulkan (bersamaan) pada satu saat. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Womac Index untuk mengukur keluhan osteoarthritis, untuk mengukur besar sudut Q-angle diukur dengan goneometer. Hasil : Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan Q-angle dengan keluhan osteoarthritis. Q-Angle dengan Womac Index memiliki nilai Sig. 0,000 yang berarti bernilai signifikansi p<0,05, dengan begitu Q-angle berkorelasi terhadap Womac Index dan memiliki nilai r sebesar 0,640 atau berkorelasi kuat. Simpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa ada korelasi yang kuat antara Q-Angle dengan keluhan osteoarthritis.