Melati Sari Kusuma P
AKBID MULIA MADANI YOGYAKARTA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI PADA KEHAMILAN DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN Riadinata Shinta Puspitasari; Yulia Adhisty; Melati Sari Kusuma P
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 2 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Early Marriage (pernikahan dini) diartikan sebagai ikatan yang disahkan secara hukum antara dua lain jenis untuk membentuk sebuah keluarga berada dibawah batas umur dewasa. Perkawinan anak merupakan masalah kritis mengingat masih banyak daerah yang memiliki angka perkawinan dini tinggi. Kabupaten Sleman dengan 232 kasus permintaan dispensasi nikah dari januari hingga akhir Oktober 2022 angka itu masih bisa naik, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian di SMK Ma’arif 2 Sleman karena sekolah ini terletak di Kabupaten Sleman.Tujuan Penelitian : Mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini Pada Kehamilan Di SMK Ma’arif 2 Sleman.Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif, dengan pedekatan cross sectional, pengumpulan data menggunakan data primer dengan mengambil data langsung, populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, dan sampel dalam penlitian ini ada 36 orang, teknik sampling yaitu purposive sampling. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan di SMK Ma’arif 2 Sleman. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup 58.33% dan sebagian responden memiliki pengetahuan baik 41,67%. Kata kunci : Pengetahuan, Resiko pernikahan diniABSTRACKBackground: In adolescence, humans cannot be called adults, but they cannot also be called children. Adolescence is a period of human transition from children to adults. Early Marriage is defined as a legalized bond between two other types to form a family under the age limit of adulthood. Child marriage is a critical issue considering that there are still many areas that have high rates of early marriage. Sleman Regency, with 232 cases of requests for marriage dispensation from January to the end of October 2022, this number could still increase. Therefore, researchers conducted research at SMK Ma'arif 2 Sleman because this school is located in Sleman Regency.Research Objectives: To know the description of the level of knowledge of young women about the risks of early marriage in pregnancy at SMK Ma'arif 2 Sleman.Research Methods: This research was conducted using a descriptive method, with a cross-sectional approach, data collection using primary data by taking direct data, the population in this study were 100 people, and the sample in this research were 36 people, the sampling technique was purposive sampling.Research Results: Based on the results of the research on the level of knowledge of young women about the risks of early marriage in pregnancy at SMK Ma'arif 2 Slemanl. Most of the respondents have sufficient level of knowledge 58.33% and some respondents have good knowledge 41.67%.Keywords: Knowledge, Risk of early marriag