Yulia Adhisty
AKBID MULIA MADANI YOGYAKARTA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN DENGAN DEEP BACK MASSAGE UNTUK MENGURANGI NYERI INPARTU KALA I Fika Pratiwi; Yulia Adhisty; Nurul Aringtyas; Annisa Rahmawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 1 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Persalinan merupakan proses alamiah, nyeri yang dialami saat persalinan menjadikan wanita menjadi takut, cemas, dan khawatir. Nyeri saat persalinan pada dasarnya adalah reaksi dari kontraksi otot rahimMetode terapi untuk nyeri persalinan terdapat dua, yaitu metode farmakologi dan non-farmakologi. Metode non farmakologi sendiri banyak dipilih karena dapat meminimalisir efek samping bahan kimia. Maka dari itu pemilihan terapi deep back massage diterapkan untuk penurunan nyeri pada persalinan kala I. Tujuan: Asuhan berkelanjutan yang dilakukan pada Ibu di masa bersalin.Metode Asuhan: Asuhan untuk pengurangan nyeri pada persalinan kala I dengan pemberian terapi deep back massage pada setiap kontraksi dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan dimulai dari kala I hingga pembukaan lengkap. Asuhan berkelanjutan dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan. Hasil Asuhan:. Hasil dari asuhan kebidanan berkelanjutan ibu bersalin Ny.E dengan deep back massage untuk mengurangi nyeri inpartu kala I menunjukan adanya intensitas nyeri yang berkurang. Terjadi penurunan tingkat nyeri pada Ny.E sebesar rata-rata 0,5.Kesimpulan: Pemberian deep back massage terbukti efektif mengurangi nyeri kala I persalinan.Kata kunci: Asuhan berkelanjutan, deep back massage, nyeri persalinan
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL Fauzul Husna; Yulia Adhisty; Shinta Dwi Carera
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 2 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal di dunia pada bulan pertama kehidupan dan dua pertiganya meninggal pada minggu pertama. Penyebab utama kematian pada minggu pertama kehidupan adalah komplikasi kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, sepsis, dan komplikasi berat lahir rendah.Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya bayi baru lahir di puskesmas Bangutapan II Bantul Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi penelitian yaitu ibu nifas di puskesmas banguntapan II Bantul. Metode sempel adalah accidental sampling sejumlah 32 Responden. Analisis menggunakan univariat Hasil Penelitian : Karakteristik responden pada penelitian ini berdasarkan umur responden memiliki umur 21-35 tahun dengan 27 responden (84.4%). Berdasarkan Pendidikan Sebagian besar responden memiliki tingkat Pendidikan menengah (SMA) dengan jumlah 16 responden (50%).dan berdasarkan pekerjaan responden yang memiliki pekerjaan sebanyak 20 responden (62.5%).Tingkat pengetahuan dari 32 responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 17 responden (53%). Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Ibu Nifas, tanda bahaya bayi baru lahir.ABSTRACTBackground: Every year an estimated 4 million babies die in the first month of life and two thirds die in the first week. The main causes of death in the first week of life are complications of pregnancy and childbirth such as asphyxia, sepsis and complications of low birth weight. Objective: To determine the level of knowledge of postpartum mothers about the danger signs of newborns at the Bangutapan II Health Center, Bantul Method: This type of research is descriptive. The research population is postpartum women at the Banguntapan II Health Center, Bantul. The Semnel method is accidental sampling, consisting of 32 respondents. Analysis using univariate Result: The research on the characteristics of the respondents in this study were based on the age of therespondents. Most of them were aged 21-35 years with 27 respondents, (84.4%). Based on education, most of the respondents had secondary education level (SMA) with a total of 16 respondents (50%) and based on the variety of respondents who had jobs, 20 respondents (62.5%) had a level of knowledge of 32 respondents who had a good level of knowledge, 17 respondents (53 %). Keywords: Knowledge of Postpartum Mothers, newborn danger signs
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI PADA KEHAMILAN DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN Riadinata Shinta Puspitasari; Yulia Adhisty; Melati Sari Kusuma P
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 2 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Early Marriage (pernikahan dini) diartikan sebagai ikatan yang disahkan secara hukum antara dua lain jenis untuk membentuk sebuah keluarga berada dibawah batas umur dewasa. Perkawinan anak merupakan masalah kritis mengingat masih banyak daerah yang memiliki angka perkawinan dini tinggi. Kabupaten Sleman dengan 232 kasus permintaan dispensasi nikah dari januari hingga akhir Oktober 2022 angka itu masih bisa naik, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian di SMK Ma’arif 2 Sleman karena sekolah ini terletak di Kabupaten Sleman.Tujuan Penelitian : Mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini Pada Kehamilan Di SMK Ma’arif 2 Sleman.Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif, dengan pedekatan cross sectional, pengumpulan data menggunakan data primer dengan mengambil data langsung, populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, dan sampel dalam penlitian ini ada 36 orang, teknik sampling yaitu purposive sampling. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja putri tentang resiko pernikahan dini pada kehamilan di SMK Ma’arif 2 Sleman. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup 58.33% dan sebagian responden memiliki pengetahuan baik 41,67%. Kata kunci : Pengetahuan, Resiko pernikahan diniABSTRACKBackground: In adolescence, humans cannot be called adults, but they cannot also be called children. Adolescence is a period of human transition from children to adults. Early Marriage is defined as a legalized bond between two other types to form a family under the age limit of adulthood. Child marriage is a critical issue considering that there are still many areas that have high rates of early marriage. Sleman Regency, with 232 cases of requests for marriage dispensation from January to the end of October 2022, this number could still increase. Therefore, researchers conducted research at SMK Ma'arif 2 Sleman because this school is located in Sleman Regency.Research Objectives: To know the description of the level of knowledge of young women about the risks of early marriage in pregnancy at SMK Ma'arif 2 Sleman.Research Methods: This research was conducted using a descriptive method, with a cross-sectional approach, data collection using primary data by taking direct data, the population in this study were 100 people, and the sample in this research were 36 people, the sampling technique was purposive sampling.Research Results: Based on the results of the research on the level of knowledge of young women about the risks of early marriage in pregnancy at SMK Ma'arif 2 Slemanl. Most of the respondents have sufficient level of knowledge 58.33% and some respondents have good knowledge 41.67%.Keywords: Knowledge, Risk of early marriag