Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM BUDIKDAMBER (IKAN LELE DAN SAYURAN) MELALUI PENDEKATAN HIDROGANIK SEBAGAI STRATEGI UPAYA MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI DESA PASILIAN, KECAMATAN KRONJO, KABUPATEN TANGERANG Hani Hasanah; Rizal Fahmi; Wanda Yulia Utami; Juwati Qadarsi; Arif Rahman Hakim; Husain Abdur Rohman
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9644

Abstract

Guncangan ekonomi pasca pandemi Covid-19 mengakibatkan harga pangan global meningkat. Kelangkaan (scarcity) dan kenaikan harga bahan baku serta kondisi ilkim yang tidak tentu menjadi beberapa faktor yang menyebabkan krisis pangan terjadi. Menyusutnya jumlah lahan produktif pertanian untuk kawasan pemukiman dan atau pabrik-pabrik pun menjadi penyebab terjadinya krisis pangan saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sebuah produk atau bahan pangan dapat diatasi dengan berbagai alternative, salah satunya budikdamber. Langkah-langkah yang dilakukan tim untuk membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra adalah dengan 3 tahap, yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan secara daring. Penyuluhan yaitu memberikan pemahaman kepada mitra akan pentingnya kesukarelawanan dan mengenai budikdamber. Pelatihan budidaya lele dan sayuran dalam ember tujuannya agar masyarakat memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang budidaya ikan dan sayuran dalam ember. Pendampingan secara daring yaitu proses pendampingan agar kegiatan terus berlangsung dan tetap dilaksanakan oleh masyarakat secara kontinyu. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan melalui googleform. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode konvensional. Kegiatan PKM ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra sebesar 85% mengenai budidaya ikan lele dan sayuran dalam ember serta kesukarelawanan.
MENINGKATKAN MUTU SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) SEJAK DINI GUNA MENURUNKAN TINGKAT PENGGANGURAN DI KELURAHAN KUNCIRAN INDAH Wanda Yulia Utami; Rizal Fahmi; Ariesta Setyawati; Aditya Pratama; Siti Nurislamiah; Juwita Qadarsi
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Kegiatan Pengabdian untuk Peningkatan Kualitas Sasaran Setelah Era New Normal
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/ap.v3i1.3409

Abstract

Covid-19 berdampak pada kenaikan angka kemiskinan di Indonesia, berdasarkan badan pusat statistik (BPS) di kota Tangerang angka kemiskinan sekitar 118,22 juta jiwa, naik di angka 5,22% dari tahun sebelum covid- 19 menyerang, hal ini mengakibatkan semakin bertambahnya pengangguran karna ketersediaan lapangan kerja yang sedikit, maka dari itu warga tangerang khususnya di Kelurahan Kunciran Indah, agar mutu sumber daya manusia menurun karena kemampuan literasi yang rendah oleh karena itu cara dalam mengatasi kemiskinan dengan meningkatkan budaya literasi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Masalah-masalah yang timbul dalam menjalankan kegiatan literasi ini ialah dimana Kurang aktifnya kegiatan taman bacaan di Indonesia, akses penyediaan buku yang kurang dan kebiasaan masyarakat yang cendrung lebih memilih bermain game online dan menonton televisi daripada membaca buku pengetahuan untuk menambah wawasan dan keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu sudah waktunya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian yang dapat bermanfaat bagi orang banyak khususnya yang di ajarkan pada anak-anak sekolah dasar (SD) pada jenjang pendidikan dasar untuk menstimulasi kemampuan berfikir, kemampuan rohani dan jasmani yang nantinya memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yang disediakan dalam jalur formal dan non formal. Dengan sumber daya manusia(SDM) yang berkulitas diharapkan dapat menciptakan suasana pendidikan yang positif yang bertujuan untuk pengembangan, pendayagunaan sumber daya manusia agar dapat dikelola secara efesien dan efektif.
WORD OF MOUTH SEBAGAI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM ULASAN PLATFORM E-COMMERCE Pratama, Aditya; Utami, Wanda Yulia
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v9i1.24784

Abstract

Era digital menawarkan sebuah transformasi dalam dunia bisnis. Fenomena Word of Mouth (WOM) dalam ulasan produk pada platform e-commerce memiliki dampak bagi dunia pemasaran. Menariknya, kegiatan tersebut merupakan bentuk penggunaan bahasa yang dalam ilmu pragmatik dikenal dengan istilah tindak tutur direktif. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau WOM sebagai bentuk tindak tutur direktif dengan mendeskripsikan ulasan konsumen terhadap produk pada platform e-commerce. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi dan content analysis memperoleh hasil dan temuan bahwa dari 10 data sampel, menunjukkan indikator WOM yang merupakan bentuk dari tindak tutur direktif dengan maksud menyarankan. 
TINDAK TUTUR KONSUMEN DALAM ULASAN PLATFORM E-COMMERCE Pratama, Aditya; Utami, Wanda Yulia
Teks: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 2 (2023): TEKS: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Consumers who are dissatisfied tend to often share negative messages through review forums. This will have a serious impact on seller performance and profitability. Complaints from online buyers should be considered as an opportunity to improve quality or restore service for sellers (sellers). This research aims to determine the form of speech acts in e-commerce platform reviews. The method used in this research is a qualitative descriptive method with a phenomenological design. The results of this research reveal that there are 3 forms of speech acts from the 15 speech data used as study material. Based on the description of the research findings, it was found that assertive speech acts took the form of complaints; directive speech acts in the form of requests; and expressive speech acts in the form of praise.