Handityo Basworo
Faculty of Law, University of Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PELAKSANAAN KETENTUAN MINIMAL KONTRAK ANTARA PENGGUNA DAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI BERDASARKAN UUJK 2/2017 Handityo Basworo; Redityo Januardi
SUPREMASI HUKUM Vol 18 No 01 (2022): Supremasi Hukum
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v18i01.2021

Abstract

Construction contracts in Indonesia must meet the minimum regulatory points as mandated in Law No.2 of 2017 concerning Construction Services (UUJK 2/2017). The purpose of this regulation is to ensure that the structure of the construction service business in Indonesia guarantees equal rights and obligations between cooperating parties. The results of the preliminary study in UUJK 2/2017, did not find any form of supervision and sanctions for not fulfilling the minimum points so that it has the potential to cause insecurity of the parties' equality. This study aims to describe the efforts of the parties in drafting and the inclusion of minimum points in the contract. The method used is interviews with intermediate qualification contractors in Purbalingga and Banyumas Regencies (case study) and reviewing contract samples regarding the minimum points that must fulfill under UUJK 2/2017. The results showed that the efforts of the parties in drafting the terms of the contract were quite good with the contract drafting mechanism from service users. The service provider then observes and provides input in the form of corrections, deletions, or additional provisions and then negotiated with the service user to be decided together. The percentage of the inclusion of 16 points of the minimum contract provisions is 89.47% of the 19 contract samples. 2 regulatory points are not fulfilled as significant, namely related to building failure and environmental aspects with a percentage of 84.21%. The information obtained is supposed to provide an overview in applying the relevant regulations and theirderivatives. Keywords: construction contract; minimum contract provision; UUJK 2/2017
Perbandingan Praktik Jaminan Gadai di Indonesia dan Australia: Perspektif Hukum Perdata Inayah, Asti; Pradana, Adhitia; Basworo, Handityo; Asyik, Noor
Soedirman Law Review Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.slr.2024.6.3.16078

Abstract

Perkembangan praktik jaminan gadai telah menjadi bagian integral dari sejarah ekonomi dan keuangan global. Di Indonesia, praktik jaminan gadai diatur berdasarkan Ketentuan Hukum Perdata dan peraturan-peraturan turunannya, sementara di Australia, regulasi jaminan gadai terintegrasi dalam Personal Property Securities Act 2009 (PPSA) serta regulasi khusus di tingkat negara bagian. Perbandingan ini akan mengungkap persamaan dan perbedaan dalam penerapan praktik jaminan gadai antara kedua negara yang signifikan dalam regulasi, prosedur pendaftaran, prioritas klaim, dan perlindungan hukum bagi para pihak yang terlibat dalam transaksi jaminan gadai. Metode pendekatan komparatif digunakan untuk menganalisis kerangka hukum perdata yang mengatur praktik jaminan gadai di kedua negara tersebut, menyoroti evolusi dan adaptasi kedua sistem hukum terhadap perubahan zaman, ekonomi, serta teknologi. Penelitian ini menekankan pentingnya jaminan gadai dalam mendukung perekonomian, baik sebagai sumber keuangan sehari-hari di negara berkembang maupun sebagai bagian dari sistem keuangan yang lebih kompleks di negara maju. Peran jaminan gadai tidak hanya sebagai alat keuangan, tetapi juga sebagai instrumen untuk meningkatkan kepastian hukum dan mendorong pengembangan ekonomi di masing-masing konteks hukum. Pemahaman terhadap perbandingan praktik jaminan gadai antara Indonesia dan Australia tidak hanya memberikan wawasan tentang perbedaan sistem hukum perdata, tetapi juga implikasinya terhadap dinamika ekonomi global saat ini. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam konteks akademik serta praktis, terutama bagi pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan lintas batas di kedua negara tersebut, serta pentingnya melakukan upaya perbaikan dan mengembangkan kerangka regulasi yang mendukung keberlangsungan dan kemajuan ekonomi global serta.Kata Kunci: Perbandingan; Praktik Jaminan Gadai; Hukum Perdata.