Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PATOLOGI SOSIAL AKIBAT PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM Yuliana Restiviani
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 5 No. 1 (2023): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v5i1.1771

Abstract

Penggunaan smartphone telah menjadi fenomena global yang mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat. Teknologi ini memberikan banyak manfaat dalam komunikasi, namun juga menyebabkan perubahan perilaku dan dampak sosial yang signifikan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi patologi sosial yang muncul akibat penggunaan smartphone dari perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis isi dari sumber-sumber yang relevan, termasuk Al-Qur'an, Hadis, dan karya-karya ilmiah terkait. Penelitian ini juga menawarkan rekomendasi untuk mengatasi patologi sosial yang dihasilkan oleh penggunaan smartphone dalam perspektif komunikasi Islam. Beberapa rekomendasi termasuk pengenalan pendidikan tentang etika penggunaan smartphone dalam sistem pendidikan Islam, promosi penggunaan teknologi dengan bijaksana sesuai ajaran agama, dan peran aktif masyarakat dan keluarga dalam mengawasi penggunaan smartphone, terutama oleh generasi muda. Kesimpulannya, penggunaan smartphone memberikan dampak signifikan dalam masyarakat, termasuk dalam aspek komunikasi. Dalam perspektif komunikasi Islam, patologi sosial yang dihasilkan perlu diwaspadai dan diatasi dengan pendekatan yang bijaksana dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Islam telah tegas memberikan batasan, terkait efektivitas waktu yang digunakan, akan menjadi manfaat penggunaan smartphone jika memiliki batasan-batasan dan dalam kendali kontrol penggunanya, dan akan jadi mudharat jika batasan-batasan kewajaran dilupakan dan waktu yang digunakan untuk menggunakan smartphone diluar kendali kontrol.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG PADA REMAJA DI KOTA LHOKSEUMAWE Yuliana Restiviani
At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies Vol. 6 No. 1 (2024): AT-TABAYYUN - JOURNAL ISLAMIC STUDIES
Publisher : Pascasarjana IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/atjis.v6i1.3339

Abstract

Dalam fase perkembangan remaja, remaja sering mengalami berbagai tantangan, salah satu tantangan yang sering dihadapi remaja adalah munculnya perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang pada remaja merupakan perilaku negatif yang buruk atau sikap dan tingkah laku yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tingkah lakunya tidak diperkenankan di masyarakat. Perilaku menyimpang pada remaja dapat berupa kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar atau geng, penggunaan minuman keras dan mabuk-mabukan, merokok, seks bebas dan penyimpangan sosial lainnya, demikian pula dengan remaja di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas komunikasi antarpribadi orang tua dalam mengatasi perilaku menyimpang pada remaja di Kota Lhokseumawe, teori yang digunakan adalah, teori efektivitas komunikasi berdasarkan aspek-aspek komunikasi interpersonal humanistik menurut DeVito. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengutamakan kajian pustaka (library research) dan deskriptif analitis untuk mengeksplorasi temuan atau fakta-fakta aktual berdasarkan data dan hasil observasi selama proses penelitian. Penelitian ini memperkuat referensi bahwa komunikasi antarpribadi orang tua memang telah terbukti efektif dalam mengatasi perilaku menyimpang pada remaja, termasuk pada remaja Kota Lhokseumawe. Orang tua yang mampu menjalin komunikasi yang baik dan terbuka dengan anak-anaknya cenderung dapat mendeteksi dan mengatasi perilaku menyimpang lebih dini. Empati merupakan dimensi kunci dari pencegahan perilaku menyimpang pada remaja. Empati merujuk pada kemampuan orang tua untuk memahami dan merasakan apa yang dialami oleh anak remajanya, sehingga mereka akan merasa nyaman untuk berbagi dan mencari solusi bersama-sama ketika terlibat permasalahan, dan pada akhirnya orang tua dapat lebih efektif untuk membimbing dan mencegah remaja agar tidak terlibat dalam perilaku menyimpang.
Peran Media Komunikasi Dalam Meningkatkan Akomodasi Budaya di Kalangan Mahasiswa Perantauan Studi Kasus Program Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe Kamaruzzaman; Yuliana Restiviani; Wahyu Riduan
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.362

Abstract

Penelitian ini membahas peran media komunikasi dalam meningkatkan akomodasi budaya di kalangan mahasiswa perantauan, dengan fokus pada program penyiaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana media penyiaran Islam membantu mahasiswa memahami dan menyesuaikan diri dengan budaya baru. Melalui analisis konten dan wawancara, ditemukan bahwa program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menciptakan ruang bagi interaksi antarbudaya. Hasil menunjukkan bahwa media komunikasi berfungsi sebagai jembatan yang memperkuat nilai-nilai budaya, memperkuat identitas, dan memfasilitasi adaptasi mahasiswa perantauan di lingkungan yang beragam.