Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Orang Tua dalam Mitigasi Learning Loss di Era Digital Siregar, Riadi Syafutra; Ghufronuddin; Dwi Astutik; Bagas Narendra; Yuhastina
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i2.1720

Abstract

The community service program aims to provide parents with an understanding of their role in mitigating learning loss in the digital era, an overview of the digital era, the characteristics, causes, impacts and skills in mitigating learning loss as well as knowledge about effective learning strategies for children. Conducted by outreach to 40 members of the PKK women's group RT 04/RW 06Sawahan Village, Jaten, Karanganyar on July 17, 2022. The implementation of the activities is divided into five stages; Analysis of the problems and needs of parents, initial tests, delivery of material, discussions and questions and answers, and final tests. The results of this socialization program show an increase in parents' understanding and knowledge regarding learning loss mitigation in the digital era and foster the enthusiasm of parents to participate in assisting children so that they are not affected by learning loss and try to apply it in accompanying children's learning activities
CANCEL CULTURE KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI KALANGAN FOLLOWERS AUTOBASE TWITTER @AREAJULID Yayang Eka Januarda Nisa; Yuhastina; Nurhadi
Journal Civics And Social Studies Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Civicos Vol 6 No 1 Tahun 2022
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v6i1.198

Abstract

Social media is currently experiencing very rapid development. So it can provide a virtual open space, as is the case with Twitter social media, which offers a forum for netizens to gather and discuss certain topics. The problem with netizens in expressing their own opinions often ends in punishing someone who is deemed to have made a mistake, which is often called cancel culture and experts have different opinions regarding cancel culture. The cancel culture phenomenon has become a relatively growing discussion and problem on social media and is considered a post-modern sociological problem. This research aims to try to provide an overview in the field regarding the cancel culture phenomenon in cases of sexual violence as part of a tool of social control. This research uses a qualitative phenomenological method, data is taken from interviews and observations with 7 followers of the @areajulid autobase account. The results of the research concluded that 1) The sources criticized perpetrators of sexual violence in different ways. 2) Cancel culture is a tool of social control through ridicule and ridicule as well as rumors/gossip. So, through social control of cancel culture on Twitter social media as an effort to minimize cases of social pathology or social crimes, through implementing cancel culture as a preventive effort in using social media wisely.
Upaya Panti Asuhan Mardhatillah Membina Keterampilan Hidup Anak Asuh Di Kabupaten Sukoharjo Sejati, Egi Hayu; Abdul Rahman; Yuhastina
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 20 No. 2 (2022): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2022.20.2.301-317

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan untuk mempersiapkan, memberikan dan meningkatkan keterampilan hidup anak agar mempunyai bekal keterampilan melalui pembinaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa upaya panti asuhan Mardhatillah dalam membina keterampilan hidup anak asuh di Sukoharjo. Teori learning by doing digunakan untuk menjelaskan pelatihan keterampilan hidup. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus, terdapat sebanyak 20 informan dipilih secara purposive sampling. Data tentang jenis upaya pembinaan keterampilan hidup dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, observasi lapangan dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pandangan kepada pembaca terkait pembinaan keterampilan di panti asuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kegiatan pembinaan keterampilan hidup di panti asuhan Mardhatillah yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu pembinaan memasak, menjahit dan keagamaan. Pada akhirnya upaya panti asuhan dalam mengadakan pembinaan mampu memberikan manfaat berupa bekal keterampilan hidup bagi anak asuh.