Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Terjadinya Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Putri Anggraeni; Ari Tjahyadi Rafiuddin; Andi Mauliyana
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.129

Abstract

The data showed that in 2019 there were 2,273 cases;in 2020, there were 1,209 cases, and in 2021 there were 1,937 cases. This study aimed to determine the relationship between diet and stress and the occurrence of gastritis recurrence in the working area of the poasia public health center, kendari city. This type of research was analytic with a cross-sectional study design. The population of this study was patients with gastritis and non-gastritis sufferers totaling 246 respondents with a sample of 72 respondents by purposive sampling. The analysis used univariate and bivariate analysis and was tested using ch-square and the value of phi. This study’s results indicated a significant relationship between eating patterns (x2count = 23,144; = 0,512) and significant relationship between eating stress (x2count = 23,615; 0,515). It is expected for the community, especially gastritis sufferers, to apply a diet with a regular frequency and reduce excessive stress or manage stress appropriately to avoid gastritis.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan dan Minuman Cepat Saji (Fast Food) Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Lisna; Jumartin Gerung; Ari Tjahyadi Rafiuddin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.87

Abstract

Dampak buruk yang akan didapat dari kebiasaan mengkonsumsi fast food jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makan cepat saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Populasinya adalah 281 responden, besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, menggunakan tekhnik random sampling. Dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dengan Uji Statistik didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung= 19,369 > X²tabel = 3,841, tidak ada hubungan sumber informasi dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung = 0,184 < X² tabel = 3,841, tidak ada hubungan akses sarana dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari, nilai X²hitung = 0,153 < X²tabel = 3,841. Diharapkan kepada siswa SMA Negeri 2 Kendari dapat mengurangi makananan dan minuman cepat saji (fast food) agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN KADAR PROTEIN URINE DAN KADAR BILIRUBIN URINE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III BERDASARKAN USIA BERISIKO DAN USIA TIDAK BERISIKO DI RSUD KOTA KENDARI Sapril Kartin; Ari Tjahyadi Rafiuddin; Sri Nining Asniawati
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 1 (2024): JURNALMEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.08.01.08...

Abstract

Kehamilan merupakan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan janin yang terjadi pada rahim seorang wanita dengan lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Pemeriksaan protein urine dan bilirubin pada masa kehamilan dianggap sangat penting untuk dilakukan pada masa kehamilan. Tingginya kadar protein dalam urin bisa menandakan adanya gangguan pada fungsi ginjal, serta salah satu kondisi yang mengakibatkan terjadinya preeklamsia. Selain itu tingginya bilirubin dalam urin juga dianggap berbahaya dimana ini menandakan adanya Collie Stasis atau gangguan hati lainnya, hal ini bisa menyebabkan penyakit kuning pada bayi yang baru lahir kondisi ini disebut eritroblastosis fetalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar protein urine dan kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III berdasarkan usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian ini termaksud penelitian deskripsi kuantitatif. Polulasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Berdasarkan perhitungan didapatkan sampel sebanyak 40 responden dengan teknik Accidental sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan perhitungan statistika menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunkan uji independent t test dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan (p value = < 0,048.) kadar protein urine ibu hamil trimester III pada usia berisiko dan usia tidak berisiko dan tidak terdapat perbedaan (p value = > 0,075) kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III pada usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Keseimpulan berdasarkan pada penelitian ini yaitu adanya perbedaan antara kadar protein urine ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko dan tidak terdapat perbandingan antara kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari.
Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Terjadinya Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Putri Anggraeni; Ari Tjahyadi Rafiuddin; Andi Mauliyana
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i3.129

Abstract

The data showed that in 2019 there were 2,273 cases;in 2020, there were 1,209 cases, and in 2021 there were 1,937 cases. This study aimed to determine the relationship between diet and stress and the occurrence of gastritis recurrence in the working area of the poasia public health center, kendari city. This type of research was analytic with a cross-sectional study design. The population of this study was patients with gastritis and non-gastritis sufferers totaling 246 respondents with a sample of 72 respondents by purposive sampling. The analysis used univariate and bivariate analysis and was tested using ch-square and the value of phi. This study’s results indicated a significant relationship between eating patterns (x2count = 23,144; = 0,512) and significant relationship between eating stress (x2count = 23,615; 0,515). It is expected for the community, especially gastritis sufferers, to apply a diet with a regular frequency and reduce excessive stress or manage stress appropriately to avoid gastritis.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan dan Minuman Cepat Saji (Fast Food) Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Lisna; Jumartin Gerung; Ari Tjahyadi Rafiuddin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.87

Abstract

Dampak buruk yang akan didapat dari kebiasaan mengkonsumsi fast food jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makan cepat saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Populasinya adalah 281 responden, besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, menggunakan tekhnik random sampling. Dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dengan Uji Statistik didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung= 19,369 > X²tabel = 3,841, tidak ada hubungan sumber informasi dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung = 0,184 < X² tabel = 3,841, tidak ada hubungan akses sarana dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari, nilai X²hitung = 0,153 < X²tabel = 3,841. Diharapkan kepada siswa SMA Negeri 2 Kendari dapat mengurangi makananan dan minuman cepat saji (fast food) agar terhindar dari berbagai macam penyakit.