Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Urgensi Hak Imunitas Terhadap Pimpinan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi CSA Teddy Lesmana; Lisna
Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol 3 No 1 (2021): Edition for April 2021
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.178 KB) | DOI: 10.52005/rechten.v3i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi hak imunitas terhadap pimpinan KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi, ditengah maraknya upaya mengkriminalkan pimpinan KPK serta ingin mengetahui bagaimana pengaturan hak imunitas yang diberikan terhadap pimpinan KPK. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : pertama, bagaimana urgensi hak imunitas terhadap pimpinan KPK; kedua, bagaimana pengaturan hak imunitas terhadap pimpinan KPK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis Normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan,pendekatan konseptual dan pendekatan perbandingan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hak imunitas terhadap pimpinan KPK merupakan suatu hal yang urgen dan dibutuhkan. Hal ini didasarkan pada maraknya upaya mengkriminalkan pimpinan KPK serta keberadaan pasal 32 ayat (2) yang dijadikan celah dalam upaya pelemahan KPK. Pemberian hak imunitas terhadap KPK bersifat terbatas terkait dengan (1) terbatas dengan masa jabatannya (2) penangguhan proses hukum atas kejahatan yang dilakukan pimpinan KPK di masa lalu (3) batasan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya (4) tidak berlaku apabila pimpinan KPK tertangkap tangan melakukan tindak pidana. Ada 2 saran yang dapat dikemukakan yaitu, Pertama, pimpinan KPK seharusnya diberikan hak imunitas dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, hak imunitas yang diberikan terhadap pimpinan KPK bersifat terbatas, dengan merevisi UU KPK dan menambahkan pasal yang mengatur tentang hak imunitas terhadap pimpinan KPK. Kedua, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali mengenai keberadaan pasal 32 ayat 2 UU KPK, sebab pasal tersebut dapat dijadikan celah untuk melemahkan KPK melalui upaya kriminalisasi.
STATUS TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Ruslang; Ery Wardanengsih; Lisna; Nirmawati Darwis; Abdul Ba’iz Mus’ing
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 15 No 2 (2023): Hospital Majapahit
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/hm.v15i2.989

Abstract

One of the main issues facing global health today is hypertension. Among the top five nations in the world for the proportion of senior population is Indonesia. According to estimates, there will be 36 million elderly people in Indonesia by 2025, and hypertension will be a major health issue. According to preliminary research survey data, there are twenty-one elderly in Nepo Village who suffer from hypertension. The purpose of this study was to ascertain the blood pressure status of Nepo Village's elderly hypertensive residents. At the time of the investigation, the sample size for this descriptive method utilising a quantitative approach and total sampling methodology which was based on inclusion and exclusion criteria was 21 respondents. Tensimeters and observation sheets are used in the data collection process. According to the study's findings, the majority of respondents had systolic blood pressure measured between 140 and 159 mmHg in 11 (52.4%) of the cases and diastolic blood pressure measured between 90 and 99 mmHg in 10 (47.5%) of the cases. The study's findings indicate that there is a correlation between gender and age in the blood pressure condition of elderly hypertensive patients.
Hubungan Terapi Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendah AR, Arni; Ikdafila; B, Khaeriah; Barangkau; Lisna
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 5 Nomor 2 September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v5i2.510

Abstract

The family is the closest unit to the patient, and is the main caregiver for the patient. Humans as social beings cannot live alone without the help of others. The purpose of this study was to determine the effect of family therapy on adherence to taking medication in patients with mental disorders with low self-esteem in the Salobulo Health Center Working Area, Sajoanging District. Social support is very important for the treatment and recovery of low self-esteem patients. If there is no social support, the patient cannot play a role according to the expectations of his environment, so that if the patient is declared cured and returns to his environment, he will be treated again on the grounds that his behavior is not accepted by his family and environment. This type of research uses quantitative research with a Cross Sectional Study approach to determine the relationship between family therapy and the level of compliance with taking medication in patients with low self-esteem mental disorders. The results showed that there was a relationship between family therapy and adherence to taking medication in patients with low self-esteem mental disorders in the Salobulo Health Center Working Area, Sajoanging District. This is based on the results of the Chi-Square test obtained p Value = 0.016 (p < ?), which means that Ha is accepted and H0 is rejected, namely there is a relationship between Family Therapy and Adherence to Taking Medication for Low Self Esteem Mental Disorder Patients. Suggestions for families who have family members suffering from mental disorders in order to help family members to continue treatment, increase knowledge about mental health, and improve health status and quality of life. Abstrak Keluarga merupakan unit paling dekat dengan penderita,dan merupakan perawat utama bagi penderita. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Terapi Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Salobulo Kecamatan Sajoanging. Dukungan sosial sangat penting terhadap pengobatan dan kesembuhan pasien harga diri rendah. Jika tidak ada dukungan sosial penderita tidak dapat berperan sesuai harapan lingkungannya, sehingga apabila pasien dinyatakan sembuh dan kembali ke lingkungannya akan kembali dirawat dengan alasan perilakunya tidak diterima keluarga dan lingkungannya. Jenis penelitian ini mengggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan terapi keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa harga diri rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Terapi Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendahdi Wilayah Kerja Puskesmas Salobulo Kecamatan Sajoanging. Hal tersebut berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p Value = 0.016 (p < ?),yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak yakni ada hubungan Terapi Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gangguan Jiwa Harga Diri Rendah bisa membantu anggota keluarga untuk melanjutkan pengobatan, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa, serta meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidup.
Prevalensi Hipertensi pada Lanjut Usia di Desa Nepo Ruslang; Yanuar Azis, Anugerah; Barangkau; Surianti, Tetti; Lisna; Darwis, Nirmawati; Yammar
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 6 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v6i1.583

Abstract

Hypertension has become a major problem in world health. Indonesia is included in the top five countries with the largest number of elderly people in the world. It is estimated that by 2025 the number of elderly people will reach 36 million people and hypertension is also a health problem in Indonesia. In the initial survey conducted by researchers, the data on the number of elderly people with hypertension was mostly found in Nepo Village. The purpose of this study was to identify the description of blood pressure status in hypertensive elderly in Nepo Village. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach with a sampling technique that is accidental sampling with a total sample of 17 respondents. Data collection using observation sheets and sphygmomanometer. The results of this study were that most of the respondents had level 2 hypertension systolic blood pressure (?160 mmHg) as many as 12 people (70.6%) and level 1 hypertension diastolic blood pressure (90-99 mmHg) as many as 12 people (70.6% ) and a small proportion of respondents had systolic pressure at level 1 hypertension (140-159 mmHg) as many as 5 people (29.4%) and normal diastolic blood pressure (<80 mmHg) and pre hypertension (80-89 mmHg) each as many as 1 person (5.9%). Based on the results of the study, it can be concluded that most of the respondents have systolic blood pressure at level 2 hypertension and diastolic blood pressure at level 1 hypertension. Abstrak Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan dunia. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lansia terbanyak di dunia. Diperkirakan pada tahun 2025 jumlah lansia akan mencapai 36 juta jiwa dan hipertensi juga menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pada survei awal yang dilakukan peneliti diperoleh data jumlah lansia yang mengalami hipertensi paling banyak terdapat di Desa Nepo. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi gambaran status tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Nepo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tensimeter. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki tekanan darah sistol hipertensi tingkat 2 (?160 mmHg) sebanyak 12 orang (70,6%) dan tekanan darah diastol hipertensi tingkat 1 (90-99 mmHg) sebanyak 12 orang (70,6%) dan sebagian kecil responden memiliki tekanan sistol pada hipertensi tingkat 1 (140-159 mmHg) sebanyak 5 orang (29,4%) dan tekanan darah diastol normal (<80 mmHg) dan pre hipertensi (80-89 mmHg) masing-masing sebanyak 1 orang (5,9%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki tekanan darah sistol pada level hipertensi tingkat 2 dan tekanan darah diastol pada level hipertensi tingkat 1.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan dan Minuman Cepat Saji (Fast Food) Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Lisna; Jumartin Gerung; Ari Tjahyadi Rafiuddin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v2i1.87

Abstract

Dampak buruk yang akan didapat dari kebiasaan mengkonsumsi fast food jika dikonsumsi berlebihan, bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makan cepat saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Populasinya adalah 281 responden, besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, menggunakan tekhnik random sampling. Dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dengan Uji Statistik didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung= 19,369 > X²tabel = 3,841, tidak ada hubungan sumber informasi dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji, nilai X²hitung = 0,184 < X² tabel = 3,841, tidak ada hubungan akses sarana dengan perilaku konsumsi makanan dan minuman siap saji (fast food) pada siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kendari Kecamatan Poasia Kota Kendari, nilai X²hitung = 0,153 < X²tabel = 3,841. Diharapkan kepada siswa SMA Negeri 2 Kendari dapat mengurangi makananan dan minuman cepat saji (fast food) agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Fish Diversity in Lubuk Larangan Indigenous Conservation Area in Nagari Pelangai Kaciak, South Pesisir Regency Anggreini, Ratu Putri; Lisna; Gelis, Ester Restiana Endang; Alwi, Yun; Afriana, Bs Monica; Magwa, Rizky Janatul
Journal of Fish Health Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Fish Health
Publisher : Aquaculture Department, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jfh.v5i2.6800

Abstract

Lubuk Larangan is a form of customary conservation area as a form of fish conservation and breeding ground for fish. Diversity in the Lubuk Larangan area can be used as a form of river ecosystem conservation and help identify endangered species and the sustainability of the conservation area. This study aims to determine the level of diversity, uniformity, abundance and dominance of fish in the traditional conservation area of Lubuk Larangan in Nagari Pelangai Kaciak, South Pesisir Regency. This research was conducted in October 2024 using the survey method. The results showed that the fish obtained were 7 species with the highest composition of crisp fish (Tor tambroides) 47%. Diversity index (H') with a value of 1.37 medium category. The uniformity index (E) with a value of 0.7 is included in the high category. The dominance index (C) with a value of 0.32 is included in the low category. From the results obtained, it can be concluded that the indigenous conservation area of Lubuk Larangan in Nagari Pelangai Kaciak has fish diversity in the medium category, which means that the waters are in a stable and supportive condition to be used as a conservation area.
EKSPLORASI KEMAMPUAN REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA Lisna; S, Putriyani; Nurdin; Djafar, Suarti; Hafsyah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijme.v4i2.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari tingkat pemahaman matematika. Representasi matematika merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki dalam memahami konsep dan menyelesaikan permasalahan matematika, khususnya pada materi geometri yang selama ini dianggap cukup kompleks. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi pendidikan matematika dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa dengan kategori pemahaman matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan representasi matematika dan wawancara mendalam untuk menggali lebih jauh strategi serta bentuk representasi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pemahaman matematika tinggi dan sedang cenderung mampu menggunakan multiple representation secara lengkap, yaitu representasi dalam bentuk gambar, visual, kata atau teks tertulis, serta persamaan atau ekspresi matematika. Hal ini mencerminkan adanya pemahaman konsep yang baik dan kemampuan mentransformasikan ide matematika ke dalam berbagai bentuk representasi. Sebaliknya, mahasiswa dengan tingkat pemahaman rendah menunjukkan keterbatasan dalam menggunakan berbagai bentuk representasi, di mana representasi persamaan atau ekspresi matematika cenderung tidak muncul. Temuan ini mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman matematika sangat berpengaruh terhadap kelengkapan dan keberagaman representasi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan penting dalam proses pembelajaran matematika di perguruan tinggi.
Analysis of the Influence of Wind, Rainfall, and Sea Surface Temperature on Handline Catch Yields at Bungus Ocean Fishing Port lestari, dewi joni lestari; Lisna; Heltria , Septy
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 14 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

West Sumatra is one of Indonesia's Fisheries Management Areas with significant tuna potential, particularly yellowfin tuna (Thunnus albacares) and bigeye tuna (Thunnus obesus). This study aims to examine the influence of wind speed, rainfall, and sea surface temperature (SST) on handline catch yields at Bungus Ocean Fishing Port, West Sumatra, during the 2019–2023 observation period. The methodology employed a survey approach using secondary data obtained from https://data.marine.copernicus.eu/ the Meteorological Station of the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG), and catch data from Bungus Ocean Fishing Port logbooks.The results indicate that the highest wind speed variability occurred during the 2019 East Monsoon Season, ranging from 8.80–11.10 m/s (25%) with a northwest direction, while the lowest wind speed was recorded during the 2021 Transitional Season 0.50–2.10 m/s, northerly (4%). The highest rainfall (552 mm/hari) occurred during the 2022 Transitional Season 2, while the lowest (30 mm/hari) was observed in 2019 during Transitional Season 2. The highest SST (30.31°C) was recorded during Transitional Season 1, and the lowest (27.19°C) during Transitional Season 2. The peak catch (451,201 tons) occurred during the 2019 west monsoon, whereas the lowest yield (20,359 tons) was recorded in 2023 during Transitional Season 2. Multiple linear regression analysis revealed that wind speed, rainfall, and SST collectively explained 25.2% of the variation in tuna catches, though their influence was not statistically significant. Correlation analysis further demonstrated no strong interdependence among wind speed, rainfall, and SST variables, factors outside the investigated variables accounted for 74.8% of the variance.
FAKTOR SOSIAL BUDAYA, PSIKOLOGIS, DAN INTERVENSI TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF: TINJAUAN LITERATUR Lisna; Uly, Nilawati; Alim, Andi
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v17i1.447

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama merupakan anjuran global dari WHO dan UNICEF karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan ibu dan bayi. Namun, praktik ini masih menghadapi berbagai hambatan di tingkat individu dan masyarakat. Tujuan: Kajian ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis berbagai faktor psikologis, sosial budaya, dan efektivitas intervensi terhadap praktik pemberian ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan literature review naratif yang menganalisis 30 artikel ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025. Artikel dianalisis secara tematik berdasarkan faktor determinan dan jenis intervensi yang dilaporkan, dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya yang beragam. Hasil: Hasil kajian menunjukkan bahwa efikasi diri menyusui, stres, dan depresi postpartum merupakan faktor psikologis utama yang memengaruhi keberhasilan ASI eksklusif. Dukungan sosial dari suami, keluarga, dan tenaga kesehatan sangat membantu mempertahankan praktik menyusui. Nilai budaya lokal juga berperan besar, baik sebagai penguat maupun hambatan, tergantung pada kepercayaan yang berlaku. Intervensi yang terbukti efektif mencakup edukasi menyusui, konseling berbasis budaya, kelompok dukungan ibu, dan penerapan program rumah sakit ramah bayi (BFHI), termasuk inisiasi menyusu dini (IMD) dan rawat gabung. Kesimpulan: Keberhasilan ASI eksklusif membutuhkan pendekatan yang komprehensif, berbasis budaya, dan melibatkan multiaktor. Program promosi menyusui sebaiknya dirancang secara partisipatif dan disesuaikan dengan nilai-nilai lokal agar lebih efektif dan berkelanjutan. Kata Kunci: ASI eksklusif, efikasi diri, dukungan sosial, budaya, intervensi, literature review.
HUBUNGAN SIKAP ASERTIF PERAWAT DENGAN PENERAPAN PRINSIP AUTRAUMATIC CARE PADA ANAK Wardanengsih, Ery; Hasnidar; Lisna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Sorong periode 2019, menunjukkan bahwa di Puskesmas Dum Kepulauan Sorong Kota Sorong cakupan kunjungan antenatal care masih rendah jika dibandingkan dengan Puskesmas Sorong Timur dan Puskesmas Malawei di Kecamatan Manoi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara parietas dengan pelayanan antenatal care (ANC) di Puskesmas Dum Kecamatan Sorong Kota Kepulauan Sorong. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh 30 ibu hamil trimester III. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Parietas (p-value = 0,010), dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Dum Kecamatan Sorong Kepulauan Sorong Kota Sorong. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara dan Parietas dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Dum Kecamatan Sorong Kepulauan Sorong Kota Sorong. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Dum Kabupaten Sorong Kabupaten Kepulauan Sorong meningkatkan pelayanan terkait antenatal care.