Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI STABILITAS PEMERIKSAAN JUMLAH LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PADA SAMPEL DARAH YANG DIDIAMKAN PADA SUHU RUANG DENGAN MENGGUNAKAN HEMATOLOGI ANALYZER Sapril Kartin; Asni Ramayana Tina; La Ode Muhammad Ardiansyah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 7 No. 2 (2023): JURNALMEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.7.2.6

Abstract

Leukosit merupakan sel darah putih yang diproduksi oleh jaringan hemopoetik untuk jenis bergranula (polimorfonuklear) dan jaringan limpatik untuk jenis tak bergarnula (mononuclear). Trombosit adalah sitoplasma pecahan dari megakariosit dengan diameter 3 hingga 5 m dan volume 4, 5 hingga 11 fL. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan uji stabilitas pemeriksaan jumlah leukosit dan trombosit pada sampel darah yang didiamkan pada suhu ruang dengan menggunakan hematologic analyzer. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medik Universitas Mandala Waluya. Berdasarkan perhitungan didapatkan 10 responden. Analisis yang digunakan adalah uji Anova untuk mendeskripsikan nilai pemeriksaan jumlah leukosit dan trombosit. Hasil penelitan menunjukan pada pemeriksaan leukosit didapakan nilai signifikan = 0,96 dan trombosit didapatkan nilai signifikan = 0,91 0,05. Sehingga, pada penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada perbandingan bermakna anatara pemeriksaan jumlah leukosit dan pemeriksaan jumlah trombosit. Saran pada penelitian ini yaitu harus dilakukan pemeriksaan segera tidak untuk dilakukan penundaan selama 3 jam dan 6 jam penundaan pemeriksaan.
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN KADAR PROTEIN URINE DAN KADAR BILIRUBIN URINE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III BERDASARKAN USIA BERISIKO DAN USIA TIDAK BERISIKO DI RSUD KOTA KENDARI Sapril Kartin; Ari Tjahyadi Rafiuddin; Sri Nining Asniawati
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 1 (2024): JURNALMEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.08.01.08...

Abstract

Kehamilan merupakan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan janin yang terjadi pada rahim seorang wanita dengan lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Pemeriksaan protein urine dan bilirubin pada masa kehamilan dianggap sangat penting untuk dilakukan pada masa kehamilan. Tingginya kadar protein dalam urin bisa menandakan adanya gangguan pada fungsi ginjal, serta salah satu kondisi yang mengakibatkan terjadinya preeklamsia. Selain itu tingginya bilirubin dalam urin juga dianggap berbahaya dimana ini menandakan adanya Collie Stasis atau gangguan hati lainnya, hal ini bisa menyebabkan penyakit kuning pada bayi yang baru lahir kondisi ini disebut eritroblastosis fetalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar protein urine dan kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III berdasarkan usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian ini termaksud penelitian deskripsi kuantitatif. Polulasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Berdasarkan perhitungan didapatkan sampel sebanyak 40 responden dengan teknik Accidental sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan perhitungan statistika menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunkan uji independent t test dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan (p value = < 0,048.) kadar protein urine ibu hamil trimester III pada usia berisiko dan usia tidak berisiko dan tidak terdapat perbedaan (p value = > 0,075) kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III pada usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari. Keseimpulan berdasarkan pada penelitian ini yaitu adanya perbedaan antara kadar protein urine ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko dan tidak terdapat perbandingan antara kadar bilirubin urine ibu hamil trimester III usia berisiko dan usia tidak berisiko di RSUD Kota Kendari.