Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deteksi Unit-unit CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeat) pada Genom Beberapa Mikroba yang Berasosiasi dengan Ascidia Laut Trezya Pangemanan; Inneke Rumengan; Kurniati Kemer; Antonius Rumengan; Elvy Ginting; Rosita Lintang; Joudy Sangari
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 13 No. 2 (2023): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v13i2.48847

Abstract

Sekuens CRISPR merupakan suatu rangkaian nukleotida pada genom banyak mikroba yang terdiri dari urutan-urutan nukleotida palindromik berulang yang mengapit sekuens spesifik yang berasal dari asam nukleat asing. Studi ini bertujuan untuk memperoleh data sekuens genom beberapa mikroba dari komunitas mikrobioma ascidia yang tersedia di NCBI GenBank®, serta mendeteksi keberadaan unit-unit CRISPR pada genom mikroba tersebut dengan analisis in silico menggunakan CRISPRCasFinder. Data sekuens genom utuh berhasil diperoleh untuk Synechococcus sp. PCC 7002 (3.008,047 MB), Leptolyngbya sp. PCC 7376 (5.125,950 MB), Candidatus endolissoclinum faulkneri L2 (1.481,191 MB), dan Prochlorococcus marinus (1.751,080 MB), juga urutan genom shotgun untuk ketiga strain Prochloron didemni (P2-Fiji, P3-Solomon dan P4-Papua New Guinea) masing-masing dengan ukuran 84,370; 40,852; dan 64,281 MB. Sekuens CRISPR terdeteksi pada tiga dari tujuh genom mikroba dengan kisaran 2-20 unit CRPSR. Tipe sistem CRISPR-Cas perlu ditelusuri lebih lanjut ke depan.
KEMAMPUAN MENGHAMBAT DARI PEPTIDA SIKLIK YANG DIHASILKAN Prochloron didemni TERHADAP RESEPTOR KANKER KOLOREKTAL DAN PENYAKIT VIRUS DENGAN PENDEKATAN ANALISIS IN SILICO Inneke Rumengan; Angelina Goei; Rosita Lintang; Chatrien Sinjal; Trezya Pangemanan
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 12 No. 2 (2024): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.12.2.2024.57696

Abstract

Mikroba endosimbion pada golongan Tunikata dari kelas Ascidiacea sudah ditemukan di Pesisir Malalayang, Teluk Manado. Prochloron didemni sebagai salah satu spesies mikroba fotosimbion pada ascidia dilaporkan menghasilkan berbagai peptida siklik seperti patelamida A, B, C, D, E, F, G dan H, serta ulitiasiklamida. Sebagai bagian dari eksplorasi potensi molekuler mikroba endosimbion tersebut, telah dilakukan analisis in silico untuk prediksi awal kemampuan hambat senyawa-senyawa peptida siklik tersebut terhadap reseptor-reseptor pada kanker kolorektal dan virus dengue dengan menggunakan perangkat lunak AutoDock Vina. Afinitas pengikatan molekul ligan terhadap reseptor yang ditunjukkan dengan nilai ΔG.   Besaran nilai ΔG terkecil diperoleh dari hasil penambatan patelamida A terhadap reseptor virus dengue (ΔG = -14,84), jelas mengindikasikan betapa efektifnya senyawa ini dapat menghambat virus tersebut. Kemampuan ulitiasiklamida juga ternyata sama kuatnya dalam menghambat kedua reseptor kanker kolorektal (ΔG = -14,1 dan -14,42), setara dengan obat, irinotecan. Kemampuan antikanker dan antivirus juga dimiliki oleh senyawa-senyawa patelamida lainnya, sehingga dapat disimpulkan peptida siklik yang dihasilkan oleh mikroba endosimbion P. didemni mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai obat antikanker dan antivirus. Tentu saja, dalam hal ini perlu dilakukan uji-uji  klinik standar ke depan. Kata kunci: peptida siklik, Prochloron didemni, in silico, antikanker, antivirus