Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PINJAMAN P2P DAN KREDIT PERBANKAN: APAKAH MENJADI KOMPLEMEN BAGI KREDIT PERBANKAN DI PROVINSI TERTINGGAL? Vania Caroline Hanjaya; Cliff Kohardinata; Nicklaus Stanley
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23268

Abstract

Akses pendanaan merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan oleh provinsi-provinsi tertinggal untuk meningkatkan perekonomian dan keluar dari zona tertinggal. Perbankan sebagai institusi yang menjalankan fungsi intermediasi mempunyai keterbatasan dalam menjangkau dan memberikan layanan bagi masyarakat-masyarakat di provinsi tertinggal. Salah satu alternatif yang peneliti ajukan untuk membantu perbankan dalam penyaluran pendanaan melalui pinjaman peer-to-peer (P2P) yang memanfaatkan FinTech dalam penyaluran pinjaman untuk masyarakat, platform P2P diharapkan dapat membantu manajemen perbankan untuk memperluas penyaluran kredit di provinsi-provinsi tertinggal. Kehadiran pinjaman P2P berpotensi memberikan 2 opsi pengaruh bagi kredit perbankan di provinsi-provinsi tertinggal, yaitu: sebagai komplementer atau sebagai substitusi. Dengan adanya dua kemungkinan tersebut, maka perlu ada kajian untuk memperoleh bukti secara empiris mengenai pengaruh dari pinjaman P2P pada kredit perbankan di daerah-daerah tertinggal, apakah pinjaman P2P merupakan komplemen atau substitusi bagi kredit perbankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan regresi data panel dengan menggunakan data dari 9 provinsi tertinggal dari bulan juni 2022 sampai dengan juni 2023. Hasil dari penelitian ini bahwa pinjaman P2P berpengaruh signifikan negatif atau sebagai subtitusi bagi kredit perbankan.
Platform P2P dan Perbankan: Akses Keuangan Bagi Provinsi-Provinsi Tertinggal Nicklaus Stanley; Vania Caroline Hanjaya; Cliff Kohardinata
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.3701

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di provinsi-provinsi yang tertinggal. Salah satu lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi bagi area-area tertinggal adalah perbankan, dan perbankanpun masih mempunyai keterbatasan sumber daya dalam melayani semua masyarakat di wilayah tersebut. Platform peer-to-peer (P2P) berkembang secara cepat di berbagai provinsi di Indonesia, kehadiran platform P2P diharapkan meningkatkan inklusi keuangan terutama di daerah-daerah tertinggal yang membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan perekonomiannya. Namun, kehadiran pinjaman P2P dapat juga berpotensi sebagai substitusi yang menggantikan fungsi intermediasi perbankan di daerah-daerah tersebut. Dengan demikian, tujuan utama dari kajian penelitian ini yaitu mendapatkan bukti secara empiris mengenai pengaruh pinjaman P2P terhadap kredit perbankan di area-area tertinggal. Pengujian pada kajian ini menggunakan regresi data panel dengan melibatkan data-data statistik dari 9 provisi dalam kategori tertinggal selama Juni 2022 hingga Juni 2023. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa pinjaman P2P tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit bank di provinsi-provinsi tertinggal. Hasil penelitian ini mencerminkan pinjaman P2P hadir untuk melayani pasar-pasar yang berbeda dengan perbankan, hal ini mengindikasikan bahwa pinjaman P2P dapat melengkapi perbankan untuk menggapai area-area yang masih belum dijangkau oleh perbankan atau ceruk pasar low end.
Peran Platform P2P sebagai Komplemen Bagi Perbankan dalam Meningkatkan Akses Keuangan Pada Wilayah-Wilayah Tertinggal Vania Caroline Hanjaya; Cliff Kohardinata; Nicklaus Stanley
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3634

Abstract

Akses terhadap keuangan merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan di setiap negara untuk meningkatkan perekonomian, khususnya bagi wilayah-wilayah tertinggal untuk mengatasi ketertinggalannya. Sebagai lembaga intermediasi, perbankan mempunyai keterbatasan sumber daya dan cakupan layanan. Selain itu,perbankan memiliki prioritas tertentu dalam penyaluran pinjaman sehingga beberapa masyarakat di wilayah tertinggal masih belum dapat terlayani. Penelitian ini bertujuan untuk mengajukan pembuktian secara empiris mengenai peran platform P2P sebagai alternatif solusi untuk mendukung penyebaran pinjaman perbankan di wilayah-wilayah tertinggal. Pengujian pada penelitian ini melibatkan pendekatan regresi linier berganda dengan melibatkan data dari sembilan wilayah tertinggal dengan menggunakan data dari bulan Juni 2022 hingga Juni 2023. Hasil temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pinjaman P2P berdampak signifikan positif terhadap pinjaman perbankan di provinsi tertinggal.