Hartono
Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PESANTREN AL-ZAYTUN DALAM PROSES MODERNISASI DAN KEJAYAAN ISLAM DI INDONESIA Herdi; Hartono; Ahmad Pardi; Dede Indra Setiabudi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i1.521

Abstract

Pesantren merupakan bentuk pendidikan Islam tertua di Indonesia. Menelisik sejumlah statement para pakar, sejarah awal berdirinya bersamaan dengan perkembangan Islam di Jawa sekitar abad 15 dan 16, bersamaan dengan sejarah dakwah yang dilakukan oleh para walisongo. Dengan berkembanya zaman, pesantren bertransformasi mengikuti kubutuhan zaman, namun acapkali perubahan-perubahan itu dinilai sebagai suati yang keluar dari koridornya, maka tak jarang, klaim sesat pun sering digunakan untuk menjadikan satu vonis bagi pesantren yang dirasa melakukan pembaharuan-pembaharuan pada sistem pembelajarannya. Al zaytun merupakan salah satu pesantren yang terletak di indramayu jawa barat, akhir-akhit ini santer diberitakan di media masa sebagai salah satu pesantren yang dinilai nyleneh dengan pelaksanaan ubudiah yang diajarkan di lingkungan pesantren Al Zaytun, berbagai statement pun bermunculan menambahkan daftar klaim atas ketidakbermanfaatan dr adanya Al Zaytun bagi masyarakat sekitar, dimana notabene Zaytun sendiri merupakan sebuah pesantren dengan luas lokasi 1.200 Hektar. Penelitian ini diadakan guna mengetahui tentang peran pesantren Al Zaytun dalam modernisasi dan kejaan islam di Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (metode penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang bersifat alamiah. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
THORIQOH SEBAGAI SISTEM DAKWAH ANALISIS NILAI-NILAI PEMBELAJARAN DALAM KONSEP THORIQOH Herdi; Hartono; Meity Suryandari
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.3154

Abstract

Tarekat as a medium for da'wah is a method, path, or way to get closer to Allah SWT, in order to achieve the goal of da'wah. The congregation, which is led by a murshid, also provides religious messages to the congregation so that they can become more humble and behave well in society. This research aims to determine the learning values ​​in the concept of thoriqoh in Islamic teachings. This research is library-based research. From the results of research on the media used for preaching in tarekat councils, it can be concluded that in the implementation of dhikr and manaqib there are learning values, invitations and to carry out His commands and avoid His prohibitions. Moreover, in today's life, many people underestimate the congregation.