Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERANAN TEKNOLOGI TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN DI MAHAD AL-ZAITUN Rizky Almufid Anshori; Sumarjhono; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.24

Abstract

Pada era globalisasi yang sedang berlangsung, perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat memiliki pengaruh yang tak dapat dihindari terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut agar dunia pendidikan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi guna meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Teknologi pendidikan merupakan penerapan pengetahuan ilmiah dalam pembelajaran, yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Hal ini melibatkan tidak hanya perangkat keras seperti alat dan barang, tetapi juga perangkat lunak (software) dan faktor manusia (brainware). Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran, terdapat tiga prinsip dasar yang harus diperhatikan, yaitu: 1) Pendekatan sistem (system approach), 2) Berfokus pada peserta didik (learner-centered), dan 3) Memanfaatkan sumber belajar dengan sebanyak mungkin variasi (utilizing learning resources). Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi pendidikan memainkan peran penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penemuan dalam bidang pendidikan dan teknologi pendidikan merupakan entitas yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOSIAL MEDIA TERHADAP PENDIDIKAN Karsim; Anis Setyono; Dedy Yusuf Hidayat; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.25

Abstract

Sosial media memiliki peran terhadap pendidikan di zaman yang moderen namun sosial media juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap pendidikan, namun semua itu bisa di atasi dengan bimbingan orang tua, dan yang lebih bagus adalah konsep yang di terapkan oleh pesantren Al Zaytun yaitu melarang santrinya untuk menggunakan sosial media. pendidikan akhlak anak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui karya literatur lain. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan maka dapat diketahui dampak positif dan negatif penggunaan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak. Adapun dampak positif perkembangan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak diantaranya anak dapat beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan, serta membuat anak mudah menyelesaikan tugas-tugasnya, sedangkan dampak negatif perkembangan sosial media terhadap pendidikan akhlak anak sangat banyak diantaranya dapat membuat kelalaian pada anak sehingga anak-anak kurang displin dan bersifat malas, membuat anak-anak dengan mudah untuk menyontek karya-karya orang lain, tidak sopan baik dalam berpakaian maupun berbicara, sering bertengkar akibat adegan-adegan yang berbahaya seperti adegan pornografi, kekerasan, peperangan dan lain sebagainya, serta membuat anak bolos sekolah karena mereka merasa lebih nyaman berada di warnet dari pada belajar di sekolah, bukan hanya itu sosial media juga membuat anak- anak menghabiskan uang jajan anak sehingga anak mengambil uang orangtuanya secara diam-diam untuk mengaksesnya di warnet. Oleh karena itu sosial media dapat menyebabkan kemorosatan pendidikan akhlak anak.
HILANG NYA NILAI – NILAI PERADABAN SEJARAH ISLAM DI TENGAH GEMPURAN ERA MODERNISASI Saraswati; Sri Murningsih; Yuyun Yuneroh; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.26

Abstract

Hilangnya Nilai-nilai peradaban sejarah Islam di tengah gempuran di karenakan masyarakat modern sekarang pusat dan perhatianya terfokus pada media sosial atau perkembangan digitalisasi yang dapat mempengaruhi pola pikir dalam menerima nilai-nilai luhur budaya islam. Sehinga masyarakat, umum nya hanya menangkap informasi informasi yang tidak jelas dasar kebeneranya, tidak mengali Kembali informasi yang mereka terima berdasarkan Al Qur’an dan Sunah Sebagai dasar umat islam. Oleh karna itu kita sebagai umat islam harus paham nilai-nilai dasar sejarah islam untuk di syiarkan kepada masyarakat luas seluruh umat manusia sehinga tercipta Rahmatan lil’alamin.
URGENSI PERAN DAI DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Sumarno; Dadang Rusman; Maswandi; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.27

Abstract

Pentingnya seorang dai mahir dalam perkembangan teknologi informasi tidak dapat diabaikan. Dai yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan agama dan umat. Mereka dapat menggunakan media sosial, situs web, aplikasi mobile, dan berbagai platform digital lainnya untuk menyebarkan informasi agama, memberikan nasehat, menjawab pertanyaan umat, dan terlibat dalam dialog dengan pemeluk agama lain. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya seorang dai mahir dalam perkembangan teknologi informasi, diharapkan kita dapat mengapresiasi peran mereka yang tidak hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai penghubung antara agama dan teknologi. Dalam jurnal ini, kami akan membahas dan mengkaji tentang pentingnya mengembangkan keahlian teknologi informasi bagi para dai, serta bagaimana hal ini dapat berdampak positif pada komunitas dan perkembangan agama di era digital yang terus berkembang.Perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat, telah memunculkan adanya sebuah media baru. Internet sebagai sebuah produk teknologi komunikasi, meski sudah berkembang sejak puluhan tahun yang lalu, namun hingga saat ini keberadaannya semakin dibutuhkan oleh hampir semua masyarakat dunia.
DINAMIKA PENYEBARAN ISLAM DI ASIA TENGGARA Imam Aji Pratomo; Sagimin; Raja Shahril; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i2.55

Abstract

Asia Tenggara didiami lebih 240 juta penganut beragama Islam yang dianuti masyarakatnya sejak berabad-abad. Bagaimanakah penyebaran Islam boleh berlaku di Asia Tenggara dan apakah dinamika yang telah berlaku sejak itu? Artikel ini bertujuan mendalami penyebaran Islam di Asia Tenggara serta memahami dinamika perkembangannya. Metodologi kualitatif digunakan sebagai rujukan dan pemerhatian untuk menganalisa data yang diperoleh. Interaksi perdagangan merupakan pengaruh terbesar penyebaran Islam di Asia Tenggara. Muslim perlu kembali kepada dinamika penyebaran Islam melalui perekonomian.
ANALISIS KONSEP TOLERANSI DAN PERDAMAIAN DALAM PERKEMBANGAN DAKWAH ISLAM DI KEHIDUPAN MASYARAKAT Muhammad Aris Fachrizal; Barmawan Rahdianto; Saiman; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i2.56

Abstract

Toleransi dan perdamaian merupakan konsep yang esensial dalam perkembangan dakwah Islam di kehidupan masyarakat. Para dai dan aktivis dakwah perlu menginternalisasi nilai-nilai toleransi dan perdamaian dalam setiap aspek kegiatan dakwah mereka. Dengan menerapkan konsep-konsep ini, dakwah Islam dapat berkontribusi dalam membangun hubungan yang harmonis antara umat Islam dan masyarakat yang beragam serta menciptakan lingkungan yang damai untuk penyebaran ajaran Islam.
PERAN DAKWAH ISLAM PERIODE MAKKAH Slamet Riyadi; Triyono Widodo; Nur Syamsu Wibowo; Dede Indra Setiabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i2.57

Abstract

Dakwah merupakan sarana dalam menyampaikan pesan/ isi ajaran islam yan diwahyukan oleh Allah kepada Rasulullah SAW, maka dari itu banyak sekali cara atau strategi dalam menyampaikan pesan dakwah, Maka dalam jurnal ini menyajikan materi mengenai Dakwah Rasulullah periode Makkah, Cara/Strategi Dakwah Rasulullah SAW di Makkah, Substansi Dakwah Rasulullah di Mekkah, Materi ajaran Rasulullah saat Dakwah di Makkah . Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dalam pembahasan materi Dakwah Islam periode Makkah, karena materi ini bersinggungan dengan pelaksanaan dakwah masa kini dengan melihat sejarah dakwah di masa Rasulullah SAW di Makkah.
DAYA TARIK DAKWAH DIGITAL SEBAGAI MEDIA PENYIARAN AGAMA ISLAM UNTUK GENERASI MILENIAL Nurjanah; Santi Sukmaeni; Rasah Nuryanti; Dede Indra Setiabudi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i1.520

Abstract

Perkembangan literatur keislaman online semakin banyak. Literatur online yaitu seluruh pengetahuan keagamaan yang tersedia secara online, baik melalui website yang dicari melalui mesin pencari google maupun yang tersebar melalui media sosial, jadi tidak hanya sebatas buku elektronik atau ebook. Literatur keislaman disebarkan secara online oleh sekelompok aktivis Islam untuk menyampaikan sebuah opini terhadap sebuah permasalahan atau untuk menggerakkan massa. Gerakan Islam via internet atau disebut clickitivism bermakna bahwa wacana Islam disampaikan melalui teks-teks online yang kini semakin marak. Internet, khususnya media sosial, memiliki peran dalam menyebarkan informasi, baik yang berlanjut pada aksi nyata maupun pada sekadar bahan diskusi di kalangan internal aktivis. Saat ini, dunia telah masuk pada abad informasi. Beragam informasi di internet menjadi sumber daya informasi baru yang menarik khalayak media massa unt uk berpindah dari media lama (old media) menuju media baru (new media). Kehadiran internet menawarkan keberagaman dan kebebasan akses informasi bagi para pengguna. Kelebihan dakwah dengan menggunakan internet yaitu dakwah menjadi lebih variatif. Artinya, kehadiran teknologi memberikan banyak cara untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Selain tulisan, materi dakwah bisa dalam bentuk gambar, audio, e-book (buku elektronik) ataupun video, sehingga objek dakwah dapat memilih bentuk media yang disukai. Dengan menyajikan materi dakwah di internet, objek dakwah tidak perlu datang ke narasumber dan membeli buku untuk menjawab masalah yang dihadapi. Sehingga lebih hemat biaya dan tenaga untuk memperoleh informasi.
PERAN PESANTREN AL-ZAYTUN DALAM PROSES MODERNISASI DAN KEJAYAAN ISLAM DI INDONESIA Herdi; Hartono; Ahmad Pardi; Dede Indra Setiabudi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i1.521

Abstract

Pesantren merupakan bentuk pendidikan Islam tertua di Indonesia. Menelisik sejumlah statement para pakar, sejarah awal berdirinya bersamaan dengan perkembangan Islam di Jawa sekitar abad 15 dan 16, bersamaan dengan sejarah dakwah yang dilakukan oleh para walisongo. Dengan berkembanya zaman, pesantren bertransformasi mengikuti kubutuhan zaman, namun acapkali perubahan-perubahan itu dinilai sebagai suati yang keluar dari koridornya, maka tak jarang, klaim sesat pun sering digunakan untuk menjadikan satu vonis bagi pesantren yang dirasa melakukan pembaharuan-pembaharuan pada sistem pembelajarannya. Al zaytun merupakan salah satu pesantren yang terletak di indramayu jawa barat, akhir-akhit ini santer diberitakan di media masa sebagai salah satu pesantren yang dinilai nyleneh dengan pelaksanaan ubudiah yang diajarkan di lingkungan pesantren Al Zaytun, berbagai statement pun bermunculan menambahkan daftar klaim atas ketidakbermanfaatan dr adanya Al Zaytun bagi masyarakat sekitar, dimana notabene Zaytun sendiri merupakan sebuah pesantren dengan luas lokasi 1.200 Hektar. Penelitian ini diadakan guna mengetahui tentang peran pesantren Al Zaytun dalam modernisasi dan kejaan islam di Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (metode penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang bersifat alamiah. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
HUBUNGAN KOMUNIKASI BUDAYA DAN SOSIAL Furqon Ibrahim; Musrofah; Ilham Ihromi; Dede Indra Setiabudi
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v2i1.522

Abstract

Komunikasi bisnis dan sosial yang efektif menjadi lebih penting dari sebelumnya di dunia yang semakin mengglobal saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis strategi komunikasi yang dapat digunakan oleh komunitas agama dan kelompok sosial yang berbeda ideologi. Studi saat ini menggunakan metodologi yang ketat dengan melakukan penelitian literatur yang luas pada topik yang masih dibahas. Pertama, penelitian ini melihat banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi antarpribadi di antara orang-orang, termasuk perbedaan bahasa, perbedaan nuansa, norma sosial, dan persepsi yang menonjol. Di akhir penelitian, beberapa strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara dunia bisnis dan komunitas sosial dieksplorasi. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya di bawah hukum dan kebebasan pribadinya agar komunikasi sosial dan bisnis dapat berkembang. Dengan meningkatkan kesadaran diri seseorang, seseorang dapat lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih mampu meredakan potensi konflik. Penggunaan teknologi komunikasi yang efektif, seperti media sosial dan platform online, juga dapat menghubungkan komunitas sosial dan jejaring sosial secara global. Implikasi dari penelitian ini sangat penting untuk menumbuhkan saling pengertian dan kerja sama antara komunitas agama dan sosial. Dengan menerapkan strategi yang diidentifikasi secara khusus, kita dapat memupuk keharmonisan dalam komunitas kita, mendorong toleransi, dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Peningkatan komunikasi antara komunitas sosial dan keagamaan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat umum, seperti pengembangan proyek kolaboratif, pengajaran berbasis pengetahuan, dan pendidikan sosial dan keagamaan.