Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Daya Beli Masyarakat Kabupaten Bogor Tahun 2021 Windi Wijayanti
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 1 (2022): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i1.13

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap aspek kehidupan khususnya perekonomian tahun 2020. Dampak tersebut dirasakan oleh sektor ketenagakerjaan Kabupaten Bogor dimana tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,4 juta jiwa. Selain itu, juga berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan secara signifikan diangka -1,77%. Peningkatan kemiskinan juga terjadi dengan persentase sebesar 7,69%. Penelitian ini berbentuk survei dengan menggunakan metode pengambilan sampel bertahap (multistage random sampling). Data dianalisis menggunakan metode statistik.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dampak Covid-19 dan perubahan daya beli masyarakat terhadap sektor ekonomi strategis dan dunia usaha. Hasil penelitian menunjukkan respon masyarakat terhadap dampak Covid-19 adalah responsif yang disebabkan pemahaman masyarakat tentang Covid-19 sangat baik. Mayoritas masyarakat Kabupaten Bogor mengalami penurunan penghasilan. Lebih dari setengah masyarakat memperoleh bantuan sosial Covid-19 melalui program JPS. Adapun faktor-faktor dominan yang menurut pendapat masyarakat dapat meningkatkan daya beli adalah berakhirnya pandemi Covid-19 sebesar 35.42%, penghasilan meningkat sebesar 33.89% dan bansos sebesar 16.94%. Kemampuan daya beli masyarakat Kabupaten Bogor menunjukkan terjadi kenaikan daya beli sebesar 5% pada kelompok rumah tangga dan sebesar 20% pada kelompok industri Sementara, penurunan kemampuan daya beli kelompok rumah tangga hanya sebesar 7,3% dan kelompok industri sebesar 6,3%.
Analisis Komponen Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bogor dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Dedi Budiman Hakim; Adi Hadianto; Dian Verawati Panjaitan; Windi Wijayanti
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 2 (2023): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i2.30

Abstract

Perekonomian Kabupaten Bogor saling terkait antar sektor dan antar wilayah. Tumbuh dan berkembangnya Kabupaten Bogor sangat dipengaruhi oleh aspek spasial dan komponen-komponen lain penentu pertumbuhan wilayah Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, perlu dianalisis komponen penentu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor dan faktor-faktor yang menjadi penentu pertumbuhan ekonomi wilayah itu sendiri. Metode analisis komponen pertumbuhan adalah LQ, SS, SQx, LQx, MC, dan SP. Sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor digunakan metode OLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa industri pengolahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang menjadi basis dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Bogor. Disamping itu, terdapat sektor lain yang  memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor. Semua sektor ini tidak berdiri sendiri dan memiliki posisi saling mendukung baik sebagai sumber pasokan (backward linkages) maupun pasar produk (forward linkages). Faktor-faktor yang signifikan memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah luas wilayah, populasi, dan jumlah koperasi. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, fokus pembangunan dapat diarahkan pada sektor basis di setiap kecamatan. Namun agar terjadi pemerataan pembangunan (equity), pengembangan pertanian dalam arti luas dan kehutanan tetap menjadi prioritas karena banyak masyarakat yang tergantung kehidupannya dari kedua sektor ini.Kata Kunci: basis, ekonomi, kecamatan, pertumbuhan