Wahyu Dewi Hapsari
Universitas An Nuur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROSARI 1 Wahyu Riniasih; Wahyu Dewi Hapsari; Nipriyanti Nipriyanti
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i2.234

Abstract

Latar Belakang; Kehamilan dapat menjadi sumber stressor kecemasan, terutama pada kehamilan ibu primigravida trimester III. Salah satu upaya yang dilakukan tenaga kesehatan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil menghadapi proses persalinan yaitu memberikan pelayanan kesehatan serta informasi dan pendidikan kesehatan pada saat pemeriksaan kehamilan (ANC). Berguna untuk memantapkan rencana persalinan baik secara fisik maupun psikis. Data dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 dengan persentase cakupan kunjungan pertama (K1= 98,9%) dan kunjungan ke empat (K4= 92,4%), menunjukkan kunjungan K4 masih rendah (<95%) dibandingkan K1 yang sudah memenuhi target nasional (>95%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pendidikan dengan kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ibu primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Wirosari I.Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian  survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 46 responden dengan tehnik sampling menggunakan purpossive sampling.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi-Square didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup diperoleh nilai P value 0,01 yang berarti nilai p < 0,05.Simpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ibu primigravida trimester III. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Kecemasan, Primigravida Trimester III
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PESERTA PROLANIS DENGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI FKTP PURWODADI Wahyu Riniasih; Wahyu Dewi Hapsari
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.202

Abstract

Latar Belakang; Diabetes menjadi penyebab kematian utama peringkat 7 pada tahun 2030. WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien di Indonesia dari 8,4 juta pasien pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pasien pada tahun 2030. Indonesia termasuk 10 Negara terbesar penderita Diabetes Melitus di dunia.Tepatnya, posisi Indonesia ada di nomor 7 dengan jumlah penderita sebanyak 8,5 juta orang. WHO-QOL (1996) menjelaskan bahwa kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap kondisi di dalam hidupnya yang sesuai dengan budaya ataupun norma-norma yang dianut di lingkungan tempat tinggalnya terkait kebaikan di dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan peserta prolanis dengan peningkatan kualitas hidup peserta prolanis yang menderita diabetes melitus di FKTP Purwodadi.Metode; Penelitian ini menggunakan metode penelitian  survey analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 60 orang.Hasil; Berdasarkan analisi menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi-Square didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup diperoleh nilai P value 0,00 yang berarti nilai p < 0,05.Simpulan; Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan peningkatan kualitas hidup peserta prolanis yang menderita DM di FKTP Purwodadi. Kata Kunci    : Diabetes Mellitus, Tingkat Pendidikan,Kualitas Hidup, Lansia