Asep Supriatna
Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PRA-KONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERDASARKAN ASPEK SAINS, TEKNOLOGI, DAN REKAYASA PADA KONTEKS CAIRAN IONIK Iqbal Ibnu Fakhri; Asep Supriatna; Hernani Hernani
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v10i2.52233

Abstract

Pendidikan abad 21 menuntut siswa untuk menjadikan aspek sains, teknologi, dan rekayasa penting disampaikan secara utuh dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir siswa sehingga menjadikannya masyarakat yang lebih baik. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap prakonsepsi siswa terhadap aspek sains, teknologi dan rekayasa pada konteks cairan ionik, sebagai dasar untuk mengembangkan desain didaktisnya. Penelitian kualitatif ini menggunakan instrumen wawancara klinis kognitif serta tes uraian untuk mengungkap prakonsepsi siswa. Adapun prakonsepsi siswa yang diungkap berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap konten kimia mengenai senyawa ionik, konteks cairan ionik, serta aspek sains, teknologi, dan rekayasa. Partisipan penelitian berjumlah 15 siswa dari tiga sekolah di Kota Bandung. Dengan metode penelitian analisis konten, diungkap hasil penelitian yaitu siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai konten kimia mengenai senyawa ionik meskipun terdapat beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi. Pada konteks cairan ionik, siswa sudah memiliki pemahaman yang cukup baik. Pada aspek sains, teknologi, dan rekayasa, siswa memiliki pemahaman yang kurang baik. Secara khusus siswa memiliki pemahaman yang baik hanya pada aspek teknologi saja.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI DESAIN PEMBELAJARAN SHARING AND JUMPING TASK PADA MATERI PEREAKSI PEMBATAS UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN KOLABORATIF PESERTA DIDIK Najdin Aqmarina; Asep Supriatna; Sumar Hendayana
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i2.52247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan kolaboratif peserta didik selamapembelajaran melalui implementasi rancangan desain pembelajaran sharing and jumping task padamateri pereaksi pembatas. Berdasarkan studi lapangan ditemukan hambatan belajar peserta didikditemukan pada materi pereaksi pembatas karena materi tersebut merupakan konsep konkrit danabstrak Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dengan desainDidactical Design Research (DDR). Sumber data diperoleh dari 30 orang peserta didik kelas X disalah satu SMA di kota Bandung. Pengumpulan dan analisis data dilakukan berdasarkan hasilobservasi pembelajaran, wawancara guru, studi dokumen dan dokumentasi video yang dianalisisdengan Transcript-based Lesson Analysis (TBLA). Diperoleh profil keterampilan kolaboratif yangtumbuh selama pembelajaran, sharing task 1 adalah indikator 2 dan indikator 4 sebesar 50%,sharing task 2 adalah indikator 2 sebesar 33,33%, dan jumping task adalah indikator 4 sebesar 60%.
STUDI PRAKONSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGENAI ASPEK SAINS, TEKNOLOGI DAN REKAYASA PADA KONTEKS DIODA PEMANCAR CAHAYA ORGANIK Rifa Aang Diyastuti; Asep Supriatna; Hernani Hernani
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52285

Abstract

Prakonsepsi dibutuhkan sebagai langkah awal untuk mengembangkan desain didaktis, sehingga konteks Dioda Pemancar Cahaya Organik (DPCO) dapat menjadi salah satu materi untuk pembelajaran berbasis konteks di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prakonsepsi yang dimiliki siswa SMA mengenai konteks DPCO, konten kimia terkait konteks DPCO, serta aspek sains, teknologi, dan rekayasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten. Instrumen yang digunakan, yaitu pedoman wawancara klinis kognitif dan instrumen tes tertulis. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 15 siswa dari dua SMA Negeri yang ada di Kota Bandung. Secara umum hasil analisis prakonsepsi siswa SMA mengenai konteks DPCO, konten kimia terkait DPCO, aspek sains dan teknologi sudah baik, hanya saja perlu bimbingan guru agar siswa dapat benar-benar memahami konteks DPCO, konten kimia terkait konteks DPCO, aspek sains dan teknologi. Namun, siswa masih belum memahami aspek rekayasa. Hasil dari analisis pada penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk membuat desain didaktis mengenai DPCO.