Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral (Journal of Geology and Mineral Resources)
Gusti Muhammad Lucki Junursyah
Pusat Survei Geologi
Chemistry Earth & Planetary Sciences Energy

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Prediksi Model 2d Data Magnetotelurik Terbaik Berdasarkan Pendekatan Model Irisan Di Cekungan Tomori dan Sekitarnya Gusti Muhammad Lucki Junursyah; Dimas Bagus Maulana; Randi Rusdiana
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 20 No. 4 (2019): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v20i4.424

Abstract

2D modeling of magnetotelluric data produce various models that are influenced by noise and differences in coordinate measurement systems with strike directions, so the results are inaccurate. A technique that can be done to identify the accuracy of the data is the rotation analysis based on the overlay model approach. The type of rotation used are strike angle and fix angle. The strike angle rotation is done by maximizing the anti-diagonal impedance value, while the rotation fix angle refers to the isotropic homogeneous earth model by eliminating the static effect on the surface. The overlay model approach is based on the assumption that the distribution of resistivity variations of the rock in the subsurface has same value in various models. 2D modeling used in this analysis consists of three trajectories of correlation results from 30 magnetotelluric measurement points in the Tomori and surrounding areas. The results of the analysis show that the strike angle rotation model is the best model that can be used in the study area with the approach of determination value reaches 0.7735, therefore it can reduce subsurface geological interpretation deviation based on various 2D models.Keywords: Magnetotelluric, impedance rotation, strike angle rotation, fix angle rotation
Reduksi Efek Dimensionalitas 3D pada Data Magnetotelurik Menggunakan Analisis Koherensi, Tren Kurva, dan Skin Depth: Studi Kasus di Pulau Yapen Bagian Selatan dan Sekitarnya, Papua Gusti Muhammad Lucki Junursyah; Edwin Parlindungan; Hidayat Hidayat; Asep Harja
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 23 No. 4 (2022): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v23i4.712

Abstract

Data magnetotelurik rentan terhadap noise akibat penggunaan sumber alami yang berasal dari aktivitas matahari dan petir dengan rentang frekuensi yang sangat lebar. Oleh sebab itu, diperlukan proses reduksi noise secara kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan cara analisis koherensi, proses tren kurva, dan skin depth, yang menghasilkan koherensi data mencapai rata-rata 91,5 %. Analisis skewness dilakukan untuk mengevaluasi tipe distorsi 1D, 2D, atau 3D, yang terjadi pada tensor impedansi. Kemunculan efek dimensionalitas 3D akibat adanya distorsi pada tensor impedansi pada 8 (delapan) lokasi pengukuran magnetotelurik di Pulau Yapen bagian selatan dan sekitarnya telah tereduksi secara keseluruhan oleh analisis koherensi, proses tren kurva, dan skin depth, sehingga hasil data tidak perlu dilakukan analisis rotasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pemodelan inversi 1D-2D. Hasil penafsiran pada penampang tahanan jenis 2D memperlihatkan bahwa batuan dasar di daerah ini adalah Batuan Gunungapi Yapen yang ditindih secara tidak selaras oleh Batugamping Wurui.Katakunci: Koherensi, magnetotelurik, skewness, skin depth, tren kurva.
Co-Authors Asep Harja Dimas Bagus Maulana Edwin Parlindungan Hidayat Hidayat Randi Rusdiana