This Author published in this journals
All Journal Jurnal Elektrik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan Robot Pemetik Buah Kelapa Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Fanny j. Doringin; Ali A. S. Ramschie
Jurnal Elektrik Vol 1 No 1 (2022): Vol.1 No.1 1 Juni 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses panen buah kelapa tergantung dari kebutuhan. Dalam proses panen buah kelapa adabeberapa cara yang biasa dilakukan seperti membiarkannya jatuh saat telah masak, memanjat untuk memilih buah kelapa yang akan dipanen dan menggunakan bambu yang difungsikan sebagai gala untuk mengambil buah keplapa. Dari ketiga cara tersebut kuranglah efektif, karena melibatkan tenaga manusia yang memiliki keterbatasan fisik/tenaga. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu pemodelan sistem robotic yang dapat diimplementasikan untuk memanjat pohon kelapa guna proses pemetikan buah kelapa. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini dimulai dengan tahapan studi literatur, studi lapangan untuk memperoleh data-data sehubunagn dengan pembuatan sistem kontrol. Tahapan selanjutnya adalah perancangan perangkat keras yang disimulasikan melalui program Proteus, yang bertujuan untuk memodelkan sistem yang akan dibangun dan dilanjutkan dengan perancangan perangkat lunak berupa pembuatan algoritma untuk kerja sistem. Tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba kerja dari sistem kontrol berdasarkan algoritma system yang dibuat lewat simulasi program proteus. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap model robot pemetik buah kelapa, ternyata dapat melakukan proses pemanjatan pohon kelapa, proses turun dari pohon kelapa, proses untuk rotasi kamera sebagai pemantau buah kelapa yang akan dipanen dan proses untuk mengaktifkan dan menonaktifkan kerja dari mesin pemotong buah kelapa, melalui inputan yang diberikan.
Implementasi Sistem Proteksi Dan Automatic Transfer Switch (ATS) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Denada Ramschie; Ali A. S. Ramschie; Lovenia Wenas; Ronny Katuuk
Jurnal Elektrik Vol 2 No 1 (2023): Vol.2 No.1 1 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Namun, seperti halnya sistem kelistrikan lainnya, PLTS juga rentan terhadap gangguan dan permasalahan yang dapat mengganggu kinerja dan keandalannya. Penerapan sistem proteksi dan Automatic Transfer Switch (ATS) menjadi penting untuk memastikan operasi yang aman terhadap sistem PLTS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak terhadap pengimplementasian sistem proteksi dan ATS pada sistem PLTS. Sistem proteksi yang digunakan mencakup proteksi Baterai, proteksi tegangan lebih dan tegangan kurang serta pembatasan arus beban, guna melindungi peralatan listrik yang terhubung dengan sistem PLTS. ATS difungsikan sebagai media permindahan ke sumber listrik PLN jika terdeteksi ketersediaan daya listrik pada sistem PLTS tidak mencukupi. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem proteksi yang diimplementasikan pada Baterai dapat memproteksi kinerja Baterai dalam mensuplai kelistrikan ke beban listrik, dimana saat terindikasi tegangan Baterai telah turun ke batas minimum yang diatur (10.7 Volt), maka secara otomatis sistem proteksi akan memutuskan suplai kelistrikan dari Baterai dan akan dipindahkan ke suplai kelistrikan dari PLN melalui ATS. Jika tegangan Baterai terdeteksi telah naik sampai pada nilai 12.5 Volt melalui proses pengisian dari panel surya, maka secara otomatis ATS akan mengarahkan suplai kelistrikan ke sistem PLTS. Sistem proteksi juga akan melindungi peralatan listrik terhadap tegangan output output berlebih, diatas 240 Volt dan tegangan kurang dibawah 190 Volt. Dimana jika hal ini terjadi, maka secara otomatis suplai kelistrikan ke beban akan diputus.
Pemodelan Sistem Untuk Kerja Kipas Pada Proses Pengaturan Temperatur Panel Surya dengan Konsep PID Guna Optimalisasi Proses Pembangkitan Ronny Evert Katuuk; Johan F. Makal; Fanny J. Doringin; Ali A. S. Ramschie
Jurnal Elektrik Vol 1 No 2 (2022): Vol.1 No.2 1 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengurangi dampak dari pengaruh temperatur terhadap proses pembangkitan panel surya, maka dibuatlah model sistem dengan memanfaatkan kontrol Proporsional Integral Derevativ (PID) untuk mengatur kerja kipas dalam hal proses pendinginan panel surya. Prinsip kerja model sistem ini adalah berdasarkan peningkatan temperatur dari panel surya, dimana saat temperatur panel surya meningkat 10% dari temperatur kerja dari panel surya, maka secara otomatis kontrol PID akan mengaktifkan kerja kipas. Dan saat temperatur panel surya turun mencapai temperatur kerja panel surya, maka secara otomatis kerja kipas akan dinonaktifkan. Metode yang digunakan dalam menghasilkan model sistem untuk kerja kipas pada proses pengaturan temperatur panel surya dengan konsep PID, guna optimalisasi proses pembangkitan adalah metode Prototyping. Dimana metode ini diawali dari tahapan studi pustaka guna mendapatkan data-data sesuai dengan kebutuhan dalam menghasilkan model sistem ini. Tahapan selanjutnya adalah tahapan perancangan dan pembuatan model sistem. Tahapan selanjutnya adalah pengujian model sistem melalui program simulasi, guna mendapatkan hasil kerja dari model sistem yang dihasilkan. Hasil pengujian model sistem menunjukan bahwa, model sistem yang dibuat dapat mengatur temperatur kerja panel surya, agar selalu berada pada rentang temperatur yang sesuai dengan spesifikasi dari panel surya. Saat terindikasi temperatur panel surya berada pada nilai toleransi, maka Blower tidak akan diaktifkan. Saat terindikasi temperatur panel surya berada diatas nilai toleransi, maka blower akan diaktifkan dengan putaran yang disesuaikan dengan peningkatan temperatur. Saat terjadi overhead, maka Blower akan berputar secara maksimum guna mendinginkan panel surya.