This Author published in this journals
All Journal Ilmu Gizi Indonesia
Sally Nastiti Indriati
Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi UHAMKA Rahmatika Nur Aini; Sally Nastiti Indriati; Leni Sri Rahayu
Ilmu Gizi Indonesia Vol 7, No 2 (2024): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v7i2.480

Abstract

Latar Belakang: Pada umumnya wanita akan mengalami haid atau menstruasi setiap bulan. Pada saat menstruasi, terdapat wanita yang mengalami nyeri atau dismenorea. Dismenorea diketahui memiliki klasifikasi derajat mulai dari ringan hingga berat. Dismenorea derajat sedang hingga berat dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Ada beberapa zat gizi yang mampu meringankan derajat dismenorea yaitu asam lemak omega-3 dan vitamin B1. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi di UHAMKA. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Data asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 diperoleh dengan wawancara menggunakan semi quantitative-food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Responden mengalami dismenorea derajat sedang−berat sebanyak 78,3%. Terdapat hubungan antara asupan asam lemak omega-3 (p=0,017) dan asupan vitamin B1 (p=0,034) dengan derajat dismenorea. Terdapat hubungan antara asupan asupan asam lemak dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi di UHAMKA. Kesimpulan: Asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 berhubungan dengan derajat dismenorea sehingga dapat meringankan derajat keparahan dismenorea.