Octaviani Poerwosasmita
Universitas Esa Unggul, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

How Introjected Motivation Affects Knowledge Sharing To Sustain Innovative Behavior Teachers Tantri Yanuar Rahmat Syah; Octaviani Poerwosasmita; Rojuaniah Rojuaniah; Ikramina Larasati Hazrati Hafidz; Debby Andriany
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 7 No. 1 (2024): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v7i1.437

Abstract

Kowledge sharing menjadi landasan bagi proses pembelajaran berkelanjutan, di mana para guru secara sukarela berbagi pengalaman dan informasi dengan sesama, memungkinkan pertukaran gagasan dan metode yang lebih efektif. Knowledge sharing dapat mendorong dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan di antara para guru dengan menciptakan platform dan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta praktik terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali knowledge sharing juga sustainable innovative behavior diantara para guru sekolah dasar swasta di wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh introjected motivation. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada sampel responden yang telah dipilih bedasarkan purposive sampling yaitu guru sekolah dasar (SD) swasta yang sudah bekerja minimal satu tahun di wilayah Indonesia. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode SEM (Structural Equation Model) di mana data diuji menggunakan perangkat lunak SPSS dan SmartPLS. Hasil studi ini menemukan bahwa knowledge sharing para guru terdorong karena adanya introjected motivation dalam diri mereka. Di sisi lain, knowledge sharing para guru juga mempengaruhi perilaku inovatif mereka. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan. Memahami kaitan antara motivasi, berbagi pengetahuan, dan perilaku inovatif berkelanjutan dapat membantu lembaga pendidikan dalam memfasilitasi budaya kolaborasi yang mendorong pertukaran pengetahuan yang produktif dan mendorong inovasi berkelanjutan di kalangan para guru. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi untuk para tenaga pendidik di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kualitas pada industri pendidikan.
How Introjected Motivation Affects Knowledge Sharing To Sustain Innovative Behavior Teachers Tantri Yanuar Rahmat Syah; Octaviani Poerwosasmita; Rojuaniah Rojuaniah; Ikramina Larasati Hazrati Hafidz; Debby Andriany
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 7 No. 1 (2024): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v7i1.437

Abstract

Kowledge sharing menjadi landasan bagi proses pembelajaran berkelanjutan, di mana para guru secara sukarela berbagi pengalaman dan informasi dengan sesama, memungkinkan pertukaran gagasan dan metode yang lebih efektif. Knowledge sharing dapat mendorong dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan di antara para guru dengan menciptakan platform dan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta praktik terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali knowledge sharing juga sustainable innovative behavior diantara para guru sekolah dasar swasta di wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh introjected motivation. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada sampel responden yang telah dipilih bedasarkan purposive sampling yaitu guru sekolah dasar (SD) swasta yang sudah bekerja minimal satu tahun di wilayah Indonesia. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode SEM (Structural Equation Model) di mana data diuji menggunakan perangkat lunak SPSS dan SmartPLS. Hasil studi ini menemukan bahwa knowledge sharing para guru terdorong karena adanya introjected motivation dalam diri mereka. Di sisi lain, knowledge sharing para guru juga mempengaruhi perilaku inovatif mereka. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia di lingkungan pendidikan. Memahami kaitan antara motivasi, berbagi pengetahuan, dan perilaku inovatif berkelanjutan dapat membantu lembaga pendidikan dalam memfasilitasi budaya kolaborasi yang mendorong pertukaran pengetahuan yang produktif dan mendorong inovasi berkelanjutan di kalangan para guru. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi untuk para tenaga pendidik di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kualitas pada industri pendidikan.