Burhanuddin Nasir
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektifitas Beauveria bassiana Vuill Terhadap Pengendalian Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae) Pada Tanaman Bawang Merah Lokal Palu (Allium wakegi) Nurhidayah Abd. Razak; Burhanuddin Nasir; Nur Khasanah
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 5 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas Beauveria bassiana terhadap pengendalian Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman Bawang Merah varietas Lembah Palu (Allium wakegi ). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi dan di Laboratorium Hama & Penyakit Tumbuhan (HPT) Fakultas Pertanian. Penelitian berlangsung dari bulan April sampai bulan Juni 2014. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola factorial, yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan, sehingga diperoleh 24 unit percobaan, yaitu dengan perlakuan sebagai berikut: F1 yaitu dosis: D0: Tanpa aplikasi Beauveria bassiana/menggunakan aquades,D1: 6 gr B.bassiana/L air, D2: 8 gr B.bassiana/L air, D3: 10 gr B.bassiana/L air dan F2 yaitu interval waktu aplikasi dengan 2 aras: W1: interval waktu 5 hari dan W2: interval waktu 7 hari. Data hasil pengamatan di analisa dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dan apabila menunjukkan pengaruh yang nyata selanjutnya diuji dengan menggunakan Uji BNJ 5%. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi cendawan B. bassiana berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan S. exigua, selama waktu pengamatan 4,5,6,7 dan 8 MST. memperlihatkan bahwa perlakuan D3W1 memberikan intensitas serangan S. exigua paling rendah dibandingkan dengan semua perlakuan lainnya pada semua waktu pengamatan. Pada pengamatan 4 MST intensitas serangan hanya mencapai 2,02%, pada pengamatan 5MST mencapai 1,74%, pada 6MST 1,39% dan 7MST 1,19%. Pada pengamatan hasil produksi berat tanaman (Tabel 2) menunjukkan bahwa pada perlakuan D3W1 (10g/L, 5H) menghasilkan berat tanaman tertinggi 143,82g/rumpun yang dikonversikan dapat mencapai 3,60 t/ha-1
Efikasi Dua Jenis Ekstrak Tumbuhan Dan Kombonasi Keduanyaterhadap Mortalitas Hama Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua Hubn) (Lepidoptera: Noctuidae) Muh. Rifai; Hasriyanty Hasriyanty; Burhanuddin Nasir
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dan efisien dari dua jenis tumbuhan pada pengujian tunggal dan kombinasi keduanya terhadap mortalitas larva Spodoptera exiqua serta menentukan nilai LC50. Kegunaan penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi tentang 2 jenis tumbuhan yang bekerja secara kompatibel dalam pengendalian hama S. exigua. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2014 yang bertempat di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Tadulako. Penelelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A (K1 = 0.25%) B (K2 = 0.50%) C (K3 = 0,75%) D (K4 = 1,00%) dan E (K5 = 1.25%). Peubah yang diamati yaitu mortalitas larva S. exigua. Larva yang digunakan yaitu instar 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian tunggal ekstrak tumbuhan sidondo konsentrasi 1% merupakan konsentrasi yang efektif dengan nilai LC50 sebesar 0,10% dengan mortalitas mencapai 83,33% dan ekstrak tumbuhan patah tulang (Euphorbia rucalli)1% merupakan konsentrasi yang efektif dengan nilai LC50 sebesar 0,08% dengan mortalitas mencapai 83,33%. Kombinasi konsentrasi ekstrak tumbuhan sidondo (Viteks negundo L.) dan patah tulang (Euphorbia tirucalli) 0,50% merupakan konsentrasi yang efektif dengan nilai LC50 sebesar 0,09% terhadap mortalitas larva S.exigua dengan Kematian 48 JSA dapat mencapai 83,33%.
Pengaruh Kemangi Dan Kenikir Sebagai Tanaman Repellent Terhadap Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera:Plutellidae) Pada Budidaya Sawi Organik Hadi Mulyadi; Burhanuddin Nasir; Mohammad Yunus
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 5 (2017): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman kemangi dan kenikir sebagai tanaman repellent terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan Plutella xylostella serta produksi pada pertanaman sawi. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi tentang solusi dalam menangani serangan P. xylostella pada pertanaman sawi dan sebagai penunjang pengelolaan hama P. xylostella yang ramah lingkungan.Penelitian dilaksanakan menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri atas antara lain tanaman sawi di tanam secara monokultur, tanaman kemangi dan kenikir ditanam bersama diantara tanaman sawi, tanaman kemangi ditanam bersama tanaman sawi, tanaman kenikir ditanam bersama tanaman sawi. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah kepadatan populasi, intensitas serangan P. xylostella, serta produksinya. Tanaman repellent kemangi dan kenikir berpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi dan intensitas P. xylostella serta produksi sawi. Tanaman kemangi ditanam bersama tanaman sawi merupakan perlakuan paling efektif sebagai tanaman repellent dibanding perlakuan lainnya, menunjukkan kepadatan populasi P. xylostella terendah (0,1 ekor/tanaman), intensitas serangan terendah (1%) dan produksi sawi tertinggi 19,52 (ton/ha)
Pengaruh Tumpangsari Tanaman Sawi (Brassica juncea Linn.) Dan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Linn.) Terhadap Serangan Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera: Plutellidae) Goklas Simarmata; Flora Pasaru; Burhanuddin Nasir
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 6 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan sistem tumpang sari tanaman tomat dengan tanaman sawi di Sulawesi Tengah khususnya daerah lembah Palu sangat minim dilakukan oleh para petani. Kebiasaan petani khususnya di daerah Sulawesi Tengah dalam pengendalian hama tanaman hortikultura adalah masih mengandalkan penggunaan insektisida kimiawi dengan konsentrasi dan dosis yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumpang sari tanaman tomat dan tanaman sawi terhadap serangan Plutella xylostella L. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Peubah yang diamati ialah kepadatan populasi P. xylostella L, intensitas serangan, dan produksi sawi. Hasil penelitian menunjukkan tumpang sari tanaman tomat berpengaruh nyata dapat menekan populasi, intensitas serangan P. xylostella L dan produksi sawi. Populasi tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 1,80 ekor dan populasi terendah terdapat pada perlakuan sawi ditanam di sela-sela tanaman tomat searah dari timur ke barat 0 ekor. Intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 62,80 % dan terendah terdapat pada perlakuan sawi ditanam di sela-sela tanaman tomat searah dari timur ke barat. Produksi tertinggi sebesar 3,82 ton/ha pada perlakuan sawi dikelilingi oleh tanaman tomat dan produksi terendah terdapat perlakuan kontrol sebesar 1,67 ton/ha.
Dosis Efektifekstrak Umbi Gadung (Discorea hispida Dennst) Terhadap Spodoptera Exigua Hubner Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Hendrianto Hendrianto; Mohammad Yunus; Burhanuddin Nasir
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 3 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spodoptera exigua Hubner adalah salah satu hama penting pada tanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan beberapa dosis ekstrak umbi gadung untuk mengendalikan S. exigua (Lepidoptera : Noctuidae) pada tanaman bawang merah varietas lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai Januari 2017 di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel pengamatan yang dilakukan yaitukepadatan populasi, intensitas serangan dan produksi bawang merah varietas lembah palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwakepadatan populasi hama tertinggi terdapat pada tanaman tanpa perlakuan (P0) sebesar 27,73 ekor/20 tanaman dan terendah pada (P5) sebesar 7,81 ekor/20 tanaman. Pengamatan intensitas serangan tertinggi terdapat pada tanaman tanpa perlakuan(P0) 25,64% dan terendah pada (P5) sebesar 9,40%. Pengamatan produksi bawang tertinggi terdapat pada tanaman perlakuan (P5) sebesar 7,82 ton/ha dan terendah terdapat pada tanaman tanpa perlakuan (P0) sebesar 4,13 ton/ha.
Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Kepadatan Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Nur Alisa; Burhanuddin Nasir; Moh. Hibban Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 3 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hama yang menyerang tanaman cabai (Capsicum annum L.) yaitu lalat buah (Bactrocera sp.). Adapun cara pengendalian lalat buah (Bactrocera sp.) yaitu dengan menggunakan berbagai jenis mulsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa terhadap kepadatan lalat buah (Bactrocera sp.) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kegiatan penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2016 sampai September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 16 unit pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa mulsa plastik hitam perak memperoleh populasi lalat buah yang banyak dengan rata-rata 13 ekor, 22 ekor, 31 ekor, 28 ekor, 24 ekor, 27 ekor, 34 ekor, dan 39 ekor dan intensitas serangan lalat buah yaitu dengan rata-rata 1,04%, 1,04, 2,09%, 6,25%, 7,29%, 9,37%, 9,37%, 10,42% dan 15,63% sedangkan produksi tanaman cabai yang diperoleh pada perlakuan mulsa hitam perak yaitu dengan rata-rata 75,00 ton/ha, 18,17 ton/ha, 98,33 ton/ha, 107,92 ton/ha.