Andi Ete
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RESPONS MORFOLOGI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN Aisa H. Hamu; Andi Ete
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kultivar padi gogo lokal yang memiliki pertumbuhan dan hasil yang baik pada setiap kondisi cekaman kekeringan, mendapatkan kultivar padi gogo lokal yang toleran kekeringan dan mendapatkan kondisi cekaman kekeringan yang masih mampu memberikan pertumbuhan dan hasil padi gogo lokal yang baik. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari september 2018 sampai Januari 2019 di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, yang terdiri atas Kultivar sebagai faktor pertama yang terdiri atas Kultivar Taku, Kultivar Uva, Kultivar Jahara dan Kultivar Delima, Cekaman Kekeringan sebagai faktor kedua yang terdiri atas Kapasitas Lapang, 85% Kapasitas Lapang, 70 % Kapasitas Lapang, dan 55% Kapasitas Lapang. Berdasarkan dua faktor tersebut, maka diperoleh 16 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas dua tanaman sehingga diperoleh 96 tanaman yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi kultivar padi gogo lokal pada setiap kondisi cekaman kekeringan, Kultivar Uva memiliki toleransi terhadap cekaman kekeringan yang ditunjukkan oleh tanaman lebih tinggi, anakan produktif lebih banyak, daun lebih lebar dan malai lebih panjang dari kultivar lainnya dan kondisi cekaman kekeringan hingga pada kapasitas lapang 70% masih mampu memberikan pertumbuhan dan hasil yang baik pada semua kultivar padi gogo lokal.
VIABILITAS EMPAT AKSESI MANGGIS LOKAL SULAWESI TENGAH BERBEDA GENOTIPE TERHADAP PEMBERIAN IBA DAN CEKAMAN KEKERINGAN Enny Adelina; Nuraeni Nuraeni; Yohanis Tambing; Andi Ete; Ichwan Madauna; Magfira Magfira; Nurlaela Nurlaela; Rafit Y Krisna; Darius Batarian T.L; Siti Gamaria
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan komoditas ekspor hortikultura penting Indonesia. Laju pertumbuhan tanaman manggis sangat lambat disebabkan sistem perakaranyang minim sehingga masa juvenilnya panjang. Sulawesi Tengah yang didominasi lahan kering merupakan salah satu daerah yang pembudidayaannya belum optimal. Hasil penelitian sebelumnya telah ditemukan empat aksesi manggis berbeda genotip yaitu aksesi Timbong08, Pamona03, Labean02 dan Berdikari11 yang berpotensi sebagai sumber benih bermutu. Penelitian ini bertujuan mengkaji viabilitas manggis terhadap pemberian Indol Butirat Acid (Percobaan 1) dan terhadap cekamankekeringan (Percobaan 2). Metode penelitian masing-masing menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dua faktor.Percobaan 1: faktor pertama yaitu aksesi manggis (Timbong08, Pamona03, Labean02 dan Berdikari11) dan faktor kedua yaitu konsentrasi IBA: 0, 200, 250 dan 300 ppm.Percobaan 2: faktor pertama empat aksesi manggis dan faktor kedua: pemberian air 100%, 85% dan 70%.Masing-masing percobaan diulang tiga kali, aplikasi IBA diberikan sebanyak 5 ml/ bibit.Bibit manggis yang digunakan pada dua percobaan ini berumur 7 minggu setelah berkecambah (seedling) data dianalisis dengan analisis ragam dan uji BNJ 5%. Hasil Percobaan 1 menunjukkan bahwa viabilitas bibit aksesi manggis Timbong08 dan Berdikari11 memberikan viabilitas terbaik pada pemberian IBA 250 sampai 300 ppm pada peubah amatan pertambahan tinggi bibit, diameter batang dan jumlah daun.Hasil Percobaan 2menunjukkan aksesi Berdikari11 memiliki viabilitas yang tinggi pada 70% dan 85% pemberian air tidak berbeda dengan kapasitas lapang pada peubahamatan pertambahan tinggi tanaman,diameter batang, luas segitiga stamina, kandungan air relatif daun dan kandungan prolin pada daun.
PENDUGAAN NILAI HERITABILITAS DAN DAYA HASIL BEBERAPA SIFAT KULTIVAR PADI GOGO (Oryza sativa L.) LOKAL Mustamin Mustamin; Sakka Samudin; Maemunah Maemunah; Usman Made; Andi Ete; Mustakim Mustakim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendugaan nilai heritabilitas bermanfaat untuk mengetahui pengaruh genetik yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Nilai heritabilitas akan dapat menduga tingkat kemajuan seleksi untuk merakit sebuah varietas baru yang berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai heritabilitas yang rendah hingga tinggi pada sifat-sifat yang di amati. Penelitian ini disusun menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 7 kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 petak percobaan, dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun sehingga keseluruhan terdapat 784 rumpun. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang helai daun, jumlah anakan, jumlah anakan prodiktif, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, jumlah biji/malai, ketebalan biji, lebar biji, berat 1000 biji, produksi ton/ha, presentasi gabah hampa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh genetik dan lingkungan yang seimbang dari beberapa peubah pengamatan yang diamati, kecuali jumlah gabah/malai merupakan sifat yang memiliki nilai heritabilitas sedang dan kemajuan genetik harapan yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai kriteria seleksi secara langsung untuk meningkatkan hasil padi gogo.
KARAKTER AGRONOMI DAN MORFOLOGI PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.) YANG DIBERI BERBAGAI ISOLAT MIKROBA RHIZOSFER Khoiri Wijayanto; Iskandar M. Lapanjang; Andi Ete
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan sumber isolat mikroba yang berperan baik terhadap karakter agronomi dan morfologi padi gogo lokal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor. Perlakuan yang dicobakan yakni berbagai sumber isolat mikroba rhizosfer yang berasal dari Kecamatan Kulawi, Provinsi Sulawesi Tengah yaitu : R0: Kontrol, R1 : Isolat yang berasal dari Desa Marena, ketinggian 544,0 m dpl, 1°33’56”LS dan 120°1’12”BT, R2 : Isolat yang berasal dari Desa Marena, ketinggian 596,2 m dpl, 1°32’45”LS dan 119°58’38”BT, R3 : Isolat yang berasal dari Desa Winatu, ketinggian 850,8 m dpl, 1°32’13”LS dan 119°58’38”BT. Penelitian dilakukan di (Rumah kaca ) Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah, dan terletak (pada ketinggian ± 70 m dpl). Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan salah satu isolat mikroba rhizosfer yang berpengaruh baik pada tanaman padi gogo lokal, dalam proses pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo lokal. yakni sumber isolat mikroba yang berasal dari Desa Marena dengan ketinggian 544,0 m dpl dapat meningkatkan tinggi tanaman dan panjang daun pada tanaman padi gogo lokal.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN FISIOLOGI PADI GOGO (Oryza Sativa. L ) LOKAL KULTIVAR UVA PADA KONDISI TINGKAT KELENGASAN TANAH YANG BERBEDA Aditya Soemantri; Andi Ete
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1752

Abstract

Padi gogo merupakan salah satu tanaman padi yang dapat ditanam pada lahan kering. Lahan kering mempunyai ketersediaan air yang sedikit sehingga padi gogo yang ditanam di lahan kering harus mempunyai sifat toleran terhadap kekeringan,Perubahan karakter morfologi dan fisiologi merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukan toleransi terhadap kekeringan. Karakter morfologi merupakan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan yang ditampakan dalam menghadapi cekaman. Karakter fisiologis merupakan semua aktifitas yang terjadi didalam tubuh tumbuhan antara lain terhadap cekaman kekeringan. Kekeringan merupakan salah satu pembatas utama dalam produksi padi karena dapat menurun jumlah gabah isi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter dan morfologi tanaman padi gogo lokar kultivar uva pada tingkat kelengasan tanah berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Fakultas pertanian Universitas Tadulako, Palu. Mulai September 2018 Sampai Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor yaitu kondisi kapasitas lapang (KL) yang terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu kapasitas lapang (C0) (sebagai control), 85% kapasitas lapang (C1), 70% kapasitas lapang (C2), 55% kapasitas lapang (C3). Setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan di wakili 1 ember dan setiap ember terdapat 2 tanaman, dengan demikian seluruhnya 48 tanaman. Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa pada 55% tingkat kelengasan tanah mengakibatkan penurunan terhadap tinggi tanaman pada umur 10 MSP, jumlah anakan pada umur 12 MSP, persentase gabah berisi/bernas, persentase gabah hampa, kandungan air nisbi daun, dan kandungan klorofil daun padi gogo lokal lultivar Uva.
RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO (Oryza sativa L.) KULTIVAR JAHARA TERHADAP BERBAGAI DOSIS PUPUK AN-ORGANIK Ihwal Ihwal; Andi Ete
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2041

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mendapatkan dosis pupuk anorganik NPK yang baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tamarenja (Kalama), pada koordinat 00⁰26’51.4 LS, 119⁰49’50.5 BT, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan ketinggian tempat 185mdpl. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli-Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dosis pupuk anorganik NPK sebagai perlakuan: D0=0 kg/ha, D1=100 kg/ha, D2=200 kg/ha, D3=300 kg/ha, D4=400 kg/ha, D5=500 kg/ha, perlakuan ini diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Parameter yang di amati tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluarnya malai, umur panan, panjang malai, jumlah gabah/malai, bobot 1000 gabah, produksi ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk anorganik (NPK) dosis 400 kg/ha merupakan dosis yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan hasil padi gogo kultivar jahara.