Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Intelligent Wheelchair Control System based on Finger Pose Recognition Iswahyudi Yudi; Khairul Anam; Azmi Saleh
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 7, No 1: EECSI 2020
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v7.2075

Abstract

In the old day, wheelchairs are moved manually by using hand or with the assistance of someone else. Users of this wheelchair get tired quickly if they have to walk long distances. The electric wheelchair emerged as a form of innovation and development for the manual wheelchair. This paper presented the control system of the electric wheelchair based on finger poses using the Convolutional Neural Network (CNN). The camera is used to take pictures of five-finger poses. Images are selected only in certain sections using Region of Interest (ROI). The five-finger poses represent the movement of the electric wheelchair to stop, right, left, forward, and backward. The experimental results indicated that the accuracy of the finger pose detection is about 93.6%. Therefore, the control system using CNN can be a potential solution for an electric wheelchair.
Prototype Sistem Pemantau Batas Beban Pada Kapal Penumpang Sumardi Sumardi; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 1, No 2 (2019): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v1i2.3085

Abstract

Kapal penumpang merupakan sarana penting dalam bidang perhubungan air di wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan, dimana pulau satu dengan yg lain dipisahkan oleh laut. Akan tetapi aspek keselamatan sering kali diabaikan dengan memasukkan muatan tanpa menimbang dan memperhatikan batas beban angkut kapal, ini dapat menyebabkan kapal tenggelam saat terjadi cuaca buruk atau gelombang tinggi. Dalam prototype ini Atmega 32 digunakan sebagai otak yang mengontrol dalam proses pengiriman secara elektronik. Untuk mencegah kelebihan muatan pada kapal penumpang maka dilakukan penimbangan menggunakan sensor berat loadcell resistance 2 kg dengan berat maksimal 2000 gram yang direpresentasikan sebagai berat maksimal kapal, selain itu alat ini juga dilengkapi sensor cahaya dan motor servo sebagai palang pintu dan webcam yang berguna untuk mengambil gambar setiap kendaraan yang masuk ke dalam kapal penumpang. Data yang diperoleh dari hasil timbang akan ditampilkan pada LCD dan hasil foto akan dikirim ke komputer atau laptop dengan mengunakan komunikasi serial RS-232 untuk disimpan sebagai data base. dari hasil pengujian prototype ini dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat menimbang dengan berat beban dari 0 sampai 1,600 gram dengan persentase kesalahan sebesar 0,3 %  karena output dari load cell hanya maksimal 4 Volt.
Rancang Bangun Sistem Pengujian Performa Magneto Pesawat Cessna 172SP Huda, Choirul; Setyawan, Herry; Nugroho, Aji Brahma; Iswahyudi, Iswahyudi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 6, No 2 (2024): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v6i2.21008

Abstract

Magneto is a component that plays an important role in the combustion performance of the Cessna 172SP aircraft engine. Component magneto maintenance is rarely carried out except when there is a failure in the combustion system, there is a 50 rpm drop difference from the two magneto which exceeds the limit magneto drop according to the reference book, a malfunction of the condenser, and a change in the timing angle on magneto which affects performance magneto cessna 172sp. The purpose of this research is to obtain the design of magneto cessna 172SP performance testing system. The research method used is to make prototype design designs that use voltage sensors, rpm sensors and temperature sensors. The faster the magnetic flux changes the greater the voltage induced in the coil. The greater the input electrical power that enters the DC motor, the greater the Rpm produced. Temperature tends to change in value due to the heat that arises in the coil due to changes in electrical energy into heat energy. It can be said that the temperature produces a constant relative value at 27°C with the value of the output voltage generated by delco. The input voltage can provide the desired rpm rotation variation, where the higher the input voltage is given, the greater the resulting output voltage will be. The relationship between the input voltage and the rpm motor rotation can provide a magnetic motor rotation torque.
KONTROL PERGERAKAN KURSI RODA ELEKTRIK BERDASAR PENGENALAN POLA JARI TANGAN DENGAN METODE CONVOLUTIONAL-LSTM Yudi, Iswahyudi; Irawan, Dudi; Aditia, Daffa Hibran
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 26 No 1 (2024): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v26i1.29503

Abstract

Wheelchairs are a tool for people with disabilities who have difficulty walking to do their daily activities. Users of conventional wheelchairs will quickly get tired if they have to walk long distances. The application of technology has expanded in all fields including biomedical. With the advancement of technology, a variety of wheelchair control interfaces have been developed.In this study, the researchers will develop on the navigation control of the movement of the electric wheelchair based on the identification of the finger posture of the hand. Five finger patterns represent the motion of the wheelchairs to move forward, backwards, right, left, and stop. The research data set was successfully collected as much as 8000 data per finger pattern with a total of 40,000 samples. The proposed methods by the researchers are using deep learning methods such as Convolutional Neural Network (CNN) and Long Short-Term Memory (LSTM). The combination of CNN and LSTM was chosen because the CNN method is highly focused on solving current object recognition problems. The combination with the LSTM method is expected to increase the degree of accuracy of the identification of five finger patterns that represent the movement of the wheelchair: forward, backward, right, left, and stop. Based on the results of offline testing, the accuracy score was 96.9% and the average response time was 179 ms. The highest accurate value in the advanced class was 99.7% and the lowest accurately in the stop and right classes was 97.9%. The greatest recall or sensitivity value at the stop class is 99.6% and the least recall value on the left class is 9.7%. The system is capable of predicting as much as ±6 frames per second. (fps). Abstrak Kursi roda merupakan alat bantu bagi penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan berjalan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Pengguna kursi roda konvensional akan cepat lelah jika harus berjalan jauh. Penerapan teknologi telah merambah pada semua bidang termasuk dalam bidang biomedis. Seiring dengan perkembangan teknologi, telah dikembangkan berbagai antarmuka kontrol kursi roda.Pada penelitian ini peneliti akan melakukan pengembangan pada kontrol navigasi pergerakan kursi roda elektrik berdasarkan pengenalan pose jari tangan. Lima pola jari tangan mewakili pergerakan kursi roda untuk bergerak maju, mundur, kanan, kiri, dan berhenti. Dataset penelitian yang berhasil dikumpulkan sebanyak 8000 gambar data tiap pola jari tangan dengan total sampel sebanyak 40000 gambar. Metode yang peneliti usulkan menggunakan metode deep learning yaitu Convolutional Neural Network (CNN) dan Long Short-Term Memory (LSTM). Metode gabungan CNN dan LSTM  dipilih karena metode CNN sangat mumpuni untuk menyelesaikan permasalahan pengenalan objek saat ini. Penggabungan dengan metode LSTM diharapkan menambah tingkat akurasi dari pengenalan lima pola jari tangan yang mewakili pergerakan kursi roda yaitu maju, mundur, kanan, kiri, dan berhenti. Berdasarkan hasil pengujian offline didapatkan nilai akurasi sebesar 96,9% dan rata-rata time respon sebesar 179 ms. Nilai presisi paling besar pada kelas maju sebesar 99,7% dan nilai presisi paling kecil pada kelas berhenti dan kanan sebesar 97,9%. Nilai recall atau sensivitas paling besar pada kelas berhenti sebesar 99,6% dan nilai recall paling kecil pada kelas kiri sebesar 96,7%. Sistem yang dibuat mampu melakukan prediksi sebanyak ±6 frame per second (fps).
Tera Ulang KWh Meter Tua Menggunakan Alat Tera Portabel Berbasis Sensor PZEM-004T (Studi Kasus di PT. PLN (Persero) ULP Klakah) Ridho, Muhammad Ali; Auliq, Muhammad A'an; Fitriana, Fitriana; Iswahyudi, Iswahyudi; Sutikno, Sutikno
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 1 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i1.22920

Abstract

Dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen diperlukan alat ukur dengan akurasi yang baik sehingga perhitungan pemakaian konsumen dapat terukur dengan sebenar-benarnya. Saat ini, masih banyak kWh meter yang digunakan PLN yang sudah bisa dikatakan tua karena masih banyak kWh meter dengan usia pemakaian diatas 15 tahun, tentunya ini perlu dievaluasi oleh PLN dengan melakukan proses TERA ulang demi memastikan KWh meter tua ini masih memiliki akurasi pengukuran yang baik. Untuk mempermudah proses TERA ulang kWh meter tua yang ada di konsumen diperlukan alat bantu TERA yang simple dan portabel sehingga dapat mempercepat proses TERA ulang dan hasil dari TERA ulang ini dapat menjadi usulan penggantian kWh meter. Penggunaan alat tera portabel berbasis sensor PZEM-004T dalam proses tera ulang diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan keandalan pengukuran kWh meter. Selain itu, dengan data akurat yang diperoleh dari alat ini, PT. PLN (Persero) ULP Klakah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengganti atau memperbaiki kWh meter yang tidak lagi akurat, sehingga menjaga kepuasan pelanggan dan mendukung operasi yang efisien. Dari 10 sampel uji yang dilakukan pengujian diperoleh hasil 20% kondisi normal dan 80% pengukuruan tidak normal atau memiliki akurasi pengukuran yang kurang baik. 
Eksplorasi Energi Biogas di PT. Biro Teknik Sinar Baru Iswahyudi, Iswahyudi; Sutikno, Sutikno; Auliq, M A’an; Ariyani, Sofia; Sofia, Deni
Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jme.v1i1.2181

Abstract

Energy sources originating from fossil fuels such as petroleum, coal and others cause environmental damage and increase greenhouse gases. Cow dung is a renewable energy source that is rarely used but has many benefits after being produced into biogas which can be used as electricity and gas. The advantages of using livestock manure into biogas include renewable energy, biogas can reduce environmental pollution and reduce greenhouse emissions. In this research, we studied biogas energy exploration at PT Bureau Teknik Sinar Baru. A comparative study of the potential of biogas and LPG from several aspects, namely duration, volume of use, CO gas, and cost, has been carried out with the aim of evaluating the advantages and limitations of each of these energy sources. Based on the test results, biogas is 14 minutes faster, more economical 0.05 liters, and the CO gas produced is 0.20% - 0.33% smaller than LPG for boiling 5 liters of water. In conclusion, this study shows that biogas has the potential to be a cheaper, environmentally friendly and sustainable alternative energy source compared to LPG.
Upaya Promosi Untuk Meningkatkan Minat Pembeli Pada Minimarket Ceria Bahri, Mokh Hairul; Iswahyudi, Iswahyudi; Dudi Irawan
ABDIMASTEK Vol. 4 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/abdimastek.v4i1.3153

Abstract

Dalam era digital yang semakin pesat, persaingan bisnis semakin ketat, terutama di sektor ritel seperti minimarket. Minimarket dituntut untuk terus berinovasi dan menghadirkan daya tarik yang berbeda agar dapat bertahan dan berkembang. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan daya tarik minimarket adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk membantu usaha Mini Market PCA Kaliwates Jember. Adapun tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing usaha melalui inovasi teknologi pencahayaan. Salah satu upaya adalah pemasangan neon box dibuat dengan desain yang menarik dan penempatan strategis agar dapat meningkatkan daya tarik toko, terutama pada malam hari. Selain itu, tim pengabdian masyarakat juga memberikan edukasi kepada pemilik dan karyawan mini market mengenai strategi pemasaran berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan media sosial dan pentingnya identitas visual dalam bisnis. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif, di mana mini market menjadi lebih mudah dikenali dan menarik lebih banyak pelanggan. Program ini telah dilaksanakan sehingga Mini Market PCA menjadi mudah di temukan, sehingga dapat terus berkembang dengan mengadopsi teknologi untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka.
Pemasangan CCTV berbasis IoT pada minimarket Aisyiyah cabang Kaliwates Kabupaten Jember Fitriana, Fitriana; Amiri, Yusril Izzi Arlisa; Sutikno, Sutikno; Iswahyudi, Iswahyudi; Akbar, Faisal; Putra, Dyfan Nandatama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32234

Abstract

AbstrakMinimarket Aisyiyah Cabang Kaliwates, Kabupaten Jember, merupakan unit usaha baru yang dibangun untuk mendukung kemandirian ekonomi organisasi Aisyiyah Cabang Kaliwates Kabupaten Jember. Sebagai minimarket yang baru dibangun, minimarket PCA Kaliwates belum memiliki sistem keamanan yang memadai, terutama untuk mengantisipasi potensi pencurian. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan minimarket melalui implementasi teknologi Closed Circuit Television (CCTV). Metode kegiatan meliputi survei lokasi, identifikasi kebutuhan perangkat CCTV, pemasangan perangkat CCTV, integrasi sistem dan pengujian, pelatihan pengoperasian CCTV, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh kamera CCTV yang terpasang di sekitar minimarket berhasil menampilkan dan merekam aktivitas di sekitar minimarket dengan jelas dan koneksi yang stabil ke cloud storage, sehingga data dapat disimpan dan diakses kapan saja. Kata kunci: CCTV berbasis IoT; minimarket; pencegahan pencurian; sistem keamanan AbstractAisyiyah Minimarket, Kaliwates Branch, Jember Regency, is a new business unit built to support the economic independence of the Aisyiyah organization, Kaliwates Branch, Jember Regency. As a newly built minimarket, the PCA Kaliwates minimarket does not yet have an adequate security system, especially to anticipate potential theft. Based on this, this community service activity aims to improve the minimarket security system through the application of Closed Circuit Television (CCTV) technology. Activity methods include site surveys, identifying CCTV device needs, CCTV device installation, system integration and testing, CCTV operation training, as well as monitoring and evaluation. The results of the activity show that all CCTV cameras installed around the minimarket have succeeded in displaying and recording activities around the minimarket clearly and with a stable connection to cloud storage, so that data can be stored and accessed at any time. Keywords: IoT based CCTV; minimarket; theft prevention; security systems
Penerapan teknologi tepat guna alat pengatur suhu otomatis pada proses fermentasi kedelai bagi usaha pembuatan tempe di kampung Pagah kabupaten Jember Fitriana, Fitriana; Al Faruq, Habibatul Azizah; Iswahyudi, Iswahyudi; Bahri, Mokh. Hairul; Rodi, Ahmad; Saputra, Septian Vhani Eka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23386

Abstract

AbstrakUsaha “Tempe Pak Yadi” merupakan salah satu bidang usaha pembuatan tempe yang ada di Kabupaten Jember. Usaha “Tempe Pak Yadi” yang saat ini dikelola Bapak Jumriadi mampu menghasilkan sekitar 225 tempe perharinya dengan menggunakan 50 kg kedelai. Selama ini, proses fermentasi kedelai pada usaha “Tempe Pak Yadi” masih dilakukan secara manual atau konvensial yaitu dengan penempatan kedelai yang sudah dikemas di atas papan dalam sebuah ruangan.   Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pengelola usaha “Tempe Pak Yadi”, salah satu masalah dalam pembuatan tempe yang dialami oleh usaha “Tempe Pak Yadi” dalam proses produksi tempe adalah pada cuaca yang suhu dan kelembabannya tidak menentu. Pada kondisi cuaca tidak menentu, perubahan suhu dan kelembaban didalam ruangan proses fermentasi tempe menjadi fluktuatif sehingga mengakibatkan tempe tidak bisa terbentuk tepat pada waktunya dan kualitasnya juga berkurang. Permasalahan lainnya yang dialami oleh usaha “Tempe Pak Yadi” selaku mitra yaitu kurangnya pengetahuan tentang adanya teknologi yang dapat mengatur suhu secara otomatis pada proses fermentasi kedelai.  Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, tim pengabdian ingin membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra tersebut dengan cara: 1) Menerapkan teknologi tepat guna berupa alat pengatur suhu otomatis pada proses fermentasi kedelai dan 2) Memberikan sosialisasi terkait manfaat, cara penggunaan, dan perawatan alat pengatur suhu otomatis untuk proses fermentasi kedelai pada pembuatan tempe. Adapun rangkaian pelaksanaan pengabdian yang dilakukan yaitu survey lapangan, perencanaan, pembuatan alat, ujicoba alat, sosialisasi terkait alat, dan serah terima alat. Hasil uji alat menunjukkan bahwa alat dapat bekerja dengan baik seperti yang diharapkan. Kata kunci: fermentasi kedelai; pengatur suhu; teknologi tepat guna; tempe AbstractThe "Pak Yadi Tempe" business is one of the tempe making businesses in Jember Regency. The "Tempeh Pak Yadi" business which is currently managed by Mr Jumriadi is capable of producing around 225 tempeh per day using 50 kg of soybeans. So far, the soybean fermentation process in the "Tempe Pak Yadi" business is still carried out manually or conventionally, namely by placing the packaged soybeans on a board in a room. Based on the results of interviews conducted with the manager of the "Tempe Pak Yadi" business, one of the problems in making tempeh experienced by the "Tempe Pak Yadi" business in the tempe production process is the weather where the temperature and humidity are unpredictable. In uncertain weather conditions, changes in temperature and humidity in the tempeh fermentation process become fluctuating, resulting in tempeh not being able to form on time and its quality also being reduced. Another problem experienced by the "Tempe Pak Yadi" business as a partner is the lack of knowledge about the existence of technology that can regulate temperature automatically in the soybean fermentation process. Based on the partner's problems, the service team wants to help provide solutions to the problems faced by these partners by: 1) Applying appropriate technology in the form of an automatic temperature control device in the soybean fermentation process and 2) Providing outreach regarding the benefits, how to use and care for the control device automatic temperature for the soybean fermentation process in making tempeh. The series of service implementation carried out were field survey, planning, tool making, tool testing, tool related outreach, and tool handover. The tool test results show that the tool can work well as expected. Keywords: soybean fermentation; temperature control; appropriate technology; tempeh
Sistem Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Dengan Sensor PZEM 003 Berbasis Internet of Things (IoT) Iswahyudi, Iswahyudi; Sutikno, Sutikno; Baiqqolbi, Saybill Nur
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 2 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i2.22636074

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik dengan bantuan sel surya. PLTS dipercaya merupakan salah satu sumber energi alternatif dimasa depan yang ramah lingkungan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mendorong munculnya berbagai inovasi, salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah sistem kontrol yang dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan kinerja sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara real-time. Pada perancangan alat ini menggunakan komponen utama ESP32 sebagai mikrokontroller dan sensor PZEM 003. Data hasil pembacaan sensor ditampilkan pada display LCD 20x4 dan aplikasi mobile menggunakan platform ThingSpeak. Hasil Pengujian keseluruhan prototipe sistem monitoring PLTS berbasis Internet of Things (IoT) berfungsi dengan baik. Pada pengujian durasi pengiriman data didapatkan rata-rata selisih waktu pembacaan data dari alat ke aplikasi ThingSpeak sebesar 410ms. Alat yang dirancang memiliki tingkat akurasi yang sangat baik. Berdasarkan hasil pengujian pembacaan tegangan tingkat akurasi pembacaan tegangan oleh sensor PZEM 003 adalah 99,98%, tingkat akurasi pembacaan arus 98,08%, dan tingkat akurasi pembacaan daya 98,33%.