Putu Gde Chaksu Raditya Uttama
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA GURU SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 DENPASAR Putu Gde Chaksu Raditya Uttama; Ni Luh Sustiawati; Ni Made Dian Widiastuti
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v3i2.1641

Abstract

Identifikasi dan analisis problematika guru Seni Budaya di SMP Negeri 2 Denpasar yang dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan peneliti untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi guru Seni Budaya dalam melaksanakan manajemen pembelajaran yang mengarah pada profesionalitas guru Seni Budaya di SMPN 2 Denpasa. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi guru dan mengetahui strategi yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan subjek penelitian yakni guru Seni Budaya kelas VII dan kelas VIII di SMP Negeri 2 Denpasar yang berjumlah dua orang dikarenakan lebih dominan letak permasalahannya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil pembahasannya yang Pertama adalah permasalahan yang dihadapi guru dalam menentukan sub bidang seni budaya yang diluar keahliannya, kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran, tujuan dan materi pembelajaran terkait dengan bidang seni yang diajarkan diluar keahliannya. Kedua, pemahaman dan kemampuan artistik siswa yang berbeda disetiap kelas yang terkadang menyebabkan kesulitan guru dalam memberikan evaluasi lewat penilaian. Strategi guru pemecahan permasalahannya adalah dengan mengikuti pelatihan guru, saling bertukar informasi dengan guru yang berkompeten dibidang seni yang kurang dikuasai ataupun dengan guru lainnya dalam menyusun perangkat perencanaan. Kemudian memvariasikan metode pembelajaran, penggunaan teknik penilaian yang sesuai bagi siswa yang memiliki wawasan atau kemampuan yang dirasa kurang dalam mata pelajaran Seni Budaya.