Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efek Perbedaan proses Teknologi Penyesuaian Awal (Pre-conditioning) terhadap Derajat Fermentasi dan Keasaman Biji Kakao (Theobroma cacao L.) jenis Lindak Rafael Remit Winardi; Healthy Aldriany Prasetyo
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v1i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh teknologi proses fermentasi biji kakao (Theobroma cacao L) dengan pre-conditioning terhadap derajat fermentasi dan derajat keasaman selama proses fermentasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal yaitu: teknologi (T): (T1 = teknologi fermentasi tanpa pre-conditioning; T2 = teknologi fermentasi dengan teknologi pre-conditioning I dan T3 = fermentasi dengan pre-conditioning II) dengan fermentasi waktu: 3, 4 dan 5 hari. Parameter yang dianalisis adalah derajat fermentasi dengan nilai indeks fermentasi dan derajat keasaman dengan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi berpengaruh sangat signifikan terhadap derajat keasaman namun tidak berpengaruh nyata terhadap derajat fermentasi.
Pendampingan Pembuatan Gula Merah Berbahan Nira Batang Kelapa Sawit di Desa Sei Musam, Kecamatan Sei Batang Serangan Healthy Aldriany Prasetyo; Rafael Remit Winardi; Lyndon Parulian Nainggolan
Pelita Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v4i2.7879

Abstract

Community service is carried out as part of the implementation of the Tri Dharma of Higher Education which aims to assist the community in increasing knowledge and skills in the field of making brown sugar that utilizes the sap of palm oil stems. Oil palm stem sap can be processed into brown sugar which is an alternative for processing palm oil waste in Sei Musam Village, Sei Batang Serangan District, Langkat Regency. The method of implementing this community service activity is in the form of assistance to brown sugar producers in the form of technology transfer, management, and equipment support. Assistance activities carried out for 2 (two) days. The result of the mentoring activities is an increase in palm sap processing skills, and an increased understanding of business management, especially in financial governance with simple bookkeeping. Assistance to brown sugar artisans needs to be done considering the quality of brown sugar produced so far is still low and the shape of the brown sugar produced is not uniform. The assistance team provided equipment in the form of a brown sugar molding tool to produce a uniform brown sugar mold so that when it is packaged it looks neat for marketing. From the community service activities that have been carried out, it shows that the craftsmen are able and successful in making brown sugar uniform shapes and are able to calculate the cost of producing brown sugar from palm oil stem sap.
Pembuatan Sabun Souvenir Untuk Meningkatkan Kapasitas Anggota PKK di Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Deli Serdang Rafael Remit Winardi; Healthy Aldriany Prasetyo; Siti Aisyah; Muhammad Yusuf Dibisono; Hermansyah Hermansyah; Apip Gunaldi; Sinta Diana
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1259

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara kolaborasi oleh Universitas Medan Area, Institut Teknologi Sawit Indonesia, dan Politeknik MBP. Latar belakang kegiatan adalah kondisi dan potensi yang terdapat di Desa Patumbak I dengan mitra kegiatan adalah anggota pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas anggota pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga melalui penyuluhan dan pelatihan serta demonstrasi pembuatan sabun souvenir. Demonstrasi menghasilkan produk sabun souvenir dan bersifat soap base. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 31 orang peserta dan berhasil; meningkatkan antusias dan motivasi peserta; meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan membuat sabun. Nilai pemahaman sebelum dilakukan pelatihan sebesar 8,06% dan setelah kegiatan berakhir meningkat menjadi 97,31%.