Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RESPON TANAMAN CABAI MERAH VARIETAS PRABU TERHADAP PENGGUNAAN TRICHODERMA Sp DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM Iin Arsensi
DINAMIKA PERTANIAN Vol. 29 No. 2 (2014): Jurnal Dinamika Pertanian Edisi Agustus 2014
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the response of two varieties of red chilli (Capsicum annuum L.) on the use of Trichoderma sp in controlling Fusarium wilt disease. This study was conducted during four months from November 2012 to February 2013 in South Sempaja Village, Sub District of North Samarinda. The randomized block design (RBD) with four replications was used. The first factor is the application of Trichoderma sp (T), consisting of 4 levels: NoTrichoderma sp application (T0), application of 50 g Tricho compost per plant (T1), application of 10 ml liquid Tricho per plant (T2), and application of 50 g Trichocompost per plant + 10 ml liquid Tricho per plant (T3). The second factor is the variety (V), consisting of two levels: local varieties (V1) and prabu variety (V2). As results, the use of Trichodema sp affected high significance on the plant height, number of fruits per plant, fruit weight per plant, and crop production of red chilies. The highest yield and the lowest intensity of attacks was obtained at the aplication of 50 g Trichocompost + 10 ml liquid Tricho per plant. Local and Prabu varieties affected significantly on the plant height, fruit weight per plant, and fruit production, but it did not affect significantly on the plant height at 15 days after planting and the number of fruit per plant. The highest yield production and the lowest intensity of attacks was obtained at Prabu variety. There was no interaction effect between the factors of Trichodema sp application and varieties on all parameters observed.
Respon Npk Dan Larutan Pgpr Terhadap Pertumbuhan Stek Lada (Piper Nigrum L.) Varietas Malonan 1: Response Of Npk And Pgpr Solution To The Growth Of Pepper Cuttings (Piper nigrum L.) Malonan Varieties Heriyadi; Sopian, Ahkmad; Iin Arsensi
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No 2 (2023): Jurnal llmu Pertanian Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v12i2.2673

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Larutan Konsentrasi PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria ) Terhadap Pertumbuhan tanaman Lada ( Piper ningrum L). Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Kalimantan Timur. Metode Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok split plot dengan percobaan factorial 3 X 4 yang terdiri 3 ulangan. Faktor pertama adalah Pupuk NPK Mutiara N yang terdiri dari 3 taraf yaitu. N0 kontrol, N1 (3 g/polibeg), dan (N2 5 g/polibeg).Faktor kedua yaitu konsenrtrasi larutan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) P yang terdiri dari 3 taraf yaitu : PO Kontrol ,(P1 10 ml/polibeg), (P2 15 ml/polibeg), dan (P3 ml/ polibeg). Hasil penelitian menunjukkan pemberian larutan konsentrasi PGPR dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar dengan perlakuan terbaik adalah P1 (10 ml-1air). Pemberian NPK Mutiara memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan perlakuan terbaik N2 (5 g/polibeg), sedangkan pada jumlah daun, diameter batang, dan panjang akar tidak menunjukkan berpengaruh nyata. Interaksi kedua perlakuan yaitu PGPR dan NPK Mutiara memberikan pengaruh sangat nyata jumlah daun, dan diameter batang dengan perlakuan terbaik N1P2 (3 g/polibeg dan 15 ml/l air), namun panjang akar dengan perlakuan terbaik N1P3 (3 g/polibeg dan 20 ml/l air). Kata Kunci :, PGPR, Piper nigrum L pupuk anorganik
Respon Pertumbuhan Bibit Karet(Haevea Brasiliensis Muell. Arg) Terhadap Pemberian Trichokompos Dan Berbagai Media Tanam: Rubber Seed Growth Response (Haevea Brasiliensis Muell. Arg) On Giving Trichocompos And Various Planting Media Kabellen, Yeremias Arbel; Iin Arsensi; Purwati
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No 2 (2023): Jurnal llmu Pertanian Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi pemberian berbagai dosis pupuk Trichokompos dan Media Tanam terhadap pertumbuhan Bibit Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Maret sampai bulan Juni 2021. Tempat penelitian Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan percobaan faktorial 4 x 4 yang teridiri dari 3 ulangan. Faktor pertama adalah Kotoran Sapi (S) yang teridiri dari 4 taraf yaitu : T0 kontrol, T1 50 g/polybag, T2 75 g/polybag, dan T3 100 g/polybag. Faktor kedua adalah Media (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : M0 Tanah, M1 tanah + sekam + pasir (1:1:2), M2 tanah + sekam + pasir (1:1:2), dan M3 tanah + sekam + pasir (1:1:2). Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian pupuk Trichokompos dan Media Tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Sedangkan pada interkasi kedua perlakuan berberpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun umur 90 HST dengan perlakuan terbaik yaitu T3M2 (100 g/polybag dengan kombinasi media (2:1:1). Kata Kunci : Karet Okulasi, Media Tanam, Pupuk Organik..
UJI APLIKASI PUPUK PATEN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell.Arg) Iin Arsensi; Purwati; Arif Fathur Rahman
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13 No 1 (2024): Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v13i1.3046

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang sering muncul dalam pembibitan tanaman karet terletak pada aspek pemupukan. Pemilihan jenis pupuk yang tepat, dosis yang sesuai, dan jadwal aplikasi yang benar menjadi tantangan utama. Keberhasilan pemupukan dipengaruhi oleh beberapa factor seperti dosis pupuk, jenis pupuk, waktu dan frekuensi pemupukan, cara pemupukan dan pengendalian gulma. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) pada aplikasi berbagai dosis pupuk PATEN. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarida. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga total pengamatan adalah 20 unit tanaman. P0 (Kontrol = tanpa aplikasi PATEN); P1 (aplikasi PATEN 5 gram/tanaman); P2 (aplikasi PATEN 10 gram/tanaman); P3 (aplikasi PATEN 15 gram/tanaman). Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh yang nyata berbagai dosis pupuk PATEN terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang serta jumlah daun tanaman karet dalam usia 30, 60, dan 90 HSP. Kata kunci : aplikasi, karet dan pupuk paten
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUKSP 36 DAN BOKASI DAUN KETAPANG DI PRE NURSERY: GROWTH RESPONSES OF OIL PALM PLANTS (Elaeis guineensis Jacq.) ON FERTILIZER APPLICATIONSP 36 AND BOKASI LEAF KETAPANG IN PRE NURSERY Iin Arsensi; Purwati; Leonardus Avelino Dogon
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 13 No 2 (2024): Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v13i2.3304

Abstract

ABSTRACK penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Pupuk Bokasi daun ketapang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, mengetahui pengaruh pupuk SP 36 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit dan mengetahui interkasi pupuk Bokasi dan pupuk SP 36 terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari awal bulan juli sampai dengan November 2022 dan bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan percobaan faktorial 4 x 4 yang terdiri dari 3 ulangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah pupuk SP 36 (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: S0 = (kontrol), S1 = 2,25 g/polybag, S2 = 4,5 g/polybag, S3 = 6,25 g/polybag, faktor kedua pupuk Bokasi (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: B0 = (kontrol), B1 (Bokasi) = 120 g/polybag, B2 = 135g/polybag, B3 = 150g/polybag. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian jenis pupuk SP 36 berpengaruh nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman, Panjang daun. Pemberian perlakuan terbaik terdapat pada S3 yaitu 6,25 g/polybag. Selanjutnya pemberian pupuk bokasi daun ketapang berpengaruh nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman, panjang daun. Pemberian perlakuan terbaik terdapat pada B3 yaitu 150 g/polybag. Kemudian interaksi pupuk SP 36 dengan dosis 6,25 g/polybag dan pupuk Bokasi daun ketapang dengan dosis 150 g/polybag sudah mencukupi kebutuhan unsur hara pada bibit kelapa sawit (Elaeis guneensis Jacq.) di pre nursery. Dari hasil penelitian dapat disarankan untuk menggabungkan pupuk bokasi daun Ketapang 150 g/polybag dan pemberian pupuk SP 36 dengan dosis 6, 25 g/polybag karena memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang terbaik di pre nursery. Kata kunci : Pre Nursery, Pupuk Bokasi, Pupuk Sp 36
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza dan Pupuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan Bibit Kokao (Theobroma cacao L.): The Effect of Giving Mycorrhizal Biography Fertilizer and Phonska NPK FErtilizer on The Growth of Cocoa Seeds (Theobroma cacao L.) Andrianto Arkadius; Iin Arsensi
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v11i2.1888

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk Mikoriza dan pupuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari awal bulan April sampai dengan Juli 2022 dan bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Kampus Biru RT.08 Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara Penelitian ini dilaksanakan Mulai Bulan April 2022 Sampai dengan bulan Juli 2022 Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan analisis faktorial 4 x 4 yang terdiri dari 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk Mikoriza (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : M0 =(kontrol), M1=40 gram/polybag, M2 =50 gram/polybag, M3 = 60 gram/polybag sedangkan faktor kedua adalah pupuk NPK Phonska (P) yang terdiri 4 taraf yaitu : P0 = (kontrol), P1 = 7,5 gram/polybag, P2= 10 gram/polybag, P3 = 12,5 gram/polybag. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pemberian pupuk Mikoriza terhadap diameter batang 90 HSP dengan dosis 40 gram/polybag memberikan pengaruh nyata pada diameter batang bibit tanaman kakao. Kata kunci : Kakao, Mikoriza, NPK Phonska
The Effect of Mutiara Fertilizer and Coconut Water Consentration on The Growth and Production of Cherry Tomato (Solanum lycopersicum): Pengaruh Pupuk Npk Mutiara dan Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat Ceri (Solanum lycopersicum) Mereng, Famakuis; Iin Arsensi; Zaeni, Ahmad Sufillah
Agrifarm : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No 1 (2023): Agrifarm
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/ajip.v12i1.2261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan tanaman tomat ceri, untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa. terhadap pertumbuhan tanaman tomat ceri dan untuk mengetahui interaksi antar pupuk NPK Mutiara dan konsentrasi air kelapa. terhadap pertumbuhan tanaman tomat ceri. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Mahakam Samarinda, Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok 4 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pupuk NPK Mutiara yang terdiri dari 4 taraf N0 = Kontrol, N1 = 5 g/tanaman, N2 = 10 g/tanaman, N3 = 15 g/tanaman. Faktor kedua yaitu perlakuan Konsentrasi Air Kelapa yang terdiri dari 4 taraf : K0 = Kontrol, K1 = 20 %/tanaman, K2 = 40 %/tanaman, K3 = 60 %/tanaman. Data yang diperoleh dianalisa dan diuji lanjut dengan uji BNT 5% Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk NPK Mutiara dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman 20 dan 60 HSP, jumlah buah, awal panen, dan berat buah dengan perlakuan terbaik N3. Pemberian Konsentrasi Air Kelapa dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman 20 dan 60 HSP, jumlah buah, awal panen, dan berat buah dengan perlakuan terbaik K3. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh terhadap tinggi tanaman 60 HSP dengan perlakuan terbaik N3K3.