Pembinaan anggota jemaat harus diarahkan pada serangkaian pengembangan yang memenuhi kebutuhan anggota jemaat sebagai individu, sebagai komunitas, sebagai lembaga atau lembaga misionaris, dan sebagai wadah gereja. Dalam pelaksanaannya dilaksanakan Church Citizenship Development (PWG) berdasarkan 1 Timotius untuk mengatasi permasalahan yang muncul di gereja Efesus (1 Timotius 1: 3).Penelitian yang penulis gunakan untuk penulisan ini melalui study kepustakaan (Library Research) dengan menganalisis berbagai sumber tulisan berupa Alkitab, Artikel, Jurnal dan Karya Ilmiah serta buku yang berkaitan dengan pokok materi yang di bahas. Moh. Nazir mendefinisikan penelitian dengan study kepustakaan merupakan sebagai suatu cara mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang ada dan mengkajinya (Nazir, 1988, 111). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis untuk pembinaan warga gereja sesuai dengan ajaran Kitab 2 Korintus. Gereja juga mempunyai kegiatan pembinaan yang berbeda dengan kegiatan pembelajaran formal bertingkat. Kedua, Pendidikan Orang Dewasa : berarti praktek pendidikan yang dilakukan dari oleh dan untuk, serta bersama orang dewasa, dengan landasan, tujuan, dan dorongan yang berlandaskan iman Kristiani. Tujuan hidup iman Kristen adalah memuliakan Allah Bapa, Putra dan Allah Roh Kudus dengan cara menjalankan kehendak Allah Tritunggal dan mengamalkan kasih terhadap sesama manusia sepanjang kehidupan Kristiani. Tujuan model Pembinaan Warga Gereja yaitu untuk mengajar, menjadi teladan dalam firman ALLAH,bertekun dan memimpin jemaat. PWG membantu umat paroki dan anggota gereja mengenali dan menerapkan iman Kristen dalam kehidupan mereka sehari-hari. Maitimoe (1983: 17) mengatakan: Sikap dan pemahaman yang menghargai pekerjaan Roh Kudus berarti bahwa upaya peningkatan jumlah umat Kristiani baru atau gereja baru tidak dapat menggantikan pekerjaan Roh Kudus. Pengembangan komunitas gereja (PWG) dalam 1 Timotius dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam gereja di Efesus (1 Timotius 1: 3). Ajaran Kristen 1 Timotius 4: 11-16 mengajarkan bagaimana setiap gereja harus mengadakan pelatihan untuk menjadi teladan yang baik. Keteladanan hidup harus menjadi prinsip bagi setiap orang. Artinya, Anda harus menjadi teladan bagi orang lain. Kehidupan yang patut diteladani harus selalu bersinar selaras dengan Firman Tuhan. Model keanggotaan gereja dalam buku ini dirancang untuk mengajarkan Firman Tuhan, memimpin dengan memberi contoh, dan dengan sabar memimpin gereja.