Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EXPLORING THE ETHICAL CRISIS OF THE TEACHING PROFESSION: REFLECTIONS ON CASES OF TEACHER VIOLENCE AGAINST STUDENTS Yesi Airohmah; Febilia Jati Witari; Aang Kunaepi
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.51605

Abstract

This study aims to analyze the teacher ethical crisis based on cases of violence against students in 2023. Using qualitative methods and a library research approach, data was obtained from various sources such as books, journals, online newspapers and previous research. The results show that 1) the teacher ethical crisis is seen in the aspect of implementing morals, with violations such as lack of patience and compassion, 2) factors of violence in schools include teachers' lack of understanding of the consequences of violent acts, authoritarian teaching patterns, and the use of violence as a method of discipline 3) Violence prevention requires holistic solutions such as aqidah development, value instillation, anti-violence socialization, psychological support, classroom management training, human rights education, and professional ethics.
Implementasi Pembelajaran Etika Pergaulan Islami untuk Meningkatkan Resiliensi Sosial Siswa Korban Bullying Lailani Fauzia; Sofa Muthohar; Aang Kunaepi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1831

Abstract

Bullying di lingkungan sekolah merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif pada perkembangan psikososial siswa, terutama bagi mereka yang menjadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran etika pergaulan Islami untuk meningkatkan resiliensi sosial siswa korban bullying di SMP Negeri 35 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data kuesioner dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa korban bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran etika pergaulan Islami meliputi etika berinteraksi dengan orang yang lebih tua, etika terhadap yang lebih muda, etika dengan teman sebaya, serta etika dalam berhubungan dengan lawan jenis. Hal tersebut telah meningkatkan resiliensi sosial dalam tiga aspek yaitu: self reliance sebesar 24%, social support sebesar 32%, dan self control sebesar 33%. Hasil ini menunjukkan pentingnya pembelajaran etika pergaulan Islami dalam meningkatkan resiliensi sosial dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman sehingga siswa memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola emosi dan merespons tekanan secara bijak.
Urgensi Strategi Manajemen Kelas untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Zakiyatun Nafisah; Mustakimah; Aang Kunaepi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi manajemen kelas yang efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri Tambakaji 04, Ngaliyan, Semarang. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada observasi dan wawancara terhadap seorang guru PAI untuk memahami praktik pengelolaan kelas secara komprehensif. Observasi dilakukan selama satu setengah bulan, dari 18 September hingga 30 Oktober 2024, dengan mencatat kondisi kelas, interaksi guru dan siswa, serta implementasi strategi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas yang efektif melibatkan empat aspek utama, yaitu menciptakan kenyamanan melalui pengaturan tata ruang yang fleksibel, meningkatkan keaktifan siswa dengan metode interaktif seperti pembelajaran kooperatif dan media digital, mengoptimalkan penggunaan waktu melalui perencanaan pembelajaran yang terstruktur, serta meningkatkan kedisiplinan dengan penerapan aturan berbasis nilai. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi manajemen kelas yang diterapkan tidak hanya mendukung pembelajaran yang kondusif, tetapi juga membentuk karakter siswa secara holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kompetensi guru dalam pengelolaan kelas, khususnya dalam konteks pendidikan agama di sekolah dasar, serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut terkait pengelolaan kelas yang inovatif dan inklusif.