Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship between Social Media Use with teenager Physical, Mental and Social Health Sevilla Ukhtil Huvaid; Erni Maywita
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 4, No 2 (2022): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v4i2.17189

Abstract

Teenagers as users of social media are not very able to sort out which information and communication can be of benefit to them. They also tend to be easily influenced by the social environment without first considering what positive or negative impacts they will receive. The presence of social media certainly has a huge influence on people's lives, including teenagers, but of course there will be positive and negative impacts on its use, including on the health aspect. The purpose of this study was to determine the impact of social use on teenagerhealth. This research is a type of quantitative research with a cross-sectional research design which was conducted at Gunung Talang 1st Public Vocational Secondary Schools, Solok Regency in 2019. The study population totaled 44 people and all populations were used as samples. Data analysis was performed using the Chi-Square test. The results of the univariate analysis showed that almost all teenagers (72.7%) had poor health and more than half of teenagers (56.8%) had high intensity use of social media. Based on the results of the bivariate analysis it is known that there is a relationship between the use of social media and teenagerhealth where a p-value of 0.031 is obtained. Therefore, there is a need for further coordination between parents and the school in supervising the use of social media by teenagers in order to prevent things that are negative. Parents should also increase controls to ensure that their teens use social media in a positive way. Keywords: Adolescent, Health, Mental, Physical, Social Media
PENYULUHAN PENGELOLAAN OBAT BAGI LANSIA DAN KELUARGA DI KELURAHAN AIE PACAH KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Siska Ferilda; Sandra Tri Juli Fendri; Erni Maywita; Betty Fitriyasti
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2129

Abstract

Proses penuaan mengakibatkan terjadinya perubahan pada berbagai organ di dalam tubuhseperti sistem gastrointestinal, sistem genitourinaria, sistem endokrin, sistem immunologis,sistem serebrovaskular, sistem saraf pusat dan sebagainya. Hal menyebabkan lansiamemerlukan obat yang cukup banyak untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. PadaPengabdian kali ini kami akan melakukan penyuluhan mengenai pengelolaan obat bagi lansiadan keluarga agar mereka nantinya dapat memperoleh, menyimpan, mengunakan danmembuang obat yang sudah tidak layak lagi secara benar.Lokasi dilakukan di mesjid AlmiraPerumahan Maharani kelurahan Aie Pacah pada bulan 01 November 2023. Pengabdiaan ini didihadiri 30 orang peserta pemberian materi penyuluhan dengan persentasi dan diskusi. Hasilkuiseioner yang diberikan di awal dan di akhir pengabdian terlihat adanya peningkatanpengetahuan dari peserta pengabdian hal ini terlihat dengan nilai P<0,05 dari uji WilcoxonKata kunci : Lansia, Pengelolaan obat, DaGuSiBu
CEGAH STUNTING DENGAN MEMBERIKAN EDUKASI PADA IBU BALITA TENTANG ASI EKSLUSIF DAN MP – ASI DI KELURAHAN AIE PACAH KOTA PADANG TAHUN 2023 Erni Maywita; Sri Oktarina; Rika Amran
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2137

Abstract

Pada tahun 2022 prevalensi stunting secara nasional sebesar 21,6%. Di Kota Padang pada tahun2022 angka stunting sebesar 19,6%, angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 yang hanya18,9%. Dan salah satu daerah yang menyumbangkan angka kenaikan prevalensi ini adalah dikelurahan Aie Pacah. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan ditemukan 10 orang balitamenderita stunting di Kelurahan Aie Pacah. Faktor yang mempengaruhi stunting pada anakbalita adalah pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberianASI eksklusif, umur pemberian MPASI, dan riwayat penyakit infeksi. Kegiatan pengabdiankepada masyarakat dilakukan menggunakan metode ceramah secara langsung mengenaipemberian ASI dan MPASI, dengan sasaran adalah ibu yang memiliki balita di Kelurahan AiePacah. Hasil kegiatan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu balita memilikipengetahuan yang baik mengenai ASI dan MPASI kegiatan ini berjalan dengan lancardibuktikan dengan para ibu mendiskusikan dan menjawab pertanyaan yang diutarakan selamapemberian edukasi.Kata Kunci: ASI, MP-ASI, stunting,
Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit Arikhman, Nova; Fani Widya Sari; Sri Oktarina; Agustika Antoni; Hary Budiman; Sri Mindayani; Erni Maywita; Sevilla Ukhtil Huvaid
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.607

Abstract

Pengelolaan limbah padat medis rumah sakit memerlukan prosedur yang tepat dan terstandar. Data dari Rumah Sakit BMC Kota Padang menunjukkan bahwa sekitar 70% perawat belum melaksanakan pengelolaan limbah padat medis dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beragam faktor yang memengaruhi tindakan perawat dalam mengelola limbah padat medis pada RS BMC Kota Padang pada periode 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross-sectional, yang dilaksanakan selama bulan Juli tahun 2024 di RS BMC Kota Padang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling responden dipilih berdasarkan kriteria: perawat yang  terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan limbah medis padat. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, dengan uji statistik Chi-square. Hasil analisis univariat mengindikasikan bahwa 53,2% perawat memiliki pengelolaan limbah padat medis yang buruk, 48,4% memiliki pengetahuan yang rendah, 58,1% menunjukkan sikap negatif, dan 59,7% memiliki masa kerja yang baru. Analisis bivariat mengungkapkan adanya hubungan antara pengetahuan (p= 0,020), sikap (p = 0,025), serta masa kerja dari perawat (p= 0,003) akan pengelolaan limbah padat medis pada RS BMC Kota Padang. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan sosialisasi dan pelatihan kepada perawat mengenai pengelolaan limbah medis padat guna meminimalkan pencemaran lingkungan serta mencegah penyebaran penyakit infeksi