Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perkuliahan Daring Di Era Covid-19 : Solusi atau Evolusi ? Adimas Maditra Permana; Andre Rahmanto; Prahastiwi Utari
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Awal tahun 2020 Indonesia dikejutkan dengan merebaknya wabah Covid-19. Hingga memasuki akhir tahun 2020,virus yang berbahaya dan mematikan ini semakin meluas penyebarannya ke seluruh penjuru Indonesia. Hal tersebutmerubah berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya pada proses pembelajaran di lingkungan pendidikantinggi vokasi. Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah melarang perguruan tinggi untukmelakukan perkuliahan tatap muka, dan memerintahkan untuk melakukan perkuliahan secara daring. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan mendeskripsikan bagaimana kendala yang ditemui mahasiswapada saat perkuliahan daring. Subjek yang diteliti adalah mahasiswa vokasi di sekolah vokasi swasta di Kota Solo.Responden berjumlah 10 orang yang mewakili beberapa angkatan. Penelitian ini dilakukan dengan metodewawancara terstruktur menggunakan media online. Berdasarkan hasil wawancara terdapat kendala yaitu, mahasiswasulit untuk menyerap semua informasi teknis karena tidak maksimalnya proses praktikum melalui sistem daring, danminimnya pemantauan dari kegiatan belajar mengajar secara daring. Terdapat kendala baik itu dari infrastrukturmaupun dari keterbatasan kegiatan praktikum bidang keahlian tertentu yang tidak bisa diserap maksimal karenaterhalang oleh interaksi jarak jauh, dan juga kendala dari metode pembelajaran dosen. Kata Kunci : Pandemi, Covid-19, Pendidikan, Vokasi
Peningkatan Literasi Informasi untuk Pustakawan, Guru dan Pegiat Literasi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar Rino Andreas; Adimas Maditra Permana; Priyanto Priyanto
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v2i3.1758

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengelaborasi peningkatan literasi informasi pustakawan, guru, dan pegiat literasi melalui Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari melibatkan narasumber dari berbagai institusi seperti D3-Komunikasi Terapan UNS, D3-Perpustakaan UNS, UPT Perpustakaan UNS, UMUKA, dan Kominfo, serta difokuskan pada materi kebutuhan informasi, penelusuran, evaluasi, analisis, sintesis, dan diseminasi informasi, yang sejajar dengan capaian literasi sebagaimana digariskan dalam literatur pelatihan literasi informasi. Metode yang digunakan adalah program pelatihan interaktif terpadu, terdiri dari ceramah, studi kasus, simulasi praktik, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Tiap narasumber memberikan sesi spesifik sesuai keahlian. Evaluasi dilakukan melalui pre‑test dan post‑test, observasi partisipatif, serta refleksi individu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi literasi informasi para peserta: rata‑rata skor post‑test naik dibanding pre‑test; peserta melaporkan peningkatan kemampuan merumuskan kebutuhan informasi, memilih sumber yang relevan, mengevaluasi kredibilitas, melakukan analisis dan sintesis, serta menyebarkan informasi secara sistematis. Selain itu, partisipasi aktif dan sangat tingginya antusiasme peserta mencerminkan keberhasilan metode interaktif. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pelatihan literasi informasi efektif meningkatkan kemampuan praktis pustakawan dan tenaga perpustakaan. Secara keseluruhan, Bimtek ini efektif meningkatkan literasi informasi secara sistematis, dan direkomendasikan sebagai model pelatihan berkelanjutan untuk penguatan layanan perpustakaan daerah.