M.S. Mahrinasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Sosial-Ekonomi-Lingkungan dari Sinergi Pentahelix pada Pemberdayaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Insight dari Desa Wisata Kampung Kopi Rigis Jaya Tri Umaryani; M.S. Mahrinasari; Samsul Bakri; - Hartoyo
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wisata desa tidak terlepas dari luaran yang dihasilkan sebagai konsekuensipembangunan destinasi wisata. Kolaborasi dan partnership dengan stakeholder dalamkonsep pentahelix sebagai prediktor dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya dampaknegatif dalam pembangunan wisata. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan sebuahrealitas sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan dalam pengembangan wisata KampungKopi Rigis Jaya dalam membangun pariwisata berkelanjutan dengan memanfaatkan sumberdaya alam dan budaya dalam upaya meratakan pertumbuhan ekonomi. Metodologipenelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data observasi, interview, dan studidokumentasi melalui FGD. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan stakeholderdalam kolaborasi pentahelix selain mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, juga dapatmelestarikan budaya dengan menyajikan tarian dan musik tradisional dan mampumeningkatkan literasi lingkungan sehingga terjalinnya hubungan baik antara manusia danalam. Sinergisitas antara akademisi, aktor bisnis, komunitas, pemerintah, dan media dalampengembangan wisata lokal ini dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat lokal.Penelitian ini menyimpulkan bahwa ternyata kolaborasi pentahelix dalam pemberdayaanpariwisata mampu merangsang pertumbuhan ekonomi dari desa, meningkatkan kapabilitasdalam bidang ekonomi kreatif, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan mampumelestarikan budaya lokal sebagai tujuan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Artikel ini masih terbatas pada skala penelitian di Lampung Barat, sehingga masih sangat mungkin untuk dilengkapi oleh kajian pada tempat lain dengan skala dan pendekatan yang berbeda.Kata Kunci: Pentahelix, Pariwisata berkelanjutan, Sosial-budaya, Lingkungan, danPertumbuhan Ekonomi