Nadya Rachma Fachriah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pola Asuh Pendampingan Makan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Rifka Widianingrum; Nadya Rachma Fachriah; Esti Widiasih; Erna Sulfrida; Wijayanti Fuad; Aisyah Lahdji
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Data Kementerian Kesehatan tahun 2021 prevalensi balita yang mengalami stuntingdi Indonesia sebanyak 24,3%. Pemerintah memiliki beberapa program dalam upaya menurunkan angkatersebut dengan target di bawah 14% tahun 2024, salah satunya adalah program Puskesmas. PuskesmasPoncol merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki program dalam penurunan angka stunting dikota Semarang. Terdapat 76 balita stunting yang ditemukan dan target penurunan yaitu 49 balita. Salahsatu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu pengetahuan dan perilaku pola pendampinganmakan pada balita yang tidak tepat. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pendampingan pola makanpada balita stunting di wilayah Puskesmas Poncol. Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi untuk penelitian ini adalahsemua ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja Puskesmas poncol. Teknik pengambilansampel adalah purposive sampling sebanyak 28 ibu dengan balita stunting.  Hasil: Tingkat pengetahuan ibu mayoritas adalah cukup sebanyak 12 orang (42.9%). Mayoritasperilaku ibu masuk ke dalam kategori tidak tepat sebanyak 15 orang (53.6%). Terdapat hubungan yangsignifikan antara perilaku pendampingan pola makan pada balita dengan p value 0.01.  Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku pendampingan pola makan balitastunting di wilayah kerja Puskesmas poncol Kata kunci: Stunting, pengetahuan pola makan, perilaku pendampingan pola makan balita
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Respon Pengobatan TB Paru Lini Pertama Di RSUD Tugurejo Semarang Nadya Rachma Fachriah; Afiana Rohmani; Setyoko Setyoko
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): March : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i2.202

Abstract

One of the infectious diseases that still poses a threat to the world is tuberculosis (TB). When a person is diagnosed with tuberculosis, anti-tuberculosis drugs (ATD) should be administered as soon as possible as part of their treatment. Treatment for tuberculosis may be impacted by a number of factors, including age, gender, comorbidities, and nutritional status. The purpose of this study is to ascertain how age, gender, nutritional status, and comorbidities relate to the response of patients receiving first-line pulmonary tuberculosis treatment at Tugurejo Hospital Semarang using Anti Tuberculosis Drugs category one. This kind of cross-sectional, analytical observational research is being conducted. Response to first-line pulmonary tuberculosis treatment was the dependent variable, and independent variables included age, gender, nutritional status, and comorbidities. 50 patients in all were selected as samples from Tugurejo Regional Public Hospital's medical files. Statistical analysis used the chi-square test for bivariate and the logistic regression test for multivariate. The analysis's findings demonstrated a significant relationship (p-value 0.001) between nutritional status and treatment response, as well as a significant relationship (p value 0.005) between comorbidities and treatment response. However, there was no significant correlation found between the age and gender variables (p values of 0.617 and 0.425). The results of the logistic regression showed that comorbidities and nutritional status had significant results with the OR value of comorbidities (OR 13,622, 95% CI 2.207-84.075, p= 0.005) and nutritional status (OR 7.208, 95% CI 1.783-29.138, P=0.006). There is a noteworthy correlation between the response to first-line pulmonary tuberculosis treatment and nutritional status and comorbidities at Tugurejo Hospital Semarang. At Tugurejo Hospital Semarang, there is a noteworthy correlation between the response to first-line pulmonary tuberculosis treatment and nutritional status and comorbidities.