Dobrin Tsvetanov Bugov
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLITAINMENT DALAM DEBUT AWAL POLITIK KAESANG PANGAREP TERHADAP PREFERENSI WARGA DEPOK Devy Putri Kussanti; Susilowati Susilowati; Rety Palupi; Dobrin Tsvetanov Bugov
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i2.5686

Abstract

ABSTRACT People's preferences for policing can vary significantly depending on the individual, culture, and political context of a country or region. In this research, Kaesang Pangareb as a young man who is a public figure entered the world of politics to become a candidate for mayor of Depok, and in his activities used various content on his social media as his strength to improve his image and win the favor of the Indonesian people. The Depok community's preference for Kaesang which is considered to have creativity and innovation is really needed for the progress of the city of Depok. The purpose of this research is to see facts or phenomena regarding the preferences (tendencies) of Depok residents to support Kaesang Pangareb moving forward in the world of politics and running for Mayor of Depok, and to see what aspects of Depok residents' preferences regarding the decision to support Kaesang Pangareb as Candidate for Mayor of Depok. The research uses qualitative research methods using the phenomenological tradition, using primary and secondary data, namely interviews, and also literature. And the analysis used uses Schultz's Politainment theory. The research results state that Kaesang's indirect involvement in every Jokowi activity is an indication of politainment, where the documentation and captions provided are packaged dramatically in the form of entertainment that focuses on politics so that it attracts public attention. ABSTRAK Preferensi masyarakat terhadap politainment bisa bervariasi secara signifikan bergantung pada individu, budaya, dan konteks politik di suatu negara atau wilayah. Pada penelitian ini, Kaesang Pangareb sebagai seorang anak muda yang merupakan tokoh publk merambah ke dunia politik untuk menjadikan calon walikota Depok, dan dalam kegiatannya menggunakan berbagai konten di dalam media sosialnya sebagai kekuatannya untuk meningkatkan citra dirinya dan mendapatkan hati dimata masyarakat Indonesia. Preferensi masyarakat Depok terhadap Kaesang yang dianggap memiliki keativitas dan inovasi sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat fakta atau fenomena mengenai preferensi (kecenderungan) warga Depok mendukung Kaesang Pangareb melangkah maju dalam dunia perpolitikan dan mencalonkan diri menjadi Walikota Depok, dan ingin melihat aspek apa saja preferensi warga Depok terhadap keputusan mendukung Kaesang Pangareb sebagai Calon Walikota Depok. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tradisi fenomenologi, dengan menggunakan data primer dan sekunder, yaitu wawancara, dan juga kepustakaan. Serta analisis yang digunakan menggunakan teori Politainment dari Schultz. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlibatan secara tidak langsung Kaesang terhadap setiap kegiatan Jokowi merupakan indikasi politainment, dimana dokumentasi dan caption yang diberikan dikemas secara dramatis dalam bentuk hiburan yang berfokus pada politik sehingga menarik perhatian publik.