Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semiotik Pada Iklan Baliho Bizhare “Yakin Mau Kerja Seumur Hidup???” (Analisis Semiotika Charles S. Pierce) Alifia Sabila Putri; Anandia Danita; Aprillia Putri; Ardita Syalwa; Farley Rafa Aurellia; Kharisma Aulia; Khaza Sukma Sakinah; Nur Mizaniyah Putri
Journal of Digital Communication Science Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v1i2.217

Abstract

Penelitian ini menginterpretasi makna dari baliho Bizhare yang merupakan sebuah perusahaan fintech yang bergerak di bidang investasi bisnis. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang mengklasifikasikan tanda menjadi tiga kelompok yaitu, ikon, indeks, dan simbol. Pada penelitian ini, penulis membahas elemen visual seperti gambar, warna, tulisan, dan simbol yang ditampilkan pada baliho kampanye “Yakin Mau Kerja Seumur Hidup???” agar dapat mengetahui bagaimana elemen-elemen tersebut saling berinteraksi dan membentuk makna yang lebih kompleks. Adapun tanda-tanda yang ditemukan dalam poster, yaitu barcode, gambar handphone, gambar uang, tagar #TransparanBikinAman, tagar #PatunganAja, slogan “Yakin Mau Kerja Seumur Hidup???”, dan warna ungu sebagai dasar poster.
Analisis Media Monitoring terhadap Brand Kecantikan Hanasui pada Bulan Maret 2023 Farley Rafa Aurellia; Hanny Hafiar; Priyatna, Centurion Chandratama
Jurnal Riset Public Relations Volume 3, No. 2, Desember 2023, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.v3i2.3210

Abstract

Abstract. The beauty industry is one of the industries that is considered dynamic and is required to continue to grow, and must always be ready to adapt to changes. After recording growth of seven percent throughout 2019, the Ministry of Industry is targeting the cosmetic industry to grow above nine percent in 2020. Hanasui as a brand in the digital realm has proven it by achieving more than 350 thousand users, sales of more than 290 thousand transactions, and 260 thousand more product reviews with an average rating of 4.9 across the top two marketplaces. This encourages the need for media monitoring as a form of business tracking and monitoring brand and product insights on the internet. Netnography as a type of research method from descriptive to qualitative utilizes social media monitoring analytics tools by collecting data based on timeline segmentation through applications or Brand duration24. The data collected by the Brand24 application includes Twitter, blogs, videos, forums, news, and websites. Abstrak. Industri kecantikan termasuk salah satu industri yang dinilai dinamis dan dituntut untuk terus berinovasi, serta harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan yang ada. Setelah mencatat pertumbuhan tujuh persen sepanjang 2019, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri kosmetik di atas sembilan persen pada tahun 2020. Hanasui sebagai salah satu brand di ranah digital telah membuktikan dengan tercapainya lebih dari 350 ribu pengguna, penjualan lebih dari 290 ribu transaksi, dan 260 ribu lebih ulasan produk dengan rating rata-rata 4,9 di dua marketplace teratas. Hal tersebut mendorong perlu adanya media monitoring sebagai bentuk usaha pelacakan dan pemantauan insights brand dan produk di internet. Netnografi sebagai jenis metode penelitian dari deskriptif kualitatif memanfaatkan social media monitoring analytical tools dengan mengumpulkan data yang berbasis segmentasi lini masa melalui aplikasi atau lama Brand24. Data yang dihimpun oleh aplikasi Brand24 adalah Twitter, blog, video, forum, berita, serta website.