Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Fathiya Nur Rahmi; Hanny Hafiar; Iriana Bakti
Jurnal Riset Komunikasi Vol 5 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komuniasi (ASPIKOM) Wilayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38194/jurkom.v5i2.610

Abstract

This study aims to determine the implementation of public relations advocacy through empowerment programs for persons with disabilities. The method used in this research is qualitative with a case study approach. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation and researchers used flow analysis models for data analysis techniques. The result of this research is that there are principles used in the empowerment program, namely using a twin-track approach or a two-way approach, people with disabilities, and job providers. The empowerment program starts from planning by conducting a situation analysis. The form of implementation of the empowerment program consists of job readiness training, strengthening alumni careers, digital training, and panel discussions. Suggestions in this research in the future Saujana NGO can carry out public categorization specifically so that public needs and interests can be met. As well as optimizing collaboration with communities and NGOs that can help implement the value of inclusion for persons with disabilities, especially in terms of accessibility of job opportunities.
Pemahaman Humas Lembaga Perguruan Tinggi Tentang Reputasi di Era Digital Public Relations Adzkia Kirana Dipa; Hanny Hafiar; Agus Rahmat
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.6190

Abstract

Reputasi universitas secara online pada era digital public relations sangat berharga mengingat  karena menentukan sikap masyarakat terhadap institusi. Praktisi humas harus  kemampuan perusahaan untuk memenuhi visibilitas dan stabilitas reputasi di media online yang akan menjadi representasi kolektif yang ada di benak khalayak tentang suatu organisasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemahaman humas mengenai penggunaan dunia digital dalam menjalankan tugas mereka, yaitu membangun reputasi yang saat ini online reputation selalu diperbincangkan dan merupakan asset penting.  Peneliti melihat apakah situs web dan media sosial sebagai media digital telah dipahami secara holistik oleh para praktisi hubungan masyarakat di lembaga perguruan tinggi, kemudian peneliti juga berusaha untuk menila penggunaan media digital ini telah dipahami praktisi humas kemudian mendorong mereka untuk berpikir secara berbeda sehubungan dengan kebutuhan dan perkembangan komunikasi dengan publik. Peneliti menyarankan agar praktisi humas lembaga perguruan tinggi perlu mempelajari keterampilan baru dalam memahami dan menjalankan web 2.0 dan media sosial untuk memasukkan dan menggunakan pendekatan model komunikasi interaktif dua arah dalam strategi komunikasi dan mempermudah pekerjaan mereka. Kata kunci: Digital Public Relations; Pemahaman Humas, Reputasi Secara Online 
TAHAPAN STRATEGI DAN TAKTIK MEDIA SOSIAL RASE FM BANDUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EKSISTENSI DALAM PERSAINGAN MEDIA Fajar Hermawan; Trie Damayanti; Hanny Hafiar
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v6i1.4232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan strategi dan taktik media sosial Rase FM Bandung sebagai upaya meningkatkan eksistensi dalam persaingan media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahapan strategi dan taktik media sosial Rase FM terdapat proses situation statement, objectives, define the audience, strategy, tactic, timeline, dan bugdgeting. Simpulan dari penelitian ini pada tahap situation statement Rase FM memahami tentang perkembangan zaman saat ini yang membuat pendengar Rase FM menurun dan Rase FM juga sadar bahwa dengan menggunakan media sosial Rase FM bisa bersaing dengan media yang lain. Tujuan dari penggunaan media sosial Rase FM adalah mendapatkan 200.000 pendengar. Target audiens Rase FM adalah sama seperti segmentasi pendengarnya yaitu dewasa muda menengah ke atas yang berdomisili di sekitar Bandung. Strategi Rase FM adalah menggunakan media sosial sebagai upaya meningkatkan eksistensi dalam persaingan media. Selanjutnya ada banyak taktik yang digunakan oleh Rase FM yang telah peneliti klasifikasi menjadi Share, Optimize, Manage, Engage, dan Evaluasi. Kemudian, Rase FM tidak memiliki timeline dalam pengelolaan media sosialnya. Terakhir, untuk budget yang dikeluarkan oleh Rase FM adalah 150 ribu untuk uang dan sisanya bersifat fasilitas yang dimiliki oleh Rase FM.
LANGKAH BISINIS TRANS STUDIO MALL BANDUNG DALAM MELAKUKAN REPOSITIONING Jelita Pramesti; Hanny Hafiar; Anwar Sani
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v5i1.3639

Abstract

Untuk tetap beriringan dengan perubahan iklim bisnis, manajemen Trans Studio Mall Bandung(TSM Bandung) melakukan penyesuaian atas produknya. Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan JendralGatot Subroto Kota Bandung ini menempatkan kembali posisi produknya atau melakukan repositioningsebagai jawaban dari bagaimana TSM Bandung beradaptasi dalam perubahan iklim bisnis tersebut. Padatahun 2012, TSM Bandung menempatkan kembali posisinya sebagai “pusat belanja dan gaya hidup palingberkelas di Bandung”. Hal tersebut dilakukan karena manajemen melihat adanya kesempatan untukmemanfaatkan preferensi publik baru yang menjanjikan serta masuknya pesaing yang menempatkandirinya berdampingan sehingga mendorong TSMBandung untuk menjadi lebih baik lagi. Olehkarenaitu,penelitianini akan menjawab bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan TSMBandung, bagaimanaatribut-atribut produk yang disampaikan TSMBandung, serta untuk mengetahui bagaimana positioningstatement baru yang dimiliki TSMBandung dalam menerapkan repositioning. Pendekatan yang digunakandalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Subjek dalam penelitian ini merupakanindividu yang terlibat dalam pelaksanaan serta memiliki pemahaman tentang repositioning yang dilakukan.Selain itu, subjek dalam penelitian ini merupakan individu yang telah bekerja di TSMBandung darisebelum repositioning hingga saat ini. Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan cara observasi partisipan,wawancara mendalam semi terstruktur, studi pustaka, serta dokumenter. Dalam penelitian ini, dapatdisimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan TSMBandung sudah baik, hal tersebut ditandaidengan tercapainya tujuan awal dari repositioning ini, yaitu meningkatnya jumlah pengunjung dan jumlahpenjualan yang terdapat pada para penyewa. Selain itu, atribut-atribut yang dimiliki oleh TSMBandungdapat dengan baik menguatkan posisi baru TSM Bandung. Kesimpulan lainnya adalah pernyataan posisiyang dimiliki oleh TSMBandung sudah sangat baik, hal tersebut ditandai dengan banyaknya informasi yangdapat diperoleh oleh publik. Publik dapat mengetahui konsep bisnis, atribut, serta manfaat baru lainnyayang dapat diperoleh. Adapun saran yang dapat diberikan adalah dalam mempertahankan posisinyasaat ini dapat menggunakan bauran pemasaran yang sama namun dengan bentuk (event) yang berbeda.Hal tersebut dapat memberikan variasi sehingga target sasaran atau publik lainnya tidak merasa bosan.Kemudian mengenai atribut-atribut yang dimiliki TSM Bandung, TSM Bandung perlu terus mempertahankankualitas serta terus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan target sasarannya. Hal tersebutdikarenakan target sasaran menentukan pilihan karena menimbang dan mengakumulasi atribut yang dimiliki.Positioning statement harus selalu dimunculkan dalam setiap media komunikasi yang dimiliki olehTSM Bandung. Karena pengulangan terus menerus pada media akan menarik perhatian publik hinggamerubah perilaku publik.
Strategi Humas Dalam Mengelola Aplikasi Sibadra Untuk Keterbukaan Informasi Publik Alvionita Anggraeni, Armastasya; Sjoraida, Diah Fatma; Hanny Hafiar
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v8i1.4713

Abstract

The public has the right to obtain public information related to the Government, so the Bogor City Diskominfo created the SiBadra application as a communication and information service facility, but in the process experienced technical problems with the system which resulted in negative complaints, for which a complaint handling strategy was created. The aim of this research is to determine the public relations strategy of the Bogor City Diskominfo in managing the SiBadra application for public information disclosure. This research uses a qualitative method with a case study approach. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. From the results of this research, it is known that at the defining public relations problem stage, specific research was not carried out before formulating strategic planning, but only by knowing the high number of smartphone users in the city of Bogor. The planning and programming stage was created in conjunction with the Bogor City Regional Medium Term Development Plan or RPJMD for 2019-2024. Action and communication stage by carrying out various socialization and collaboration with other OPDs. The evaluation stage of the program is carried out openly by publishing detailed weekly data recapitulation reports to the public. So that through the public relations strategy process the objectives of managing the SiBadra application can be achieved.
Pengaruh Kompetensi Wartawan dan Intervensi Perusahaan Pencemar Terhadap Keputusan Wartawan Media Online Menulis Berita Pencemaran Air di Riau: Dukungan Pemerintah sebagai Moderator Nurmalia, Denisa; Hanny Hafiar; Siti Karlina
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Simbolika April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v10i1.11036

Abstract

Banyaknya jumlah wartawan dan kasus pencemaran perairan di Provinsi Riau tidak berbanding lurus dengan jumlah pemberitaan pencemaran di media online tempat mereka bekerja. Berbagai faktor internal dan eksternal media dapat mempengaruhi mengapa hal itu terjadi.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi wartawan dan intervensi perusahaan pencemar, baik langsung maupun  dimoderasi oleh dukungan pemerintah, terhadap keputusan wartawan media online menulis berita pencemaran perairan di Riau. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada 226 responden dari 546 populasi wartawan media online yang telah lulus ujian kompetensi. Penetapan jumlah responden menggunakan teknik Sample Size Calculator, sedangkan pemilihan responden menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kompetensi wartawan, dan intervensi perusahaan pencemar, memberi pengaruh sebesar 23,8% terhadap keputusan wartawan media online dalam menulis berita pencemaran perairan di Riau. Sedangkan 76,2% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak ikut diteliti. Kompetensi wartawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mereka menulis berita pencemaran perairan, sedangkan intervensi perusahaan pencemar berpengaruh negatif dan signifikan. Sementara dukungan pemerintah tidak berperan sebagai pemoderasi (memperkuat atau memperlemah) pengaruh kompetensi wartawan dan intervensi perusahaan pencemar terhadap keputusan wartawan dalam menulis berita pencemaran perairan di Riau.
Strategi Media Relations PT Astra International Tbk dalam Mempublikasikan Program Satu Indonesia Komang Gde Adikresna D; Hanny Hafiar; Heru Ryanto Budiana
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses strategi media relations PT Astra International dalam mempublikasikan Program SATU Indonesia. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Konsep yang digunakan adalah konsep strategi media relations dari Frank Jefkins. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, penulis melakukan, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian dilaksanakan di Kota Jakarta tepatnya di Kantor PT Astra International Tbk. Hasil penelian ini adalah petugas humas PT Astra International memiliki persamaan filosofi mengenai tujuan dari program SATU Indonesia yang memudahkan petugas humas untuk memahami dan melayani PT Tempo Group dalam upaya publikasi, kemudian penggunaan rubrik – rubrik yang independen serta narasumber yang berkredibel menjadi strategi untuk meningkatkan reputasi perusahaa, petugas humas PT Astra International juga menyediakan press release, straight news dan feature news dalam penyediaan naskah informasi, selain itu juga petugas humas PT Astra International menyediakan waktu untuk melakukan meeting mingguan sebagai fasilitas verifikasi bagi awak media PT Tempo untuk memverifikasi setiap informasi yang didapatkan untuk kebutuhan publikasi acara, dan dalam membangun hubungan personal dengan awak media, petugas humas PT Astra International tetap menghargai dan menghormati profesi masing–masing sehingga tidak ada konflik yang terjadi antara petugas humas dengan awak media karena adanya campur tangan dalam melaksanakan profesi masing–masing.
Analisis Media Monitoring Terhadap Brand Hamlin Pada Bulan Maret 2024 Menurut Teori Evring Goffman Alifia Sherli Septyani; Hanny Hafiar
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v2i2.88

Abstract

The fashion industry in 2024 will continue to develop along with developing trends, technology and consumer needs. The existence of the fashion industry as one of the largest industries in the world contributes to the Indonesian economy. In the Indonesian fashion industry, there are many local brands. One of them is the Hamlin brand. In mid-March 2024, Hamlin was hit by an issue of product counterfeiting. This issue prompted the author to carry out media monitoring to monitor and analyze updates related to conversations regarding the Hamlin brand, including specific, positive opinions and negative opinions that could affect the public's reputation and trust in the Hamlin brand. This research uses a descriptive qualitative approach. Research data was obtained from the results of analysis of reviews on several social media. Researchers also use secondary data in the form of journal articles, books and other literature on the internet. The theory used in this research is Erving Goffman's dramaturgical theory. The results of the analysis show that the issue of product counterfeiting involving the Hamlin Brand has significantly disrupted the brand's image and reputation. Hamlin Brand's ineffective response to this issue has exacerbated the situation and increased public doubt and distrust of the brand.
Analisis Media Monitoring terhadap Brand Kecantikan Hanasui pada Bulan Maret 2023 Farley Rafa Aurellia; Hanny Hafiar; Priyatna, Centurion Chandratama
Jurnal Riset Public Relations Volume 3, No. 2, Desember 2023, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpr.v3i2.3210

Abstract

Abstract. The beauty industry is one of the industries that is considered dynamic and is required to continue to grow, and must always be ready to adapt to changes. After recording growth of seven percent throughout 2019, the Ministry of Industry is targeting the cosmetic industry to grow above nine percent in 2020. Hanasui as a brand in the digital realm has proven it by achieving more than 350 thousand users, sales of more than 290 thousand transactions, and 260 thousand more product reviews with an average rating of 4.9 across the top two marketplaces. This encourages the need for media monitoring as a form of business tracking and monitoring brand and product insights on the internet. Netnography as a type of research method from descriptive to qualitative utilizes social media monitoring analytics tools by collecting data based on timeline segmentation through applications or Brand duration24. The data collected by the Brand24 application includes Twitter, blogs, videos, forums, news, and websites. Abstrak. Industri kecantikan termasuk salah satu industri yang dinilai dinamis dan dituntut untuk terus berinovasi, serta harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan yang ada. Setelah mencatat pertumbuhan tujuh persen sepanjang 2019, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri kosmetik di atas sembilan persen pada tahun 2020. Hanasui sebagai salah satu brand di ranah digital telah membuktikan dengan tercapainya lebih dari 350 ribu pengguna, penjualan lebih dari 290 ribu transaksi, dan 260 ribu lebih ulasan produk dengan rating rata-rata 4,9 di dua marketplace teratas. Hal tersebut mendorong perlu adanya media monitoring sebagai bentuk usaha pelacakan dan pemantauan insights brand dan produk di internet. Netnografi sebagai jenis metode penelitian dari deskriptif kualitatif memanfaatkan social media monitoring analytical tools dengan mengumpulkan data yang berbasis segmentasi lini masa melalui aplikasi atau lama Brand24. Data yang dihimpun oleh aplikasi Brand24 adalah Twitter, blog, video, forum, berita, serta website.