Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PELATIHAN LITERASI KOMUNIKASI POLITIK PEMILIH PEMULA SMA DARUL HIKAM BANDUNG Lukman, Syauqy; Sani, Anwar; Priyatna, Centurion Chandratama
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.532 KB)

Abstract

Potensi pemilih pemula dalam tiap pemilu memang besar, terbukti KPU pun memberikan perlakuan khusus terhadap segmentasi ini dengan memberikan sejumlah kegiatan sosialisasi khusus pada pemilih pemula . Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa skeptisme dan antipasti politik dari kaum pemilih pemula memang masih sangat tinggi, dapat menghasilkan implikasi yang tidak baik terhadap partisipasi politik di masa yang akan datang. Dari pra-riset yang dilakukan, Pemilih pemula banyak yang merasa bahwa komunikasi politik yang dilakukan sejumlah actor politik dirasa berbau pencitraan dan kotor, hal ini berkontribusi terhadap pengetahuan dan sikap mereka terhadap aktvitas pemilu dan pilkada, bentuk nyata partisipasi politik bagi pemilih pemula. Solusi masalah ini adalah literasi komunikasi politik, khususnya bagi para pemilih pemula. Maka dari itu, tim kami dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi memutuskan untuk melakukan kegiatan pelatihan literasi komunikasi politik di SMA Darul Hikam Bandung. Banyak partisipan kegiatan ini yang awalny kurang terinformasikan mengenai sejumlah pengetahuan dasar tentang komunikasi politik, menjadi lebih kenal tentang fenomena tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 300-an peserta.
Anticipating the Impact of Pornography through Dissemination of Negative Content Hafiar, Hanny; Lukman, Syauqy; Syuderajat, Fajar; Prastowo, FX Ari Agung; Priyatna, Centurion Chandratama; Sjafirah, Nuryah Asri
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.064 KB) | DOI: 10.24002/jik.v16i2.1773

Abstract

Pornography through the internet has penetrated visually impaired teenagers.Socialization activities are needed to anticipate negative content. Pre-research was needed to map the problem before socialization. The study aims to examine the impact of pornography and its spread among visually impaired teenagers. The method used was a correlation with samples of teenagers at Wyata Guna, Bandung. The results show there is the impact of pornography and its spread including received, stored, accessed, and distributed through the internet. Proactive action was required from parents, and institutions to prevent a visually impaired teenager from the impact of pornography.
Pendekatan Triple Helix dalam Membentuk City Branding Setiawati, Sri Dewi; Suryana, Asep; Sugiana, Dadang; Priyatna, Centurion Chandratama
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Khusus) - Acceptance
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.293 KB)

Abstract

City branding saat ini banyak digunakan sebagai strategi pemasaran pariwisata. Di Indonesia city branding masih hanya berbertuk jargon dari pemerintah saja. City branding bukan sebuah jargon, tetapi city branding adalah bagaimana menggali potensi daerah untuk membentuk positioning yang akan mudah diingat oleh para wisatawan. Untuk semakin memperkuat positioning tersebut, perlu peran aktif dari berbagai pihak dalam melakukan strategi branding dalam wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan sebuah konsep city branding dengan menggunakan pendekatan triple helix antara pemerintah, UKM dan pihak komunitas yang didalamnya banyak terdapat akademisi. Hasil dalam penelitian ini menjelaskan dalam membangun city branding penting membangun hubungan antara ketiga pilar pemerintah, UKM dan komunitas. Hal ini dikarenakan dalam membangun city branding, bukan hanya memberikan tagline atau jargon pada suatu wilayah. Tetapi perlu bukti fisik yang muncul, dapat dilihat dan dirasakan oleh para wisatawan. Peran aktif dari para pelaku UKM yang dibantu oleh komunitas kreatif dalam melahirkan produk-produk kreatif, menjadi peran penting dalam memberikan bukti fisik dari sebuah city branding. Peran pemerintah tentu menjadi yang utama, sebagai pemilik regulasi yang mendukung peran dari para UKM dan komunitas.
Analisis Framing Media Online dalam Pemberitaan tentang MUI (Majelis Ulama Indonesia) Memboikot Produk Israel Dheanita, Virgia; Sugiana, Dadang; Priyatna, Centurion Chandratama
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 5 : Al Qalam (September 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i5.4027

Abstract

Berita tentang MUI yang menyerukan umat Islam untuk memboikot produk-produk pro-Israel pada surat kabar online Republika.co.id dan CNNIndonesia.com patut mendapat perhatian. Tidak diragukan lagi, framing dari kedua jenis pemberitaan tersebut berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis framing boikot MUI terhadap produk pro-Israel di situs berita online Republika.co.id dan CNNIndonesia.com. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis framing untuk mengkaji wacana tekstual dan visual. Diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa adanya  perbedaan dalam pendekatan framing antara kedua media: CNN lebih ke arah pemberitaan yang pragmatis dan informatif, sedangkan Republika mengedepankan narasi yang kaya dan mendalam, sering kali berlandaskan nilai-nilai dan pandangan agama.
Analisis aksesibilitas website Shopee Indonesia menggunakan pedoman Web Content Accessibility Guidelines Raharjo, Chiquitita Amalia; Priyatna, Centurion Chandratama; Perwata, Raden Yunita Prima; Ratnasari, Eny
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i2.54287

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan website kini sudah bersifat komunikasi dua arah, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan melalui website adalah berbelanja online. Sayangnya, banyak website yang masih sulit diakses oleh pengguna dengan disabilitas karena belum mematuhi pedoman Web Content Accessibility Guidelines (WCAG). Padahal 50% konsumen difabel menggunakan e-commerce setiap minggunya. Ini menunjukkan bahwa konsumen difabel memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan aktif dengan volume transaksi yang signifikan di sektor e-commerce (Safari & Anggraini, 2022). Shopee menjadi marketplace online pilihan utama masyarakat. Website Shopee dikunjungi oleh 165 juta orang pada tahun 2022. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aksesibilitas website Shopee. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan melakukan evaluasi. TAW dan aXe Devtools digunakan sebagai alat pengujian aksesibilitas dengan kriteria WCAG 2.1 sebagai standar penilaian. Hasil: Hasil penelitian mengungkapkan bahwa permasalahan aksesibilitas website Shopee yang utama berada pada kategori perceiveable yang berdampak terhadap kemampuan pengguna untuk memahami dan memanfaatkan informasi yang tersedia di website Shopee dengan baik. Dimana text alternatives dan contrast merupakan isu terbanyak yang menghambat pengguna yang memiliki gangguan penglihatan. Pada kategori operable, berkaitan dengan kemampuan pengguna untuk berinteraksi dan menavigasi website dengan lancar. Permasalahan berada pada kriteria focus order dan keyboard accesible dapat menghambat orang-orang dengan keterbatasan mobilitas. Meskipun demikian, tingkat kepatuhan website Shopee berada pada level AA (menengah). Tingkat ini berarti bahwa informasi dan fitur-fitur yang tersedia di website Shopee dapat diakses dan dimanfaatkan dengan relatif mudah oleh masyarakat luas, termasuk penyandang disabilitas. 
Strategi Komunikasi Krisis DPR RI Menggunakan Instagram Menghadapi Penolakan RUU Cipta Kerja Iskandar, Indra; Hidayat, Dadang Rahmat; Priyatna, Centurion Chandratama
Jurnal Aspirasi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46807/aspirasi.v12i2.2413

Abstract

The following study analyzes the social media strategy of the DPR RI’s Instagram facing the rejection of the Job Creation Bill on social media. The rejection on social media using hashtags #TolakOmnibusLaw Job Creation. The study uses Coombs situational crisis communication theory (SCCT) model as a framework for understanding and suggesting future crisis communication strategies using social media selections. The result from this research shows that the DPR RI’s Instagram is an effective tool for monitoring and engaging public discourse during the #TolakOmnibusLaw Job Creation crisis. This study explores the ideas presented by the DPR RI’s Instagram on 14 April 2020, the first time the Job Creation Bill was discussed until President Joko “Jokowi” Widodo officially signed the Job Creation Bill into Law No. 11 of 2020 on November 2, 2020. From the data collected, this research found 17 posts related to the Job Creation Bill. From the analysis of 17 posts, this study concludes that the dominant strategy from the DPR RI Instagram is denial. Denial strategy with denial tactics based on the SCCT Coombs theory is an effective strategy in facing many hoaxes in the Job Creation Bill’s crisis.Abstrak:Studi ini menganalisis strategi media sosial pada masa krisis yang harus dihadapi DPR RI akibat adanya penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) yang terjadi di media sosial. Penolakan tersebut dilancarkan dengan menggunakan #TolakOmnibusLaw. Studi ini menggunakan situational crisis communication theory (SCCT), model yang digagas oleh Coombs sebagai kerangka berpikir untuk memahami dan merekomendasikan strategi komunikasi krisis menggunakan media sosial dengan studi kasus terhadap akun Instagram DPR RI. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram DPR RI menjadi alat yang efektif untuk memonitor dan meng-engage perbincangan publik pada masa krisis #TolakOmnibusLaw. Studi ini menganalisis gagasan yang ada pada unggahan akun Instagram DPR RI mulai 14 April 2020 yang merupakan tanggal RUU Cipta Kerja pertama kali dibahas di DPR RI hingga saat Presiden Joko “Jokowi” Widodo menandatangani UU No.11 Tahun 2020 pada 2 November 2020. Berdasarkan pengumpulan data diperoleh 17 unggahan terkait dengan RUU Cipta Kerja. Dari hasil analisis terhadap ke-17 unggahan disimpulkan bahwa strategi dominan dari akun  resmi Instagram DPR RI dalam menghadapi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja adalah denial. Strategi denial dengan taktik denial berdasarkan teori SCCT Coombs merupakan strategi yang efektif menghadapi banyaknya hoaks dalam krisis yang disebabkan penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
Analisis Media Monitoring Terhadap Brand Air Mineral Le Minerale pada Bulan Maret-April 2024 Mazaya, Witiashila Sani; Hafiar, Hanny; Priyatna, Centurion Chandratama
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 2 (2024): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13722940

Abstract

Mineral water plays an important role in maintaining human health and life. It helps to keep the human body hydrated and maintain the function of organs, regulates body temperature, and helps in the process of digestion and absorption of nutrients. Le Minerale is present as bottled drinking water that is considered healthy and safe for consumption because it is BPA free. Furthermore, it also has quality and guaranteed quality content because it comes directly from mountain springs. This provides the consumer with a fresh, unique flavour characteristic, namely a sweet taste in the mineral water. The digital era, especially social media, which continues to grow rapidly, presents an increasingly complex challenge for Le Minerale. This encourages the need for efforts to conduct media monitoring to track and monitor positive sentiment, mentions, and reach on social media. The research method uses a descriptive qualitative netnography approach, utilising media monitoring analytical tools Brand24. The data collected by the Brand24 platform are derived from social media sources, including TikTok and Twitter.  
Analisis Media Monitoring Brand Nokia pada Era Disrupsi melalui Pemantauan Brand24 Mustikawati, Sri Mega; Hafiar, Hanny; Priyatna, Centurion Chandratama
Journal of Digital Communication Science Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v2i1.271

Abstract

Era disrupsi bergerak sangat cepat dan mempengaruhi seluruh tatanan fundamental manusia, salah satunya pada perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Fenomena ini tidak dapat dihindari, melainkan perlu adanya adaptasi yang tepat pada setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi. Nokia adalah salah satu perusahaan yang pernah mendominasi pasar pada awal tahun 2000-an, namun sayangnya Nokia tidak dapat mempertahankan daya saingnya untuk waktu yang lama karena kegagalan mereka dalam menghadapi era disrupsi. Kondisi tersebut membuat Nokia berusaha untuk bisa bertahan dan meningkatkan eksistensinya sebagai brand smartphone di tengah gempuran kompetitornya. Hal tersebut mendorong pelaksanaan media monitoring, guna memantau pemberitaan dan insights brand Nokia pada media online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan media monitoring analytical tools, Brand24. Data yang dihimpun pada Brand24 adalah data pada media online dengan segmentasi lini masa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nokia memiliki berbagai pemberitaan dengan dominasi berita bersentimen positif dan menunjukkan jumlah insights dari setiap penyebutan pada media online yang beragam.
Analisis Aksesibilitas Website Kementerian di Indonesia Sebagai Implementasi dari E-Government Lestari, Dini Tri; Hafiar, Hanny; Priyatna, Centurion Chandratama
Journal of Digital Communication Science Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v2i1.274

Abstract

Perkembangan di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi atau TIK di Indonesia terus mengalami peningkatan. Keadaan tersebut mendorong pemerintah untuk mengadaptasi teknologi digital ke dalam pelayanan publik dengan penerapan e- government. Salah satu implementasi dari e-government yaitu melalui pengelolaan website. Namun, tidak semua publik dapat menikmati akses informasi melalui website dengan mudah. Ada kalangan yang tidak dapat menikmati informasi dikarenakan keterbatasan yang dimilikinya, yaitu kalangan disabilitas. Sebagian besar website dari kementerian-kementerian di Indonesia masih belum memiliki fitur aksesibilitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat aksesibilitas website kementerian-kementerian di Indonesia serta pentingnya memastikan bahwa website tersebut dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif. Evaluasi dilakukan dengan alat otomatis aXe DevTools dari Deque dan berpedoman pada pedoman aksesibilitas website WCAG atau web content accessibility guidelines. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum kementerian-kementerian di Indonesia masih belum memperhatikan kepentingan aksesibilitas pada website-nya sehingga peninjauan ulang terhadap aksesibilitas website perlu untuk dilakukan.
Analisis Sentimen Terhadap Brand Daihatsu Berdasarkan Pemberitaan Online pada Maret 2023 Nurusyifa, Delia; Hafiar, Hanny; Priyatna, Centurion Chandratama
Journal of Digital Communication Science Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v2i1.275

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia industri, membuat persaingan antar pelaku usaha semakin ketat. Tak terkecuali pada industri otomotif yang pertumbuhannya meningkat secara signifikan pada tahun 2022 yang dengan pertumbuhan 14,20% di TW I , TW II 2022 sebesar 7,35%, dan TW III 2022 sebesar 10,26% (Gaikindo, 2022). Daihatsu merupakan salah satu perusahaan otomotif dengan kapasitas produksi terbesar dan terkenal di Indonesia yang dibuktikan dengan kemampuannya dalam mempertahankan posisi nomor 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut. Hal tersebut membuat Daihatsu menjadi salah satu brand otomotif yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat dan diberitakan di media massa khususnya pada media online, sehingga diperlukan kegiatan media monitoring guna melacak dan memantau sentimen masyarakat terhadap merek dan produk Daihatsu di media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif jenis netnografi dengan mengumpulkan data yang dihimpun melalui media monitoring tools Brand24. Hasil dari analisis selama bulan Maret 2023 menunjukkan bahwa penyebutan kata Daihatsu didominasi dengan sentimen netral dengan jumlah 1654 berita, disusul dengan pemberitaan dengan sentimen positif sebanyak 114 berita dan terakhir sentimen negatif sebanyak 6 berita. Angka tersebut sudah termasuk cukup aman untuk kestabilan reputasi dan citra merek dari Daihatsu karena tidak ada pemberitaan negatif yang berpotensi menjadi sebuah krisis besar bagi Daihatsu pada periode selanjutnya