Articles
Literature review Penggunaan Computerized Cognitive Behavioural Therapy (CCBT) Pada Pasien Depresi
Tiveni Elisabhet
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37048/kesehatan.v9i2.268
Introduction: Industrial advancement in the current technological era greatly affects aspects of life without exception in the field of health, especially in nursing. Nursing is required to be more innovative in treating patients. Computerized Cognitive Therapy (CCBT) is one of the computerization-based programs to treat patients with depression. Method: This study uses a literature review that focuses on Computerized Cognitive Therapy (CCBT). This review literature consists of nine international journals through the Online database (ScienceDirect, Clinical Key, Elsevier since 2015-2020). Results: The use of CCBT showed significant improvement in depressed patients, especially in improving mood and in the verbal behavior of patients. Conclusion: CCBT makes the treatment assistance process unlimited by space and time and CCBT becomes one of the additional treatment alternatives for depression. Kata Kunci : Depression, Cognitive Behavioural therapy of Depression, Internet Cognitive Behaviour Therapy (ICBT)
Teori dan Model Konseptual Kesehatan/Keperawatan Jiwa yang Relevan dengan Terapi Kelompok
Zulhaini Sartika A. Pulungan;
Tiveni Elisabhet
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2021): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (251.893 KB)
|
DOI: 10.36339/jhest.v4i1.66
Terapi kelompok merupakan intervensi psikologis yang diberikan kepada beberapa individu yang bertujuan untuk menangani masalah yang mereka hadapi yang dipandu oleh terapis atau konselor. Dalam melaksanakan terapi kelompok terapeutik Ners Spesialis harus menjadikan teori dan model konseptual keperawatan sebagai dasar pelaksanaan terapi. Tinjauan Pustaka ini bertujuan untuk menjabarkan teori dan model keperawatan jiwa yang relevan dengan pelaksanaan terapi kelompok terapeutik. Teori keperawatan yang dapat diterapkan pada terapi kelompok yang sesuai dengan kebutuhan klien dan keluarga, seperti Teori Promosi Kesehatan (Nola J. Pender), Teori Kenyamanan (Katherine Kolcaba), Teori Transpersonal Caring (Jean Watson), Teori Transisi (Afaf Ibrahim Meleis), dan Teori Keperawatan Berbasis Diversitas dan Universalitas Budaya (Madeleine M. Leinenger). Model konseptual keperawatan yang relevan dengan terapi kelompok seperti Model Interpersonal (Hildegard E. Peplau), Model Psikoanalisa (Sigmund Freud), Model Adaptasi (Calista Roy), Model Sosial (Gerard Caplan) dan Model Dinamika Interaksi (Imogine M. King). Kesimpulan: Penerapan terapi kelompok yang diberikan Ners Spesialis harus memiliki bekal yang cukup mengenai teori dan model keperawatan yang relevan untuk kasus pasien yang ditangani. Rekomendasi: teori dan model konseptual keperawatan ini dapat dijadikan intervensi dalam penelitian sehingga teori dan model keperawatan jiwa semakin berkembang.
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Psikososial pada Usia Remaja
Tiveni Elisabhet;
Achir Yani Syuhaimie Hamid;
Mustikasari Mustikasari
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.757 KB)
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melihat kesiapan tumbuh kembang psikososial pada tahapan usia remaja. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan berfokus pada satu individu remaja yang berada pada rentang usia remaja akhir yaitu 18 tahun. Hasil dari studi kasus ini bahwa ada dua aspek yang belum terpenuhi pada An. A yaitu pada aspek fisik dan aspek moral berkaitan dengan sosial. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian studi kasus dengan responden yang lebih banyak dan menggunakan terapi spesialis.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efikasi Diri Mahasiswa Keperawatan dalam Pembelajaran di Masa Transisi Pandemi Covid-19
Tiveni Elisabhet;
Achir Yani S. Hamid;
Yossie Susanti Eka Putri
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1100
Masa Pandemi COVID-19 menjadi masalah serius dan berdampak pada kehidupan terutama di dunia pendidikan. Adanya perubahan metode belajar dari tatap muka menjadi daring menimbulkan efek yang beragam pada mahasiswa keperawatan terutama pada masalah kesehatan jiwa dan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan efikasi diri dalam pembelajaran mahasiswa keperawatan dimasa transisi pandemi COVID-19. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang paling berhubungan pada efikasi diri adalah tingkat kecemasan dan dukungan sosial. Variabel tingkat kecemasan menjadi peluang terbesar untuk meningkatkan efikasi diri mahasiswa keperawatan dengan nilai odd ratio 112,316. Pihak pendidikan perlu menambahkan mata kuliah elektif manajemen stress menjadi mata kuliah dasar pada mata kuliah konsep dasar keperawatan. Peneliti berikutnya dapat melihat dukungan sosial yang lebih bermanfaat dalam 3 dimensi seperti dukungan sosial keluarga, dukungan sosial teman dan orang penting terhadap penurunan tingkat kecemasan dan meningkatkan efikasi diri mahasiswa keperawatan semester II di Fakultas Ilmu Keperawatan Indonesia.
Penggunaan Computerized Cognitive Behavioural Therapy (Ccbt) Pada Pasien Depresi
Tiveni Elisabhet
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Kemajuan Industri pada era teknologi saat ini sangat mempengaruhi aspekkehidupan tanpa terkecuali di bidang kesehatan khususnya di lingkup keperawatan. Keperawatandituntut untuk lebih inovatif dalam merawat pasien. Computerized Cognitive Therapy (CCBT)merupakan salah satu program berbasis computerisasi untuk merawat pasien dengan depresi.Metode: Penelitian ini menggunakan literarature review yang berfokus pada ComputerizedCognitive Therapy (CCBT). Literatur review ini terdiri dari sembilan jurnal internasional melaluiOnline database (ScienceDirect, Clinical Key, Elsevier dari tahun 2015-2020). Hasil: PenggunaanCCBT menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan pada pasien depresi terutama dalammemperbaiki suasana hati dan dalam perilaku verbal pasien. Kesimpulan: CCBT menjadikanproses pendampingan perawatan tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan CCBT menjadi salahsatu alternatif perawatan tambahan untuk perbaikan gejala depresi. Kata Kunci : Depression, Cognitive Behavioural Therapy of Depression, Internet CognitiveBehaviour Therapy (ICBT)
Edukasi Penanganan dan Penilaian Tingkat Ansietas pada Lansia yang Mengalami Hipertensi
Tiveni, Elisabhet
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v6i1.3096
Masalah ansietas dapat terjadi disegala tahapan usia termasuk pada tahap usia lansia yang mengalami penyakit kronis hipertensi. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk melakukan penambahan wawasan mengenai edukasi penanganan dan penilaian tingkat ansietas pada lansia dengan hipertensi di Kampung Cileuweung Rangkasbitung. Kegiatan penyuluhan dilakukan melalui tahap pengamatan melalui seleksi terlebih dahulu dan bekerjasama dengan pengelola program lansia. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan satu hari, jumlah peserta terdiri dari 20 lansia yang berada di Kampung Cileuweung Rangkasbitung. Pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan posyandu lansia diawali dengan pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi dan evaluasi menggunakan kuesioner post test untuk melakukan penilaian tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil penilaian tingkat kecemasan pada lansia yang mengalami hipertensi di Kampung Cileuweung Rangkasbitung sejumlah 55% mengalami ansietas sedang dan sebesar 45% mengalami ansietas ringan. Simpulan : Lansia di Kampung Cileuweung Rangkasbitung sebagian besar mengalami tingkat ansietas sedang dan telah diberikan edukasi penanganan ansietas agar lansia mampu memahami pentingnya kesehatan mental yang terjaga dan optimal.
Seni Beradaptasi Meningkatkan Kualitas Hidup Dimasa Tua dalam Proses Tumbuh Kembang Lanjut Usia
Tiveni, Elisabhet;
Putra, Febri Christian Trisna;
Awaludin, Robi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5612
Proses penuaan adalah hal yang normal terjadi pada setiap individu, proses penuaan ini dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan kualitas hidup lansia yang dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait tentang proses adaptasi, penuaan secara fisik yang terjadi mempengaruhi psikologis, pengetahuan tentang tugas perkembangan yang harus dicapai lanjut usia sehingga memiliki kualitas hidup yang baik. Metode penelitian ini berupa ceramah dan diskusi melalui pendidikan kesehatan secara langsung di Desa Rangkasbitung dengan jumlah lansia 35 orang, proses kegiatan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Rangksbitung kemudian pemberian materi dilanjut dengan diskusi dan diakhiri evaluasi tugas perkembangan lansia serta pemeriksaan kesehatan gratis. Hasil yang didapatkan adalah masyakarat khususnya lansia mengetahui dan dapat menjelaskan kembali terkait dengan proses adaptasi, penuaan secara fisik yang terjadi mempengaruhi psikologis, pengetahuan tentang tugas perkembangan yang harus dicapai lanjut usia sehingga memiliki kualitas hidup yang baik.
Upaya Promotif dalam Pencegahan Depresi pada Lanjut Usia yang Mengalami Penyakit Tidak Menular
Tiveni, Elisabhet
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6958
Lanjut usia merupakan kategori kelompok berisiko artinya termasuk kedalam usia yang rentan terkena penyakit fisik ataupun penyakit mental. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bentuk upaya promotif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan jiwa pada lanjut usia sehingga memiliki pengetahuan yang adekuat untuk mencegah depresi yang terjadi pada lanjut usia yang mengalami penyakit tidak menular (PTM). Metode yang digunakan berupa pemberian edukasi mengenai pencegahan depresi pada lanjut usia, dihadiri oleh 35 orang lanjut usia yang mengalami PTM di wilayah binaan Puskesmas Rangkasbitung yaitu Desa Rangkasbitung Kelurahan Narimbang Mulia. Hasil yang didapat lansia yang mengalami PTM hipertensi sebanyak 25 orang dan PTM diabetes mellitus dengan hipertensi sebanyak 10 orang, hal ini dilakukan penyaringan saat awal registrasi didapatkan jumlah PTM yang dialami lansia, selanjutnya evaluasi tentang edukasi pencegahan depresi dilakukan dengan cara lansia ditanyakan kembali beberapa pertanyaan mengenai edukasi dalam pencegahan depresi diantaranya tentang apa definisi depresi, sebutkan tanda gejala depresi, faktor risiko terjadinya depresi serta pencegahan depresi dan kemudian lansia berkomitmen untuk melakukan pencegaahan depresi dengan menuliskan kiat-kiat yang dilakukan jika suasana hatinya mulai merasa sedih.
Analysis of the Level Anxiety Related to the Self Efficacy of Eldelry with Hypertention
Tiveni, Elisabhet
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 2 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/ijghr.v6i2.3055
Aging is something that occurs biologically in each individual and causes a decrease in the functioning of the body’s organs, leading to chronic diseases, including hypertension. Hypertension will have psychological consequences for the elderly, the problem that often occurs is anxiety. Anxiety is a feeling of anxiety experienced by people about problems that do not necessarily occur. In addition to anxiety, other psychological problems that occur are self-efficacy or self-confidence and the ability of the person to solve the problems that arise. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and self-efficacy in elderly people with hypertension. This research used a correlational descriptive design with a cross-sectional approach with 40 elderly respondents total sample. The entire population who suffer from hyepertention is 40 elderly and the entire population became respondents in this study and then data were collected using two questionaires, the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire to measure anxiety levels and the General Self Efficacy Questionaire (GSS) to measure levels of self efficacy elderly, the data are taken at the same time. There is a relationship between anxiety levels and self-efficacy in elderly people with hypertension, proven by the p-value of 0.000. The existence of psychological problems in the elderly, namely anxiety, can cause interference with the self-efficacy of the elderly, the elderly who have high levels of anxiety will tend to have low self-efficacy.
Analysis of the Level of Work Motivation Related to Nurse Performance”
Elisabhet, Tiveni;
Awaludin, Robi;
Purwanto, Ika;
Sudrajat, Andi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/ijghr.v7i2.5886
Nursing services in hospitals are one of the determining factors in the quality of hospitals in the community, therefore every effort to improve the quality of hospital services must be accompanied by efforts to improve the quality of nursing services. Considering the important role of nurses in carrying out their duties, nurses are required to further improve their abilities and performance and to improve this performance work motivation is needed. This research aims to determine the relationship between work motivation and nurse performance at RSUD dr. Adjidarmo Lebak Banten. This research used a correlational descriptive design with a cross sectional approach with 114 nurse respondents. Data were collected using two questionaires, The Motivation at Work Scale (MAWS) to measure work motivation levels and The Nursing Performance Instrument (NPI) to measure levels of nurse performance, the data are taken at the same time. There is a relationship between work motivation and nurse performance in nurses at RSUD dr. Adjidarmo Lebak Banten, proven by the p-value of 0,003. There is a relationship between work motivation and nurse performance, it is hoped that health service institutions can increase nurses' work motivation as a need for self-actualization, so that it can encourage individuals to carry it out well.