Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain dan pencetakan motif dengan menggunakan bahan alam. Teknik ecoprint diperkenalkan kepada siswa Taman Kanak-Kanak karena pada usia 5-6 tahun anak sudah mulai dapat memahami materi dan instruksi guru secara berkala meskipun masih dengan bantuan guru dalam mengerjakan projek tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan pengenalan ecoprint adalah memberikan pengetahuan tentang ecoprint dan keterampilan seni bagi siswa dalam memanfaatkan potensi lokal melalui bahan alam atau tanaman yang ada disekitar sekolah. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, praktik dan evaluasi. Evaluasi menggunakan kuesioner dan pengamatan secara langsung pada produk ecoprint yang telah dibuat oleh siswa. Siswa telah mampu mencetak motif dan warna dari daun serta bunga di atas totebag canvas menghasilkan produk ecoprint sesuai dengan kreativitas masing-masing.