Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PSIKOSOSIAL REMAJA DALAM PEMEBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADARASAH TSANAWIYAH BERBASIS PESANTREN Hibatin Wafiroh; Muslimah , Maziyyatul
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2023): Tadris: Jurnal penelitian dan pemikiran pendidikan islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v17i2.204

Abstract

Psikososial remaja merupakan keadaan psikologis seorang remaja usia (10-19 tahun) ketika dihadapkan dengan keadaan sosial tertentu, dimana jika dalam perkembangan psikososial yang dimiliki remaja mengarah ke arah positif, maka remaja menjadi seorang individu yang berani, memiliki kerjasama yang baik, dapat menerima usulan ataupun pendapat dari orang lain, serta memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perkembangan psikososial remaja ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Arab di MTs Al Mahrusiyah, remaja yang dimaksud adalah siswa non mukim (siswa yang tidak bertempat tinggal di asrama pondok pesantren HM Al Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti, pengisian kuesioner angket yang diisi oleh siswa, dan wawancara yang dilakukan kepada guru Bahasa Arab. Adapun analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif, dimana dari analisis tersebut ditemukan beberapa temuan yakni siswa non mukim yang memiliki rasa percaya diri masih seperempat saja kebanyakan mereka belum berani menunjukkan identitas diri mereka, sedangkan untuk kerjasama kelompok dan sikap mereka sudah baik, sebab madrasah yang berbasis pondok pesantren tidak hanya mengajarkan pembelajaran formal saja melainkan pembelajaran karakter di pesantren juga turut diajarkan kepada siswa non mukim.
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA DI SDN BANYUAJUH 2 Hibatin Wafiroh; Nilamsari Damayanti Fajrin
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 2 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Februari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i2.195

Abstract

Modul ajar menjadi salah satu komponen penting yang ada pada Kurikulum Merdeka. Guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Namun pada kenyataannya guru masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan modul ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami guru dalam mengembangkan modul ajar serta faktor yang menyebabkan guru kesulitan dalam mengembangkan modul ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan pada penelitian iniĀ  diperoleh dari wawancara serta dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan sampel bertujuan, denganĀ  subjek penelitian ini adalah guru intrakurikuler kelas I, IV-A, dan IV-B di SDN Banyuajuh 2. Hasil penelitian ini menunjukkan kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan modul ajar adalah 1) kesulitan dalam menentukan komponen modul ajar, (2) kesulitan dalam menentukan tujuan pembelajaran, (3) kesulitan dalam menentukan model dan metode pembelajaran, 4) kesulitan dalam menentukan asesmen. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kesulitan guru dalam mengembangkan modul ajar adalah 1) pelatihan yang kurang maksimal 2) karakteristik peserta didik yang beragam, 3) keterbatasan waktu.