Penelitian ini betujuan untuk menganalisis proses berpikir siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik dalam menyelesaikan soal pola bilangan pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Limbung. Subjek penelitian dipilih dari 3 siswa yang terdiri dari 1 siswa yang bergaya belajar visual, 1 siswa yang bergaya belajar auditori, dan 1 siswa yang bergaya belajar kinestetik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrument utama yaitu peneliti sendiri dan instrument pendukung yaitu angket gaya belajar, tes generalisasi pola bilangan, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek visual mampu menerima informasi yang terdapat pada soal dengan menyatakan apa yang diketahui dan ditanyaka pada soal, subjek visual juga mampu mengolah informasi dengan menuliskan rumus yang akan digunaka dalam menyelesaikan soal, serta mampu menyimpan informasi dengan menemukan informasi yang tidak ditampilkan dalam soal sehingga mampu menyelesaikan soal dengan tepat, dan mampu memanggil kembali informasi dari ingatan dengan mempresentasikan hasil akhir yang diperoleh dan menuliskan kesimpulan dari jawaban yag diperolehnya, (2) subjek auditori mampu menerima informasi dengan menyatakan apa yang diketahuin dan ditanyakan dalam soal, mampu mengolah informasi dengan menuliskan rumus yang digunaka untuk menyelesaikan soal, tetapi subjek auditori tidak dapat menyimpan informasi dengan baik karna subjek auditori hanya dapat menemukan sebagian informasi yang tidak ditampilkan pada soal sehingga jawaban yang diperoleh kurang tepat, dan tidak mampu memanggil kembali informasi dari ingatan karna subjek belum mampu menjelaskan kembali hasil yang diperolehnya, (3) subjek kinestetik mampu menerima informasi dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyaka pada soal, mampu mengolah informasi dengan menentukan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, serta mampu menyimpan informasi karna subjek mampu menemukan informasi yang tidak ditampilkan pada soal dan dapat menyelesaikan soal dengan benar, tetapi tidak mampu memanggil kembali informasi dari ingatan karna subjek tidak menuliskan kesimpulan dari jawaban yang diperolehnya.